.

" Alia kamu anak yang pintar tolong nanti jika bertemu dengan orang yang memberimu makan jangan asal ikuti dia ya " ucap Zean.

" kenapa kan dia orang baik? "

" tidak semua orang baik Alia, pokoknya jangan sembarangan mengikuti orang " ucap Zean, pria itu pun bangun dari tempat duduk nya lalu ia ke kasir untuk membayar makanan yang dia pesan tadi.

Zean meninggalkan Alia di sana sendiri, sedangkan Zean kembali ke perusahaan nya.

Di sisi lain bi arum mencari keberadaan Alia yang hilang entah kemana bahkan ia sudah berteriak memanggil nama Alia.

Alia yang mendengar suara bibi arum yang memanggilnya dia segera keluar dari kafe tersebut, Ia menyebrangi jalan untuk menghampiri bibi arum yang hampir putus asa mencari nya.

" bibi " ucap Alia yang sudah di belakang bibi arum.

" astagfirullah nak Alia dari mana saja kamu nak ?" tanya bibi arum dengan penuh kekhawatiran terhadap Alia ia takut jika Alia kenapa-napa.

" Alia pergi makan roti " jawab Alia tanpa rasa bersalah memandang bi Arum.

" di mana kamu dapat roti? " tanya bibi arum menyelidiki.

" dari om yang ada di sana " tunjuk Alia ke kafe yang ada di sebrang supermarket di depannya.

" astagfirullah... " gumam bi arum ia mengelus dada nya.

" nak siapa om yang kamu maksud? " tanya bi arum lagi.

" Alia tidak tahu tapi om itu baik dia sudah memberi Alia roti yang enak" jawab Alia lagi-lagi deng polos tanpa tahu bibi arum khawatir terhadap nya .

" lain kali jika nak Alia mau roti bilang sama bibi ya. bibi takut nak Alia kenapa-napa " ucap bi arum ia mengelus tangan Alia lembut.

" iya bi " jawab Alia.

" ayo kita pulang" ajak bibi arum. Mereka pun kembali kerumah setelah berbelanja.

_

Brakk__

Fahmi memukul meja dengan keras hingga melukai tangannya, ia sungguh marah dan kesal terhadap bisnisnya yang selalu gagal ia kembangkan.

" pah ada apa? " tanya liona menghampiri suaminya yang tengah kesal.

" Lagi-lagi bisnis papah bangkrut mah.setelah anak itu lahir aku selalu kena sial sampai saat ini " kesal Fahmi.

" ck... mau bagaimana lagi, dia memang pembawa sial untuk keluarga kita " cetus liona.

" lalu bagaimana pah, aku tidak mau hidup miskin " ucap liona.

" aku malu sama temen-temen aku " lanjut liona.

" tenang saja mah papah tidak akan pernah membiarkan keluar kita jatuh miskin " ucap Fahmi ia memeluk liona dan mengelus punggung nya dengan lembut.

" papah akan membangun bisnis baru. dan mengajak tuan Zean Navarro untuk bekerja sama dengan bisnis kita " ucap fahmi dengan percaya diri.

" astaga yang benar pah, bukannya setahu mamah tuan Zean sangat susah untuk di ajak bekerja sama? " tanya Leona.

" papah akan berusaha mah dan papah yakin kali ini akan berhasil " ucap fahmi dengan percaya diri, membayangkan jika tuan Zean mau mensponsori bisnisnya bisa sekaya apa nantinya fahmi.

" papah harus berhasil kali ini. mamah gak mau jadi miskin " ucap Leona merajuk.

" iya... iya " jawab Fahmi.

" ya sudah mamah mau ketemu sama temen-temen arisan mamah dulu " pamit Leona.

" iya mah " ucap fahmi, sebelum pergi ia mengecup pipi Leona.

__

Di sisi lain Alia tengah menyirami bunga yang ada di halaman rumahnya bunga tersebut mekar deng cantik dan indah bahkan wanginya pun Semerbak sampai keseluruhan rumah.

"hehmmm..., " suara Alia yang sedang bersenandung, ia baru saja mendengar musik yang selalu di dengan oleh para pelayan yang ada di dapur.

