BAB 3

Setelah kepergian pegawai itu, Andrew mulai memilihbpakaian untuk putrinya. Andrew memilih sepuluh set pakaian princess kesukaan putrinya.

"Apa kamu suka Dengan bajunya sayang? "Ucap Andrew sambil mengelus kepala Cheline.

"Suka ayah pakaian nya sangat cantik, terima kasih ayah" Ucap Cheline sambil tersenyum manis

"Berapa semuanya bu?" Tanya Andrew pada manajer toko itu

"Semua nya 14 juta tuan, saya memberi diskon 1 juta karena

tuan berbelanja banyak" Ucap manajer itu

"Baiklah, apa pembayaran bisa melalui transfer? " Ucap Andrew

"Bisa tuan, ini nomor rekening nya"

Ting!!

Suara handphone manajer itu terdengar menandakan transaksi sudah berhasil.

"Terima kasih sudah berbelanja di toko kami tuan" Ucap manajer itu sambil membungkuk

Setelah membayar pakaian itu Andrew keluar dari toko itu, dan berjalan kearah toko boneka.

"Ayah!! Ayah!! Aku ingin boneka itu" Ucap Cheline sambil menunjuk ke arah boneka barbie yang dipajang di etalase toko.

"Iya sayang pelan-pelan gak usah lari-lari, nanti jatuh" Ucap

Andrew yang tidak berdaya melihat putri berlari kearah toko

boneka itu. Setelah membayar boneka itu, cheline terus memeluk seolah-olah itu harta paling berharganya.

"Sayang biar ayah yang bawa boneka nya, nanti dirumah kamu bisa bermain sepuasnya" Ucap Andrew yang melihat cheline terus memeluk boneka itu.

"Tidak mau, aku akan membawa nya sendiri" Ucap Cheline menolak permintaan ayahnya

"Baiklah kalau begitu, sini pegang tangan ayah agar tidak tersesat" Ucap Andrew sambil meraih tangan mungil anaknya

Keduanya terus berjalan hingga melewati toko elektronik, Andrew teringat meyrin tidak punya handphone karena sudah di jual olehnya.

་་

'Sayang kita beli ponsel untuk ibu dulu, ibumu tidak punya ponsel" Ucap Andrew sambil menghentikan langkah nya di depan toko elektronik

"Ayah aku juga mau punya ponsel, semua teman-teman ku sudah punya" Ucap Cheline sambil menatap Andrew dengan

puppy eyes "Iya sayang nanti ayah belikan untuk mu juga" Ucap Andrew sambil mengelus kepala Cheline

"Selamat datang di toko kami tuan, anda mau cari apa" Ucap penjaga toko "Siapkan dua ponsel iphone terbaru dan laptop dengan spek tertinggi" Ucap Andrew

"Baik tuan, untuk iphone keluaran terbaru ada iphone 13 dan iphone 13 pro max. Untuk laptop ada asus rog dan Apple

keduanya memiliki spek tertinggi saat ini" Ucap pegawai toko itu "Saya ambil dua iphone 13 pro max dan laptop Apple nya"ucap Andrew setelah mendengar penjelasan pegawai

toko itu

་་

Baik tuan, totalnya 63 juta tuan"ucap pegawai toko setelah

menghitung total belanjaan Andrew.

"Baik, apa pembayaran nya bisa melalui transfer? Sama tolong pasangkan sim card nya" Ucap Andrew

"Bisa tuan"ucap pegawai itu lalu mulai memasang simcard ke

ponsel yang baru di beli Andrew. Tingg!!! Pembayaran berhasil

"Terima kasih sudah berbelanja di toko kami tuan, silahkan datang lagi " Ucap pegawai toko itu sambil membungkuk.

"Ayah handphone nya sangat bagus, aku sangat suka" Ucap

Cheline dengan senyum bahagia

་་

Sekarang ayo kita cari makan dulu, Cheline mau makan apa?" Ucap Andrew pada Cheline

"Aku mau makan ayam goreng, aku sudah lama tidak memakannya" Ucap Cheline sambil menunduk.

"Baik sayang kita akan beli yang banyak, nanti kita juga beli

untuk ibu mu" Ucap Andrew sambil kembali menggandeng

tangan cheline Mereka pun berjalan ke arah restoran yang menjual ayam goreng, lalu memesan banyak untuk dimakan disana dan untuk dibawa pulang.

"Ayah ayam goreng ini sangat lezat, terima kasih ayah hari ini aku sangat bahagia, tolong jangan berubah jadi jahat lagi ayah" Ucap Cheline yang merasa bahagia sekaligus takut ayah berubah seperti dulu lagi.

"Iya sayang sama-sama, ayah janji tidak akan jahat seperti

dulu lagi" Ucap Andrew yang terenyuh melihat betapa dewasa

putrinya itu Setelah lima belas menit mereka sudah selesai makan, dan memutuskan untuk pulang karena sudah sore.

