hembusan angin dingin dari luar dengan sinar matahari yang menghangatkan pagi ini, di dapur sedang berkutat 2 orang wanita yang sedang memasak
sintia
parutin keju nya dong qil
ucap Sintia memberikan balok keju dan sebuah parutan
ia pun segera memarut keju tersebut di atas piring berisi pasta yang baru saja mereka buat
keynan
sorry, aku begadang tadi malam
ungkap keynan yang baru saja datang
sintia
gapapa key, faham kok
keynan melalui aqila yang berada di meja makan dapur
keynan
ada yang perlu di bantu lagi?
tanya keynan kepada sintia
sintia
bawain ke meja
gadis tersebut menyodorkan sebuah panci berisi sup jagung
ia pun meletakkannya di meja
aqila
itu punya kamu
keynan hanya mengangguk kecil sebelum kembali ke dapur untuk mengambil buah
lalu mereka duduk bersama
mereka pun segera makan
sintia
kok punya keynan keju nya banyak, aku juga mau
keynan pun menoleh ke dua piring yang ada di depannya, betul saja bahwa keju nya lebih banyak dari mereka. pandangan nya langsung beralih ke aqila, mata mereka bertemu dengan tatapan lembut
sintia
aku nyuruh aqila masak ini, pengen aja sebelum ke bajo
keynan
aku habis ini langsung pergi ya, good luck
ucap nya kembali saat keynan berdiri akan membawa piring kotor milik nya
aqila
good luck buat?
tanya aqila saat keynan sudah pergi ke lantai atas
Sintia hanya terkekeh
aqila
hilangkan fikiran kamu kalau aku masih mau kembali sama dia, aku udah ikhlas kok sin
sintia
percaya aja sih gua qil
keynan segera berlari pelan menuju ke atas setelah diri nya ketangkap basah yang sehabis mengintip dari balik tangga
aqila
aku aja beresin, kamu siap-siap aja
lalu ia pun duduk di sofa ruang tengah setelah sintia berpamitan akan pergi, saat tengah fokus menonton tv. keynan muncul tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana renang saja
aqila sontak terkejut
pria tersebut nampak mencari sesuatu di dalam tas yang ia bawa dari jakarta di deket tv, aqila mengalihkan pandangannya dan pergi ke arah balkon lalu kembali
aqila
nih
aqila menjulurkan sebuah kain tenun
aqila
lebih better pake ini dulu sebelum sampai ke sana kan?
keynan terdiam beberapa saat sebelum tangannya reflek menerima kain tersebut, ia langsung berbalik badan dan pergi keluar meninggalkan aqila sendirian di villa
aqila tersenyum sebelum ia kembali duduk di sofa seperti tadi, hingga beberapa saat diri nya penasaran kemana keynan pergi. ia pergi ke belakang untuk melihat pemandangan pantai
ia melihat jelas seorang pria dengan kain tenun berwarna soft cream milik nya tengah berada di bawah pohon kelapa dan duduk di kursi panjang
ia menyadari bahwa ada seorang wanita di samping pria tersebut, namun tiba-tiba keynan menoleh ke arah aqila seolah meminta bantuan
aqila juga menyadari kegelisahan pria tersebut, ia mundur perlahan dan segera pergi keluar untuk menolong keynan
aqila
keynan
panggil aqila kepada pria tersebut
aqila
Hi, i'm her girlfriend, can i set there?
merasa situasi tidak aman, wanita tersebut hanya tersenyum canggung dan pergi dari tempat tersebut
keynan
makasih
aqila langsung duduk di samping keynan tanpa bicara sepatah kata pun
aqila
hmmmm
suara dering telfon milik keynan berbunyi, ia segera mengangkat teflon tersebut dari anaknya
lilly
hai daddy
keynan
halo sayang, di mana?
aqila langsung menoleh saat mendengar suara tersebut, mata nya berbinar menatap layar ponsel keynan
keynan reflek memiringkan ponsel sedikit agar aqila leluasa melihat gadis tersebut
lilly
daddy lagi sama siapa?
keynan
sama mo-
aqila langsung menoleh ke arah keynan
ia langsung reflek menutup mulutnya
keynan
sama temen kerja sayang
lilly
halo temennya daddy
saat pelan-pelan keynan akan mengarahkan camera ke aqila, ia segera menahan tangan keynan dan memberi gelengan
Comments