" papah nanti jemput aku kan? " Rebecca putri kedua fahmi adik Alia.

" hari ini papah tidak bisa sayang, nanti pulang sama pak rudi aja ya " ucap Fahmi.

" padahal becca mau nya di jemput papah " ucap Rebecca bibir nya mengerucut dengan wajahnya di tekuk.

" yang tidak hari ini papah sibuk " ucap fahmi,berharap putri tercinta nya memahaminya.

" baiklah, tapi kasih becca uang jajan lebih " pinta Rebecca.

" oke " Fahmi pun mengulurkan beberapa uang lembaran yang berwarna merah dari dompet nya.

" cukup? " tanya Fahmi pada putri nya.

" cukup makasih papah " ucap Rebecca ia memeluk papahnya dengan erat.

Alia hanya bisa memandang papah nya dan adiknya yang begitu dekat dengan penuh kasih sayang, di hatinya Alia berharap papah nya juga memperlakukan nya seperti Rebecca.Namun itu hanyalah angan-angan Alia.

" apa kamu liat-liat " cetus Rebecca wajahnya seakan-akan sangat membenci Alia padahal dia adalah kakaknya sendiri.

" jangan hiraukan dia sayang dan jangan dekat-dekat dengan nya kalau kamu tidak mau kena sial "ucap fahmi.

" iya pah " jawab Rebecca.

" ayo kita berangkat " ajak fahmi.

Alia hanya bisa diam membisu dan menatap punggung ayah dan adiknya pergi.

" kapan ya Alia juga mau pake seragam " batin Alia.

" aduh aku mikirin apa sih, harusnya aku bersyukur papah mau kasih makan aku " batin Alia, ia pun melanjutkan apa yang tadi ia kerjakan.

__

Malam harinya setelah Alia makan ia hendak beristirahat dan tidur di kamar bibi arum namun ia di panggil oleh sang papah untuk segera menemuinya.

cek lek__

" papah panggil Alia? " tanya Alia saat sudah ada di hadapan fahmi.

Fahmi tidak menjawab dia fokus dengan rokok nya, menghisap nya dengan nikmati lalu tatapan nya beralih ke pada Alia yang berdiri di depan nya.

fahmi berjalan menghampiri Alia, tatapan matanya sangat tajam membuat Alia gemetar takut.

plakkk__

Sebuah tamparan mendarat di wajah cantik Alia saking kerasnya tamparan Fahmi membuat Alia tersungkur dan jatuh ke lantai.

Fahmi hanya diam menatap Alia dengan tajam, lalu ia menghisap kembali rokok nya, tak cukup Fahmi menampar Alia dia juga menginjak tangan Alia dengan keras hingga membuat Alia meringis kesakitan bahkan air mata jatuh membasahi wajah cantik nya.

" bangun " perintah Fahmi dengan dingin. Alia menurut dan berdiri di hadapan papah nya.

" melihat wajah mu mengingatkan ku pada wanita gila itu " ucap fahmi deng dingin ia menyudutkan batang rokok ke tangan Alia.

" sakit papah hiksss... hiksss " ucap Alia.

" DIAM... " Teriak fahmi, membuat Alia semakin takut terhadap papah nya.

" pergi dari hadapan ku " perintah Fahmi, ia sungguh benci melihat wajah Alia, padahal Alia adalah anak kandung nya sendiri namun Fahmi tidak menyukai nya dan membenci anak itu.

Alia di panggil keruangan kerjan nya hanya untuk jadi sasaran kemarahan nya saja karena menurut fahmi Alia hanya pembawa sial dalam hidup nya.

Semenjak Alia lahir fahmi tidak menyukai nya, bahkan ia tidak rela menyekolahkan Alia dengan uang nya. semenjak itu lah Alia tersisih kan dari keluarga hingga para pelayan, hidup Alia di rumah itu bagaikan noda yang tidak bisa di hapus oleh fahmi.

_

_

_

_JANGAN LUPA KASIH MIMIN HADIAH🎁

Terpopuler

Comments

LISA

LISA

Jahat banget ortu Alia koq ada ortu seperti itu..moga Zean menolong Alia keluar dari rumah itu..

2025-06-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!