NEVER GONNA BRING MY PAST
Rencana Baru
[Malam hari, Barat London]
Ryoma Rossy
Hari yang melelahkan
*meregang*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Kau baik baik saja? Apa kau terluka?
*mengecek*
Ryoma Rossy
Aku baik baik saja, ayo masuk
*menggenggam tangan*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Sekarang polisi polisi itu sudah mengetahui siapa kita, apa langkah mu selanjutnya?
Ryoma Rossy
*melepaskan cardigan*
Ryoma Rossy
Sudah malam, jangan terlalu berpikir
*melambai*
Ryoma Ryu (Kembaran)
*Khawatir*
Ryoma Rossy
Dengar, kau tidak perlu takut. Kau tidak sendirian ada aku disini, hmm
*menggenggam*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Aku tidak takut diriku akan berakhir di penjara ataupun mati, aku mencemaskan dirimu
*mengelus pipinya*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Setelah orang tua kita tiada hanya kau yang tersisa hidup bersama ku. Aku takut kelak kita tertangkap dan kau..
Ryoma Rossy
Ryu..hei dengarkan aku , Aku tidak akan pernah mati aku tidak akan pernah meninggalkan mu, jangan khawatirkan itu, hmm
*memegang pipinya*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Tapi komisaris itu..
Ryoma Rossy
Dia itu hanya orang awam yang baru bergabung dengan kepolisian kau takut apa?
Ryoma Ryu (Kembaran)
Tapi ku dengar dia adalah lulusan ilmu psikologi kriminal, bagaimana jika..
Ryoma Rossy
Bahkan jika dia lulusan akademi menjadi dewa, aku Ryoma Rossy tetap tidak akan tertangkap olehnya
*membentang tangan*
Ryoma Rossy
*merapat kembali*
Ryoma Rossy
Ryu jangan takutkan apapun lagi, selama ada aku kau tidak akan bahaya begitu juga sebaliknya
Ryoma Rossy
Kita ada untuk melengkapi satu sama lain, benar bukan?
Ryoma Ryu (Kembaran)
Ya kau benar
Ryoma Rossy
Kalau begitu mari kita tidur
Ryoma Rossy
Mataku sudah terasa berat
*meregang*
Ryoma Ryu (Kembaran)
*Tertidur*
Ryoma Rossy
Ryu takut karna aku satu satunya keluarga yang tersisa, tapi operasi ini juga tidak boleh berakhir
Ryoma Rossy
Selagi kematian orang tua kami belum terbalaskan, aku Ryoma Rossy tidak akan menyerah
Ryoma Rossy
Bahkan jika perlu aku akan melawan dewa maut jika dia berani menyentuh kami berdua
Ryoma Rossy
*menggapai ponsel*
Ryoma Rossy
📞Aku butuh helikopter untuk pukul tiga pagi
*memutuskan panggilan*
Ryoma Rossy
Ini pertarungan ku, aku yang melibatkan Ryu. Tapi tidak lagi, setelah malam ini orang-orang itu hanya akan mendengar nama Rossy dan bukan si kembar Inferno lagi
Satu persatu barang barang itu di kemas masuk ke dalam tas hitam besar yang ada di sana
Ryoma Ryu (Kembaran)
*Tersentak*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Rossy? Apa kau tidur berjalan lagi?
*duduk*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Rossy?
*mendekat*
Ryoma Rossy
Hah..apa kau butuh sesuatu?
*Tersenyum palsu*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Apa yang kau lakukan di sekitar lemariku?
Ryoma Rossy
Haha apa maksud mu? Aku tidak melakukan apapun
*Berusaha menutupi*
Ryoma Rossy
Sudah sudah, ayo kembali tidur seperti nya kau sangat mengantuk
*mendorong kembali*
Ryoma Ryu (Kembaran)
Hm hm
Ryoma Ryu (Kembaran)
*Tidur kembali*
Ryoma Rossy
Aku akan mengirim Ryu ke California, setidaknya tidak ada yang mengenal kami di sana
*menatap*
Ryoma Rossy
Lagi pula ada Jimmy di sana, bahkan kalau aku akan tertangkap karna sendirian, Ryu masih bisa hidup dengan tenang
*merasa sesak*
Vincent:
Helikopter nya sudah menuju ke arah kalian, pastikan kami tidak perlu menunggu lama
Ryoma Rossy
Hmph
*tersenyum*
Comments