Setelah mengusir semua preman itu Andrew berjalan keluar dari apartemennya, karena menyadari cheline masih berada di luar, Andrew takut pria botak itu akan melakukan sesuatu pada anaknya.
Tapi kekhawatiran Andrew tidak terwujud, preman-preman itu tidak mengenal cheline. Setelah melihat Cheline menunggu di luar dengan patuh Andrew menghela nafas lega.
"Sayang ayo kita masuk kedalam rumah, sudah tidak apa-apa orang jahatnya sudah pergi" Ucap Andrew sambil menghampiri putrinya itu
"Benarkah ayah?, bagaimana keadaan ibuku apa dia tidak apa-apa? " Ucap Cheline
setelah mendengar perkataan ayahnya, dia sedikit tenang
namun kembali mengkhawatirkan ibunya.
Cheline sangat dekat dengan ibunya, sebelum Andrew berubah satu-satunya orang yang menyayangi nya adalah ibunya Meyrin. Setelah melihat tatapan meyakinkan Andrew, Cheline memutuskan untuk masuk ke apartemen dan melihat keadaan ibunya.
"Ibu!!!! Ibu tidak apa-apa? Apa orang jahat itu menyakiti ibu?" Teriak Cheline yang melihat ibunya terduduk di lantai.
"Kamu dari mana saja sayang?, ibu sangat khawatir dengan mu, kenapa kamu pergi tanpa menunggu ibu menjemput mu" Bukannya menjawab pertanyaan cheline, Meyrin balik bertanya, dia takut Andrew akan berbuat nekat dengan
menjual Cheline, dulu Andrew sering mengancam akan menjual
Cheline kalau tidak diberi uang.
"Maafkan aku ibu, aku tadi dijemput oleh ayah dan dia mengajakku jalan-jalan. Aku belum pernah pergi jalan-jalan
dengan ayah, jadi aku sangat senang saat ayah datang
menjemput ku" Ucap Cheline sambil menunduk, dia takut
ibunya akan memarahinya. Melihat Cheline yang menunduk dengan mata berkaca-kaca, Meyrin tidak mampu memarahi Cheline, lalu menoleh ke arah Andrew meminta penjelasan. Andrew tau maksud tatapan Meyrin, dia buru-buru menjelaskan takut Meyrin salah paham dengan tindakan nya.
"Meyrin maafkan aku menjemput Cheline tanpa izin mu, tadi aku berniat menghubungi mu dulu tapi aku ingat ponsel mu sudah aku jual" Ucap Andrew menjelaskan pada Meyrin.
"Aku sudah membelikan mu ponsel baru, aku harap kamu menerima nya" Ucap Andrew sambil mengeluarkan ponsel
yang dibelinya tadi.
"Andrew!!!! Aku masih bisa menoleransi sifat mu yang suka
judi dan mabuk-mabukan, tapi aku tidak bisa menoleransi kalau kamu menjadi kriminal, lebih baik kamu ceraikan aku, aku
tidak mau Cheline mempunyai ayah seorang kriminal" Ucap
Meyrin setelah mengumpulkan keberanian, dia pasrah kalau
setelah ini Andrew akan menghajarnya.
"Kenapa kau berkata seperti itu Meyrin? Aku membelikan mu
ponsel agar bisa menghubungi dengan mudah" Ucap Andrew
yang belum mengetahui alasan Meyrin marah "Andrew aku marah bukan karena ponsel, tapi karena uang untuk membeli ponsel, darimana kamu mendapatkan nya kalau tidak melakukan tindakan kriminal, aku hanya memberi mu satu juta, mana mungkin bisa membeli semua barang-barang ini" Ucap Meyrin sambil menunjuk barang-barang belanjaan Andrew dan Cheline.
"Oh karena itu, kamu tenang saja Meyrin uang itu aku dapatkan dari menjual barang antik, aku membeli sebuah lukisan seharga satu juta, lalu kolektor barang antik tertarik membelinya seharga 400 juta" Ucap Andrew menjelaskan asal-usul uangnya.
"Aku tidak percaya, sejak kapan kamu menjadi ahli barang antik, bukanya saat kuliah kamu mengambil jurusan bisnis" Ucap Meyrin yang tidak mempercayai perkataan Andrew, namun di dalam hatinya tersimpan sedikit harapan Andrew akan berubah.
"Kalau kau tidak percaya silahkan lihat bukti transaksi nya" Ucap Andrew sambil menyerahkan ponsel nya pada Meyrin
Meyrin pun mengambil ponsel Andrew dan melihat bukti transaksi, dan ternyata benar kalau Andrew benar-benar mendapatkan uang dari menjual lukisan.
"Walaupun kamu mendapatkan uang dengan cara yang benar, mengapa kamu begitu boros" Ucap Meyrin sedikit melunak, namun melihat transaksi yang dilakukan Andrew hampir 80 juta dalam sehari hatinya sedikit sakit mengapa Andrew begitu boros.
