Badara episode 2

Layana

karena kau adalah pangeran paling jujur dan baik hati sampai kau membela kakak mu seperti itu

Erganda

apa maksudmu ratu?

Layana

raja, prajurit singh yang mengintip tadi dan ternyata heksa tidak di suruh melainkan dirinya yang ingin berlatih pedang

Erganda

apa itu benar heksa

Heksa

*diam saja

Candra

tidak ayah itu juga karena candra...

Layana

candra, ibu tidak suka kau berbohong demi kebeneran

Candra

*melihat heksa

Erganda

prajurit singh

prajurit

ya raja

Erganda

apa benar tadi heksa yang memulai semuanya?

prajurit

*melihat layana

Layana

raja, kita sudah mengenal prajurit singh dengan lama mana mungkin dia berbohong

prajurit

ya.., raja pangeran heksa pergi ke belakang istana untuk berlatih pedang sendiri

Candra

*mengerutkan dahi

Erganda

heksa

Heksa

*nunduk

Erganda

masuk kamar dan jangan keluar sebelum ayah suruh

Heksa

*pergi

Layana

*senyum tipis

prajurit

*nunduk

.PUKUL 21.00 MALAM.

-kamar-

Dharma

ingat badara, ibu tidak suka kamu bertingkah seperti tadi

Badara

ma-maaf ibu...

Dharma

kamu berani berbohong pada ibu demi nadine yang tidak pernah membela mu?

Badara

ta-tapi bu, badara juga salah karena tidak memegang erat gelas itu

Dharma

badara sayang, ini bukan salah kamu

Badara

*diam saja

.KEESOKAN HARINYA.

-taman-

Nadine

badara... *memanggil

Badara

ya nadine

Nadine

sini deh dekat aku

Badara

*mendekat

Nadine

kau tahu bagaimana caranya seorang putri berjalan?

Badara

bagaimana?

Nadine

begini ikuti aku, taruh tangan di perut *mencontohkan

Badara

*mengikuti

Nadine

lalu majukan kaki satu dengan perlahan ke depan

Badara

*senyum

Nadine

lalu berjalan deh *berjalan

Badara

haha..., kau pandai sekali *tertawa

Nadine

tentu, karena aku kan lebih tua jadi aku harus contohi ke kamu, karena aku lebih pintar dari mu

Badara

*terdiam

Thomas

nadine... badara... *memanggil

Badara

*menoleh

Nadine

*menoleh

badara & nadine : ayah..

Thomas

*memeluk mereka berdua

Dharma

*senyum

Badara

ayah badara rindu sekali *melepas pelukan

Thomas

ayah juga rindu pada kalian *melepas pelukan

Nadine

mana oleh"?

Dharma

nadine, ayah berperang bukan jalan-jalan

Badara

*senyum

Nadine

tapi kan ayah udah 2 tahun ga pulang masa ga bawa oleh"?

Thomas

bawa kok tenang aja

Nadine

beneran? *senang

Nadine

iya, ada banyak untuk nadine

Nadine

yaudah ayo kita buka oleh' nya *menarik pergi thomas

Thomas

*tertarik pergi

Badara

*melihat mereka pergi

Dharma

*melihat badara