...𝗠𝗮𝗻𝘀𝗶𝗼𝗻 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗝𝗼𝗵𝗻. ...
"Ethan, sini dulu." Kata John sembari berjalan ke balkon, diikuti oleh Ethan.
"Kenapa Pa? Masalah Mama lagi?" Sarkas Ethan.
"Mungkin iya. Papa pengen tau dimana rumah Mama?" Tanya John, sembari menatap langit malam yang cerah.
"Pengen tau, apa Pengen nengok? Hm?" Ethan menaik–turunkan alisnya. Jujur Ethan harap orang tuanya bisa bersatu lagi seperti dulu.
"Kamu tau Ethan. Papa sangat sayang Mama. Cuman selama ini Papa kira, kasih Mama uang bulanan 100 Miliyar itu, sudah bentuk sayang Papa ke Mama. Rupanya Mama maunya Papa perhatian." Terang John.
"Papa sih gak ngerti cewek. Kayak aku dong, belajar dulu tentang cewek, baru kalo dah dapet di praktek! Yeeuu si Papa kumaha euy." Ejek Ethan sembari mengingat-ingat momen dengan Mamanya, Gea.
John hanya diam, kembali tertunduk lusu.
"Papa inget waktu Mama minta ditemenin ulang tahun di rumah?" Tanya Ethan tiba–tiba, mencoba kembali menumbuhkan cinta diantara Mama dan Papanya ini.
"Jelas ingat. Mata Mama yang penuh harap waktu itu.. Mama minta Papa buat temenin bikin cake di rumah. Tapi Papa malah pilih beli cake di luar. Padahal Papa tetap kasih kejutan loh! Tapi–"
"Tapi ternyata yang Mama mau adalah menghabiskan waktu berdua dengan Papa, bukan kejutan dari Papa." Potong Ethan yang langsung menyentil hati John.
John menintikkan air matanya, tak dapat ia bendung lagi. Terserah Ethan bilang dia cengeng atau apapun. Yang jelas John sangat gamon sama Mama Gea.
...Papa John gamon ih, wkwkwk...
...Visual Mami Gea...
...Visual Papi John...
Kok muda banget? Jelas dong. Gaya hidup anti malas dan banyak dana 💸
Gak kayak aku yang nulis ini sambil rebahan 🤭
...𝗞𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶 𝗸𝗲 𝗝𝗼𝗵𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗘𝘁𝗵𝗮𝗻. ...
"Papa mau ketemu Mama? Besok Ethan libur, sekalian mau main ke Mama." Tawar Ethan.
"Ambilin tisu dulu." Pinta John sembari menutup hidungnya.
"Ck, Lelaki memang lemah jika berhubungan dengan wanita." Kata Ethan.
...𝙎𝙧𝙤𝙩𝙩𝙩𝙩𝙩𝙩.....
"IHHHH PAPA! YANG ELEGAN DIKIT BISA GAK SIH?!"
"Ah, hahah maaf." Kata John sembari membersihkan sisa cairan di hidungnya.
Setelah perbincangan singkat antara ayah dan anak dari hati ke hati, mereka pun kembali ke kamar masing-masing.
Di satu sisi, ada Ethan yang berharap orang tuanya bisa berkumpul kembali. Dan dia akan merasakan berada di keluarga yang hangat seperti dulu.
" 𝙈𝙖𝙢𝙖, 𝙨𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙀𝙩𝙝𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙋𝙖𝙥𝙖! "
" 𝙈𝙖𝙢𝙖, 𝙙𝙖𝙣 𝙋𝙖𝙥𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙟𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙗𝙖𝙠𝙖𝙡 𝙜𝙞𝙣𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨, 𝙠𝙖𝙣 ? "
" 𝙅𝙖𝙣𝙟𝙞 ! "
" 𝙅𝙖𝙣𝙟𝙞 ! "
"Kalo dinget-inget gue pernah sebahagia itu dulu. Tuhan, tolong satukan mereka kembali, jika itu mungkin."
Ethan memejamkan matanya. Membayangkan esok hari yang dia harap akan lebih indah dari hari ini.
...Di sisi lain ......
"Gea, ayo balikan! Eh gak gak, terlalu to the point. Gea, gue gamon nih! Balikan aja yuk! Terlalu bar bar. Hmm. Sayang, ayo bikin cake yang pernah kamu min– Eh–"
"HAHH BESOK!"
***
Sesuai kesepakatan, hari ini mereka bersiap siap ke rumah Mami Gea. Tanpa Ethan sadari, John sudah menyiapkan kejutan untuk Gea nanti.
"Udah pa? Gak mau beli bunga atau apa kek gitu?" Tanya Ethan sambil mengecek bagasi mobil, kali saja John sudah menyiapkan bouquet untuk sang Mami.
"Loh? Pa!" Ethan menatap kesal pada John setelah mengecek bagasi mobil yang kosong. John yang nampaknya tau maksud Ethan hanya tertawa kecil.
"Udah, kamu liat aja nanti Than. Papa udah prepare dari tadi malem tau!" Kata John dengan senyum sumringah.
Hatinya tentu berbunga-bunga akan bisa berbicara lagi dengan wanita yang sangat ia sayangi.
Dua tahun ini Gea selalu menghindari John, dan Gea memblokir semua hal yang bersangkutan dengan John. John rasa Gea benar–benar tidak bisa memaafkan John.
Namun John harap adanya Ethan, bisa meluluhkan hati Gea nanti.
...****************...
Semangatnya dong kak🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Yani ikrimatuninis
100m
2025-06-16
1