Chap 2 Penculikan

"Swer Ras. Gaya dia mayan pas banget. Biasa tapi klop banget di tongkrongannya. Seger liatnya anjerr. Mata dia, aduh.. Gue liatin itu umur paling fresh buat anak esema. Nih cewek pasti siswi rebutan di kelasnya dia anjeer. Hhhh."

"...?!"

Luapan Jihan terdengar hingga membuat pemudi berkabel ini bingung. Si heran segera bangun dari rebahnya di kasur, mencabut kabel dari pusarnya. Suara Jihan menarik perhatiannya walaupun hanya terdengar dari transmisi.

"Napa manusia ini lagi yang kedenger di ruang gue."

"Ras..??"

".. pas gue lagi makan-makannya."

"Waras!!"

"Ck! Apa sih, Boss? Berisiklah.. Penting enggak," keluh pemudi berpiyama ungu ini, suaranya sama persis dengan karakter suara yang berkoar di seberang; Jihan dengan Jihan.

Waras menyalakan monitor, sudah duduk. Terbaca SORROW di punggung piyama yang dipakainya.

"Hadeh.. Emang lagi ngapain elo, Ras?"

"Ya makan. Gue udah bintang lima gini, lo manggilnya masih aja gitu. Heran."

"Ngecas lama amat. Plis... Laporin dong. Lagi apa tuh cewek di bar gue, Ras? Gue lagi pura-pura ke toilet nih."

Di monitor ada Jihan yang tengah bolak-balik dekat ranjang kamar sambil menempelkan ponsel ke kuping.

Monitor ini jendela gerbong yang sekali sentuh menyala lengkap dengan kartu-kartu grafik yang mungkin untuk pantauan lebih spesifik.

Sorrow menarik laci meja kerja dan mendorongnya lagi ke dalam. Jihan versi kabel ini lalu memutar handle laci. Dleph! Tayangan monitor berganti channel memperlihatkan Irawati sedang duduk merapikan poni rambut, berkaca.

"Dia lagi cengar-cengir.. Mau gue sambungin ke dia?"

"Ehh. Gak usah. Udah. Udah. Cukup Ras. Thanks."

"Oke. Nih. Denger ya Boss. Ini soal Hen Hen. Ada yang aneh sama frekuensi will-nya."

"Ya udah. Ntar gue telepon dia (Hen Hen), Ras. Udah lo lanjut aja ngecas ya? Eh, wait.. wait. Liat gelasnya, Ras. Abis gak tuh Citruz?"

Via monitor gerbong, Sorrow mendapati Ira masih sibuk berkaca pada kamera ponsel, bahkan kini Ira sedang duduk memoleskan lipstik ke bibir dengan agak terburu.

Jihan Versi Kabel ini menggeser telunjuk, menggores meja input sambil mengamati Ira.

Sudut kamera bergeser menyoroti gelas yang tadinya terhalang.

"Valid. Abis, Boss," lapor Sorrow atas objek yang Jihan pinta.

Di kamarnya ini, Jihan memutus sambungan. Klik!

Tapi.. Sekarang Jihan kebingungan, membiarkan pintu kamar tetap mengangga.

Jihan melamun menatap lawang kamarnya. Ada namanya dan itu tertera di papan yang digantungkan di pintu tersebut, yaitu GIZIANIA. Ponsel yang tengah Jihan pegang menampakkan gambar tenda, mungkin menandakan perangkat sedang menganggur, screensaver ala dunia jadi-jadian.

"Eh kok belum onmind sih lu, Han?"

Jihan langsung ditanya ketika mendatangi mereka yang sedang menungguinya di tengah kafe.

"Iya gue juga bingung.. Kalian duluan gih ke Endfield. Prepare dulu di sana. Ntar gue nyusul."

"Asik ada libur. Bubar."

"Huss. Ngaco. Gue tetep buka les buat skill telkin kalian."

"Dapet yang seger nih."

Jihan dapat komentar dari yang ada di dekatnya ketika sudah bersandar ke tepian meja.

"Sshh... Kedenger dia (Irawati) gue jitak lo. Hey.. Dit?"

