NEVER GONNA BRING MY PAST
Identitas
[Pagi hari, Kediaman Ryoma]
Ryoma Rossy
Aku taruh dimana hardisk itu?
*mengkotak atik*
Ryoma Rossy
📞Ya Rylee, katakan
Rylee Hernandez
📞Aku dengar kau setuju bergabung dengan Union apa itu benar?
Ryoma Rossy
📞Ya tapi bagaimana kau bisa tahu?
Rylee Hernandez
📞Dengarkan aku untuk sekarang jangan mengambil langkah seperti ini
Rylee Hernandez
📞Komisaris bodoh itu baru saja meletak taruhan 8000 dolar untuk menangkap mu hidup hidup
Ryoma Rossy
📞Hmph aku tidak takut. Yang akan mati pasti akan mati tapi aku tidak akan pernah takut apalagi menyerah pada polisi
Rylee Hernandez
📞Dengar keputusan mu mengirimkan saudara mu ke California itu sudah benar, tapi Rossy kau juga harus tetap memikirkan keselamatan mu
Rylee Hernandez
📞Kita tidak tahu apakah Union mengambil taruhan itu juga atau tidak
Ryoma Rossy
📞Hmph hanya kau yang tidak tahu Rylee. Tapi bahkan sekalipun mereka mengambilnya aku juga tidak akan takut
Ryoma Rossy
📞Bahkan Tuhan sekalipun tidak akan bisa melunturkan ambisiku, sudahlah aku sedang terburu buru, sampai jumpa
*memutuskan panggilan*
Ryoma Rossy
Kabar kabar ini terlalu cepat tersebar, hmph..tapi untung saja California itu hanyalah alamat palsu nya
Gadis itu membuka casing ponsel dan mencopot SIM card nya
Ryoma Rossy
Kau bahkan tidak tahu Rylee bahwa aku sudah tahu kau setuju bergabung dengan Komisaris itu untuk menjebakku
Ryoma Rossy
Musang tetaplah musang dan musang tidak pantas hidup berdampingan dengan singa
Ryoma Rossy
Clan Naga aku kembali
[Siang hari, Regent's Park]
Hiruk pikuk penonton memenuhi lapangan hijau nan luas itu, namun seorang wanita dengan dress selutut berdiri mematung seraya terus mengamati panggung
Darius Adiatama
Mobil ku ada di sebelah barat, tapi kau harus berhati-hati dimana mana ada polisi
Keduanya berjalan beriring menuju seberang kanan jalanan
Polisi
Pak Komisaris Rossy Ryoma terlihat di sini!
James Clover (Komisaris polisi)
Apa?!
James Clover (Komisaris polisi)
Kalian kosongkan area ini dan kalian cepat kejar kedua orang itu
James Clover (Komisaris polisi)
Pria yang bersama nya mungkin saja itu Ryoma Ryu, aku harus mendahulukan kelemahan nya
*mengeluarkan pistol*
Ryoma Rossy
Blue sea menunduk!
*mendorong*
Tembakan itu membubarkan gerombolan penonton yang masih tersisa di sana
James Clover (Komisaris polisi)
Sial!
Darius Adiatama
Ayo cepat!
*menarik Rossy*
Keduanya masuk kedalam mobil dan meninggalkan area taman
James Clover (Komisaris polisi)
Cepat kejar mereka!
James Clover (Komisaris polisi)
*membidik*
Darius Adiatama
Tenang saja mobil ini anti peluru
*menoleh sebentar*
Darius Adiatama
Masuklah, aku akan pergi mencari Lord terlebih dahulu
Matanya beredar memandang ornamen ornamen yang masih pada tempatnya
Ryoma Rossy
Ketua ternyata masih memenuhi permintaan ku, hmph
*terus berjalan*
Anonimus Girl
Rosalyn lama tidak berjumpa
Jholyn Fernandez
Oh putriku, kemarilah
Darius Adiatama
Saya permisi dulu, yang mulia
Jholyn Fernandez
Hari ini kamu menelpon aku berkata ingin kembali menjadi bagian dari klan kita, apa telah terjadi sesuatu?
Ryoma Rossy
Yang mulia paham saja
Ryoma Rossy
Memang benar telah terjadi sesuatu
Jholyn Fernandez
Apa itu, katakanlah
[Sore hari, Kensington Palace]
Jholyn Fernandez
Baiklah kalau begitu kau pulang dulu, besok ku kirim orang menjemput mu untuk bersidang
Ryoma Rossy
Baik, terimakasih yang mulia
*memberi hormat*
Jholyn Fernandez
You are welcome sayangku. Blue antarkan putri Rosalyn kembali
Ryoma Rossy
Urusan identitas sudah ku lakukan dan anggap saja itu selesai
Ryoma Rossy
Sekarang tinggal urusan arsip yang ada dalam hardisk itu
Ryoma Rossy
Tapi dimana ayah menyimpan hardisk berbahaya itu?
*beredar pandang*
Hendri Wijaya (Brigjen)
Dasar bodoh! Masa untuk menangkap satu gadis kecil saja kau tidak bisa? Dapat dari mana sertifikat polisi mu hah?
James Clover (Komisaris polisi)
Maafkan aku pak, tapi wanita itu benar-benar sangat lincah. Tidak ada satupun gerakannya yang bisa di prediksi
Hendri Wijaya (Brigjen)
Omong kosong!
Hendri Wijaya (Brigjen)
Dia itu manusia bukan hantu, kau di keluarkan!
James Clover (Komisaris polisi)
Tapi pak..
Hendri Wijaya (Brigjen)
Aku tidak ingin mendengar alasan dan omong kosong mu lagi, pergi kau!
James Clover (Komisaris polisi)
*Pergi*
James Clover (Komisaris polisi)
Ryoma Rossy aku tidak akan memaafkan mu! Lihat saja aku pasti akan menangkapmu!
Comments