Setelah berganti baju dan meminta ijin pulang cepat Alexa berjalan sempoyongan keluar, tidak jarang dia juga terkadang menabrak beberapa orang pengunjung karena cara berjalannya.
"Lex are you ok...?" tanya salah satu karyawan yang melihat Alexa hendak keluar.
"Ok, ok.. Gue balik ya" ucap Alexa sambil melambaikan tangan
"Mau gue anter aja sampe kosan loe...?" tawar Ozan
"Nggak usah gue bisa sendiri, loe kerja aja nggak usah perduliin gue ok" Alexa menepuk pundak Ozan sambil tersenyum.
"Atau gue cariin loe taksi gimana..?" tawar Ozan lagi yang tidak mau menyerah.
"nggak usah Zan, thanks ya... Ya udah gue balik dulu" Alexa pun berlalu dari sana.
Dia terus berjalan melewati setiap jalan yang sudah mulai sepi, di jam-jam segini taksi juga sudah susah di dapat. Di saat dia sedang berjalan ada dua orang lelaki yang mendekatinya.
"Ada cewek nih sendirian, gimana kalau temani kita-kita saja disini" ucap salah satu lelaki yang kini berjalan mendekat ke arah Alexa.
"Permisi ya bang, gue mau lewat" Alexa pun mendorong lelaki itu tapi tangannya langsung di pegang.
"Mau kemana sih cantik, sudah temenin kita saja disini.. Kita senang-senang dulu sebelum pulang" lelaki itu pun tersenyum genit kepada Alexa.
"Lepasin nggak bang, kalau nggak gue teriak nih.." Alexa berusaha melepaskan tangannya tapi dalam keadaan dia yang seperti ini tenaganya pun tidak banyak.
"Coba aja loe teriak, nggak bakalan ada yang nolongin.. Ha... Ha.. Haaa"
"Tolong.... Tolong.. bang lepasin" Alexa sudah mulai meronta-ronta ketika kedua tangannya di tarik oleh kedua preman itu.
"hei, lepasin dia" terdengar suara teriakan dari seberang jalan.
Mereka bertiga pun melihat kearah suara, sedangkan lelaki yang tadi berteriak segera berlari menyebrang jalan.
"Lepasin dia atau saya telepon polisi" lelaki itu segera mengeluarkan ponsel dan hendak menghubungi polisi dan hal itu membuat kedua preman itu ketakutan.
"Sekarang loe lolos tapi lain kali jangan harap" ucap salah satu preman sebelum pergi.
"Kamu tidak apa-apa..?" tanya lelaki yang sudah menolong Alexa sambil memegang tubuhnya yang sudah hampir terjatuh.
"Tidak apa-apa, terimakasih" ucap Alexa
"Kamu mau kemana, biar saya antar"
"Tidak usah om, biar saya cari taksi atau ojek saja di depan" tolak Alexa
"Sudah tidak apa-apa, tidak aman kalau kamu pulang sendirian apalagi saat ini kamu sedang mabuk.." lelaki itu pun menarik tangan Alexa dan membawanya ke mobil.
Karena sudah tidak kuat akhirnya Alexa pun tertidur juga sedangkan orang yang di sebelahnya malah sedang kebingungan mau mengantarkan perempuan ini kemana.
💞💞💞💞💞
Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi, sedangkan Alexa baru saja terbangun dari mimpi indahnya. Dia membuka mata dan menatap ke sekelilingnya.
"Dimana ini...?" tanya Alexa ketika baru sadar kalau dia bukan berada di kamar kos nya.
Alexa segera melihat baju yang dia pakai dan telah berganti menjadi baju kemeja lelaki.
"Siapa yang gantiin baju gue, apa jangan-jangan semalem gue... nggak, itu nggak mungkin"
Alexa segera turun dan baru saja keluar kamar dia melihat seorang lelaki sedang duduk di meja makan sambil memegang kertas di tangannya.
Alexa pun berjalan kearah lelaki itu.
"Kamu sudah bangun, ayo duduk dan sarapan" pinta si lelaki tanpa melihat kearah Alexa
Gadis itu pun segera duduk dan melihat hidangan yang sudah tersedia di atas meja.
"Apa om yang semalem bawa aku kesini...?" tanya Alexa memastikan
"Tentu saja, lalu kamu pikir para preman itu yang bawa kesini...?" lelaki itu menatap tajam Alexa membuat dia menciut.
"Lalu yang menggantikan baju ku...?" Alexa ragu untuk bertanya tapi dia takut semalam karena mabuk dia dan lelaki itu melakukan hal yang tidak-tidak.
"Asisten saya yang mengganti baju kamu, semalam kamu muntah dan mengotori baju saya dan juga baju kamu. Jadi saya harus meminta seseorang untuk menggantinya, apa kamu puas dengan jawaban saya"
"He..he..he.. Terimakasih ya om, sudah bantuin saya.. Tapi sepertinya saya pernah lihat om ya tapi dimana..?" Alexa berusaha mengingat dimana dia pernah bertemu dengan lelaki yang ada didepannya ini.
"Oh aku ingat, om yang waktu itu bayarin taksi aku kan.." ucap Alexa yang baru saja mengingatnya.
"Iya itu saya"
"Oh iya saya belum sempat bayar uang taksi hari itu, bagaimana kalau saya bayar sekarang saja" Alexa hendak berdiri untuk kembali ke kamar dan mengambil dompetnya.
"Tidak usah, kamu duduk saja dan segera sarapan. Nanti saya akan antar kamu pulang"
"Tapi nggak bisa gitu dong om, kan aku udh janji mau bayar.."
"Saya bilang tidak usah ya berarti tidak usah" ucap Samuel yang tidak mau di bantah.
"Ya sudah kalau om nggak mau, tapi sebagai gantinya nanti aku ajak om buat makan siang.. Gimana om mau kan...?" tawar Alexa pada akhirnya.
"Baiklah"
"Itu tadi saya sudah belikan kamu baju, baju kamu semalam sedang di laundry semoga saja cocok dengan selera kamu" ucap Samuel sambil menunjuk ke arah paper bag yang berada di samping gadis itu.
"Terimakasih ya om, aku jadi ngerepotin"
"Tidak masalah, ya sudah sekarang kamu sarapan dulu"
"Iya om"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Dewi Anggya
miris bnget nasibnya semantara kakaknya kaya...
2025-05-18
1