"Sayang ayo kita pulang hari sudah sore, nanti ibumu khawatir" Ucap Andrew setelah membayar makanannya dan membawa semua belanjaan mereka kecuali boneka yang tidak mau dilepas oleh cheline Andrew menghabiskan hampir 80 juta hari ini, sehingga saldonya tersisa sekitar 320 juta,bdia memutuskan untuk mengunakan uang itu untuk membayar hutang judinya dan bermain saham dengan sisanya.

Dengan ingatan yang sudah melampaui masa sekarang,

Andrew bisa dengan mudah mengetahui saham yang akan

naik dan turun, jadi resiko kerugian nya sangat kecil.

Setelah keluar dari mall Andrew menghentikan sebuah

taksi untuk pulang ke apartemen nya. Sementara itu Meyrin yang khawatir putrinya di apa-apa kan oleh Andrew, tiba-tiba

mendengar pintu diketuk, dia langsung berlari mengira itu

Andrew dan putri nya.

Cklek!!

"Di mana Andrew" Ucap pria berkepala botak

"Siapa kalian, Andrew tidak ada disini" Ucap meyrin yang

ketakutan melihat tiga orang berpenampilan menyeramkan.

"Kami akan menunggu disini, hari ini Andrew harus membayar hutangnya, kalau tidak siap-siap menanggung akibatnya" Ucap pria berkepala botak itu

"Hutang? Berapa hutang Andrew" Tanya Meyrin

"100 juta, hari ini kami pasti akan menagihnya" Ucap pria

berkepala botak itu

"Apa!!!! Se-seratus juta" Ucap Meyrin yang terkejut lalu terduduk lemas, dimana dia bisa mendapatkan uang seratus juta,

sedangkan tabungan nya hanya ada satu juta.

"Bos wanita ini cantik juga, apa boleh kita bermain-main dulu dengan nya sebagai bunga pinjamannya" Ucap anak buah

pria berkepala botak itu sambil menyeringai mesum.

"Baiklah jangan terlalu kasar, bawa dia ke kamar" Ucap pria berkepala botak itu

"Baik bos, kami akan memperlakukan nya dengan lembut" Ucap mereka berdua lalu berjalan ke arah Meyrin yang masih terduduk lemas.

"Ka-kalian jangan mendekat, pergiii" Teriak meyrin sambil bergerak mundur, sambil melemparkan semua barang yang berada di dekatnya

"Hehehe cantik jangan melawan kita akan bersenang- senang" Ucap kedua penjahat itu Andrew yang baru tiba di lantai apartemen nya, mendengar teriakan istrinya.

Brak!!!

Andrew langsung mendobrak pintu apartemen nya, dia melihat istrinya sedang dikepung dua orang pria.

"Hahahah akhirnya kamu pulang Andrew, hari ini kamu harus membayar hutang mu kalau tidak kami akan bermain dengan istri mu sebagai bunganya" Ucap pria berkepala botak itu

"Baik aku akan membayarnya, mana nomor rekening mu" Ucap Andrew dia takut mereka menyerang istrinya.

Tingg!!!

Notifikasi transfer berhasil pun terdengar.

"Aku sudah membayar nya, sekarang mana surat hutangnya"

Ucap Andrew setelah mentransfer uang pada pria berkepala botak itu.

"Hehheh kamu sudah membayar hutang pokok nya, sekarang bayar bunganya 50 juta, atau suruh istrimu melayani kami bertiga" Ucap pria berkepala plontos itu.

Andrew yang sejak tadi sudah menahan emosinya, langsung memukul pria botak itu hingga jatuh tersungkur, Andrew memiliki sabuk hitam karate dan taekwondo, saat kuliah dulu dia mengikuti kedua ekskul itu.

Bugh!!!

"Arrghhhh bocah sialan, kalian berdua jangan diam saja hajar bocah sialan itu" Raung pria itu dia melihat dua buah gigi

nya di lantai

"Baik bos" Ucap keduanya lalu menerjang ke arah Andrew

Bugh!!!

Bughh!!

Bugh!!!

Krak!!!

Krak!!

Andrew menghajar keduanya tanpa ampun, lalu mematahkan kedua tangan mereka.

"Sekarang giliran mu bangsat, aku sudah cukup sabar menghadapi mu, tapi kau menyentuh batas kesabaran ku"

Ucap Andrew lalu mendekat ke arah pria botak itu.

Krak!!!

Krak!!!

Andrew juga mematahkan kedua tangan pria botak itu, lalu mencari surat hutangnya dan merobek nya.

"Sekarang pergi atau kalian tinggal disini selamanya" Ucap Andrew pada ketiga pria itu Ketiganya pun lari ketakutan, mereka menyesal telah berurusan dengan pria beringas seperti Andrew.

Bersambung......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!