Kata Mama, Jangan Hamil Dulu.
5. Pergi berobat
Abian sudah memasuki ruangannya.
Setelah menyadari posisinya yang aneh tadi, Abian segera bangkit meninggalkan Ayara tanpa berkata apapun dan masuk ke ruangannya.
Abian Axelio Danuarta
Gila....
Apa-apaan ini?
Apa yang terhadi denganku?
Kenapa jantungku tidak aman?
Dan lagi...
Kenapa dia bangun?
Melihat kearah celananya yang menonjol.
Abian Axelio Danuarta
Lagi pula siapa gadis itu?
Mengapa ada di ruangan Gio?
Dan ini...
Bagaimana aku bisa tiba-tiba tegang?
Abian Axelio Danuarta
Kami tidak melakukan apapun.
Dan ini...
Tidak sengaja
Bagaimana bisa?
Ini gila
Ini benar-benar gila
Abian Axelio Danuarta
Brengsek, kepalaku benar-benar pusing sekarang.
Aku harus menidurkannya dengan bermain solo.
Sementara di ruangan Gio, Ayara masih termangu mengingat kejadian yang dialaminya
Ceklek
Gio masuk ke ruangan.
Ia kaget karena melihat Ayara yang bengong sambil terduduk dilantai.
Asisten Gio
Mengapa kau duduk di lantai?
Apa terjadi sesuatu?
Apa karena sakit di kakimu?
Maaf karena meninggalkanmu keluar sebentar.
Ayara Larasati
Ah... Tidak tuan.
Tadi hanya ada insiden kecil, saya baik-baik saja tuan.
Asisten Gio
Syukurlah...
Kalau begitu, segera rapikan dirimu, mandilah dan ganti dengan pakaian ini.
Aku membelinya tanpa menanyakan ukuran padamu, semoga ini sesuai dengan ukuranmu.
Gio memberi sebuah paper bag berisi pakaian untuk Ayara yang baru dibelinya online dan dikirim langsung dengan pengiriman sameday.
Asisten Gio
Masuklah ke ruangan istirahatku. Mandilah disana.
Setelahnya kita berangkat ke rumah sakit.
Aku tidak mau membawamu dalam kondisi berantakan seperti ini.
Setelah mandi dan mengenakan pakaian dari Gio, Ayara diajak ke rumah sakit untuk memeriksa kakinya.
Ayara Larasati
terimakasih tuan, dress dari anda sangat cantik. Aku tidak pernah memiliki pakaian secantik ini.
Asisten Gio
Syukurlah kalau kau suka.
Aku hanya menebak dengan asal saat membelinya.
Comments
#SUKANIME#
tak masuk logika~~
termangu hatiku~~
2025-06-07
0