Semua melirik ke pemuda yang sedari tadi sibuk mengetik laptopnya, menoleh ke meja yang berada di seberang Jihan.

"Hem..??" jawab si kacamata ini tanpa melepas kesibukan.

"Udah beres khan nyeting tekape pesenan gue?"

"Sudah..."

Jihan melihat wallpaper sebuah hutan hijau dari laptop yang diposisikan ke arahnya.

"Masih perlu cuaca Han. Hujan, berawan, salju, atau musim zombie?"

Gemuruh haha terdengar di sekeliling Jihan namun hening kembali.

"Oke. Mantap. Terserah kalian sih. Bagusnya cuaca apa buat semedi."

Satu bayang api mendarat ke tengah mereka. Namun objek ini tidak mengejutkan yang melihatnya. Lokasi labuhnya tak jauh di dekat Jihan.

RRRH..!!

Di tengah mereka hadir seekor burung api.

Phoenix.

Cahaya dari hewan mitos tersebut lalu meredup. Mereka lihat, objek di tengah mereka menjelma jadi padatan siluet manusia yang sudah berpose jongkok, pose mendarat dan mengatupkan sayap punggung.

Jihan menoleh ke arah bar, mendapati Ira tengah menonton kejadian yang berlangsung.

"Gue udah lama kesengsem sama dia," jujur Jihan, namun entah pada siapa. ".. yang juga dititipin ke gue."

"Mau ngamar dong sekarang?" tanya gadis Phoenix, posisinya sudah berdiri.

Jihan menghela nafas. "Hadeeh.. Itu yang gue bingung, Sanin. Kok cepet banget nih hormon naek."

"Udah Kak. Ngamar aja dulu," kata orang yang berseragam ninja ini, santai bicara dalam duduknya di meja kafe.

"Iya, Han. Marcel gak bakalan marah kok. Gue yakin yang punya kafe udah tau kebutuhan pegawainya. Tul tidak Gengs?" tanya orang ini, gaya rambutnya dikuncir.

"Sabar. Sabar. Oke. Guys.. Pintu Enfield udah hadir. Sanin udah onmind di depan kita. Silahkan kalian masuk duluan ke portal kuasanya. Jam les tetap gue buka hari ini. Daaan.. Bagi yang mau nonton, tunjukin langsung ke gue tanda persetujuan Ira."

Jihan meninggalkan teman-temannya yang masih diam mendengarkan kegelisahan dan keresahan yang ada.

"Guru. Sama gue kapan?"

Keheningan pecah oleh deru tawa para pendengar dan Jihan tak peduli dirinya terus-menerus dipandangi gadis sebaya artis medsos.

Episodes
1 Chap 1 Penculikan
2 Chap 2 Penculikan
3 Chap 3 Penculikan
4 Chap 4 Penculikan
5 Chap 5 Penculikan
6 Chap 6 Penculikan
7 Chap 7 Penculikan
8 Chap 8 Penculikan
9 Chap 9 Penculikan
10 Chap 10 Penculikan
11 Chap 11 Melan dan Gas Melon
12 Chap 12 Melan dan Gas Melon
13 Chap 13 Melan dan Gas Melon
14 Chap 14 Melan dan Gas Melon
15 Chap 15 Melan dan Gas Melon
16 Chap 16 Melan dan Gas Melon
17 Chap 17 Melan dan Gas Melon
18 Chap 18 Melan dan Gas Melon
19 Chap 19 Melan dan Gas Melon
20 Chap 20 Main Drama
21 Chap 21 Main Drama
22 Chap 22 Main Drama
23 Chap 23 Main Drama
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chap 27 Telwave
28 Chap 28 Telwave
29 Chap 29 Hen Hen si Fobian
30 Chap 30 Hen Hen si Fobian
31 Chap 31 Hen Hen si Fobian
32 Chap 32 Hen Hen si Fobian
33 Chap 33 Hen Hen si Fobian
34 Chap 34 Hen Hen si Fobian
35 Chap 35 On Going Giziania
36 OGG: Zombie Rumusan
37 OGG: Zombie Rumusan
38 OGG: Zombie Rumusan
39 OGG: Zombie Rumusan
40 OGG: Zombie Rumusan
41 OGG: Zombie Rumusan
42 OGG: Zombie Rumusan
43 OGG: Zombie Rumusan
44 On Going Giziania
45 On Going Giziania
46 On Going Giziania
47 On Going Giziania
48 On Going Giziania
49 On Going Giziania
50 On Going Giziania
51 OGG: Penyerta
52 OGG: Penyerta
53 OGG: Penyerta
54 OGG: Penyerta
55 OGG: Penyerta
56 OGG: Penyerta
57 OGG: Penyerta
58 OGG: Penyerta
59 OGG: Penyerta
60 OGG: Penyerta
61 OGG: Penyerta
62 OGG: Penyerta
63 On Going Giziania
64 In Going Giziania
65 On Going Giziania
66 On Going Giziania
67 On Going Giziania
68 On Going Giziania
69 On Going Giziania
70 On Going Giziania
71 On Going Giziania
72 On Going Giziania
73 On Going Giziania
74 On Going Giziania
75 On Going Giziania
76 On Going Giziania
77 On Going Giziania
78 Sinyal Triad di Hutan Timur
79 Sinyal Triad di Hutan Timur
80 On Going Giziania
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Chap 1 Penculikan
2
Chap 2 Penculikan
3
Chap 3 Penculikan
4
Chap 4 Penculikan
5
Chap 5 Penculikan
6
Chap 6 Penculikan
7
Chap 7 Penculikan
8
Chap 8 Penculikan
9
Chap 9 Penculikan
10
Chap 10 Penculikan
11
Chap 11 Melan dan Gas Melon
12
Chap 12 Melan dan Gas Melon
13
Chap 13 Melan dan Gas Melon
14
Chap 14 Melan dan Gas Melon
15
Chap 15 Melan dan Gas Melon
16
Chap 16 Melan dan Gas Melon
17
Chap 17 Melan dan Gas Melon
18
Chap 18 Melan dan Gas Melon
19
Chap 19 Melan dan Gas Melon
20
Chap 20 Main Drama
21
Chap 21 Main Drama
22
Chap 22 Main Drama
23
Chap 23 Main Drama
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chap 27 Telwave
28
Chap 28 Telwave
29
Chap 29 Hen Hen si Fobian
30
Chap 30 Hen Hen si Fobian
31
Chap 31 Hen Hen si Fobian
32
Chap 32 Hen Hen si Fobian
33
Chap 33 Hen Hen si Fobian
34
Chap 34 Hen Hen si Fobian
35
Chap 35 On Going Giziania
36
OGG: Zombie Rumusan
37
OGG: Zombie Rumusan
38
OGG: Zombie Rumusan
39
OGG: Zombie Rumusan
40
OGG: Zombie Rumusan
41
OGG: Zombie Rumusan
42
OGG: Zombie Rumusan
43
OGG: Zombie Rumusan
44
On Going Giziania
45
On Going Giziania
46
On Going Giziania
47
On Going Giziania
48
On Going Giziania
49
On Going Giziania
50
On Going Giziania
51
OGG: Penyerta
52
OGG: Penyerta
53
OGG: Penyerta
54
OGG: Penyerta
55
OGG: Penyerta
56
OGG: Penyerta
57
OGG: Penyerta
58
OGG: Penyerta
59
OGG: Penyerta
60
OGG: Penyerta
61
OGG: Penyerta
62
OGG: Penyerta
63
On Going Giziania
64
In Going Giziania
65
On Going Giziania
66
On Going Giziania
67
On Going Giziania
68
On Going Giziania
69
On Going Giziania
70
On Going Giziania
71
On Going Giziania
72
On Going Giziania
73
On Going Giziania
74
On Going Giziania
75
On Going Giziania
76
On Going Giziania
77
On Going Giziania
78
Sinyal Triad di Hutan Timur
79
Sinyal Triad di Hutan Timur
80
On Going Giziania

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!