Setelah Meyrin mengembalikan ponsel nya, Andrew langsung mentransfer 20 juta ke rekening Meyrin, untuk biaya operasi Cheline.
"Aku sudah mentransfer 20 juta ke rekening mu, pakai uang
itu untuk operasi Cheline, itu tidak bisa ditunda kalau tidak
akan semakin parah" Ucap Andrew setelah mentransfer
uang ke rekening Meyrin
"200 juta sisanya, aku perlu untuk mulai masuk ke pasar saham" Lanjut Andrew takut istrinya salah paham kalau dia
akan menggunakan sisa uang itu untuk berjudi dan mabuk-
mabukan.
"Hmmp bagus kalau kamu sudah mulai menyayangi putrimu" Ucap Meyrin sambil mendengus tapi di dalam hatinya sangat senang akhirnya Cheline bisa di operasi.
"Tentu saja, aku sudah sadar, aku tidak akan mengulangi kesalahan ku yang dulu. Tolong beri aku satu kesempatan terakhir" Ucap Andrew dia terus membujuk Meyrin.
"Ibu jangan terus memarahi ayah, hari ini aku sangat senang.
Ayah tidak lagi kasar padaku dan menuruti semua permintaan
ku" Ucap Cheline yang berada di pelukkan ibunya "Hmph lebih baik begitu, Cheline ayo ibu akan memandikan mu dulu" Ucap
Meyrin sambil membawa anaknya ke kamar untuk mandi
Sementara Andrew merasa sangat bahagia, meyrin mulai
menerima nya walaupun secara perlahan. Dia berjanji dalam hati akan membahagiakan mereka. Setelah anak dan istrinya
pergi Andrew mulai menyetel laptop yang baru dibeli nya
dengan lancar, dikehidupan sebelumnya saat waktu luang
Andrew selalu mempelajari tentang dunia hacking, hingga menjadi salah satu hacker paling ditakuti di dunia.
"Akhirnya beres, lebih baik aku mulai membuat akun trading" Ucap Andrew setelah menyetel laptop nya.
Setelah itu Andrew mulai membuat akun trading nya, dia
memberi nama akunnya good dady, dia memasukkan seluruh
uang yang berada di rekening nya lalu membeli saham
perusahaan yang belum terkenal dengan seluruh uangnya,
perusahaan itu memang belum terlalu terkenal namun dalam
tiga hari kedepan saham itu akan melonjak drastis sebanyak
1000%, Andrew sangat mengingat peristiwa itu sebagai
lagenda di dunia bisnis.
"Lebih baik aku memperbaiki pintu, aku menendangnya terlalu keras" Ucap Andrew yang sudah melakukan transaksi di akun
Trading nya, lalu menoleh ke arah pintu yang sudah rusak.
Setelah itu Andrew mulai memperbaiki pintu, sementara
itu Cheline sibuk menceritakan pengalaman berjalan-jalan
dengan ayahnya dengan senyum bahagia. "Ibu!!! Ibu!! Hari ini cheline sangat bahagia, ayah membelikan ku banyak baju
princess, boneka yang cantik, bahkan ponsel yang bagus" Ucap Cheline menceritakan kegiatan dengan ayah nya.
"Ayah juga membelikan makanan favorit ku ayam goreng, rasanya sangat lezat, kami juga membelikan untuk ibu, nanti ibu makan ya" Lanjut Cheline sambil menoleh kearah ibunya
"Iya sayang kamu mandi dulu nanti saja ceritanya, kalau
kamu terus bercerita sabun akan masuk ke mata dan mulutmu" Ucap Meyrin sambil terus membersihkan rambut Cheline
"Baik ibu" Ucap Cheline sambil mengangguk patuh.
"Apa bajingan itu benar-benar berubah, semoga saja dia
berubah kalau tidak aku tidak sanggup lagi bertahan" Batin
Meyrin yang benar-benar mengharap perubahan Andrew.
Setelah tiga puluh menit mereka sudah selesai mandi,
saat keluar dari kamar Meyrin sangat terkejut melihat Andrew
sedang memasak di dapur, sejak pernikahan mereka Andrew tidak pernah memasak, jangankan memasak makanan,
merebus air pun tidak pernah, dia selalu memerintahkan
Meyrin melakukan nya, kalau tidak dituruti dia akan memukul
Meyrin.
"Kamu!!, apa yang kamu lakukan? " Ucap Meyrin yang keluar dari kamar dengan rambut yang masih basah. Andrew yang melihat itu tertegun, mengapa dulu dia begitu bodoh menyia-nyiakan wanita secantik Meyrin, hanya karena dugaan tak berdasar.
"Kalian sudah selesai mandi, tunggu di meja makan sebentar
lagi masakanku siap" Ucap Andrew sambil menoleh ke arah
mereka sekilas lalu, mulai kembali memasak.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments