Bab 1

Dingin angin malam tidak membuat pria dan wanita terganggu yang sedang menikmati minuman di gelas nya masing masing.

sroot sroot ,suara yang di timbulkan pipet ketika isi gelas hampir tandas.

Di teras sebuah kos sepasang wanita dan pria sedang menikmati suasana malam di selingi canda dan tawa, tapi mereka bukan sepasang kekasih.

Pertemanan antara pria dan wanita tidak ada yang murni, pasti ada salah satu nya punya rasa, itu katanya tapi faktanya.....Memang seperti itu yang di rasakan Arga, dia menyukai teman wanita yang sedang duduk di samping nya, yang hampir setiap hari bersamanya, hari hari Arga di penuhi sosok Pricilla.

Mereka hanya terpisah saat libur panjang tiba , karena Arga harus pulang kerumahnya, Pricilla?, tetap di kos nya karena dia yatim piatu hanya seorang adik yang ia punya, Neira namanya.

"kemarin aku jadian sama Bara, Ga"

"apa?, kamu ngomong apa ricill" tanya nya memastikan.

"kemarin aku jadian sama Bara Ga" kali ini suara Pricilla agak keras.

DUAAARRR

Respon Arga hanya menatap kosong dan entah pikiran nya mengarah kemana.

"Loh, kok kakak respon nya gitu" kata Pricilla sambil nabok Arga

"Kakak, terlalu kaget ya, hihi" lanjutnya sambil cekikikan.

Arga hanya tetap bengong tidak tahu harus memberikan respon seperti apa, mau memberikan kata selamat tapi di pastikan air mata nya yang duluan menetes bukan suaranya.

Hening

Hening

Hening

Setelah beberapa saat keheningan menyelimuti mereka berdua Arga berdiri dan berjalan meninggalkan Pricilla sendiri.

"Kakaaak, mau kemana?" Pricilla berteriak

Arga tetap melanjutkan langkahnya, entah kemana dia ingin pergi, tak ada yang tahu.

Kak Arga kenapa ninggalin aku?,

mungkin dia kaget yaaa, gak nyangka aku ini jadi pacar Bara hihihi. batin Pricilla

Pricilla berfikir hanya kaget tapi kenyataannya Arga hatinya sedang hancur.

Jika sudah lama menyukai kenapa tidak dari dulu di ungkapkan, entah apa yang Arga pikirkan hingga kalah start, padahal selama ini di sisi Pricilla hanya dirinya.

...****************...

Pagi hari

Tok tok tok (suara ketokan pintu)

"kakak,ini ricill bawain sarapan" iyaaa itu Pricilla yang sedang mengantarkan makanan untuk Arga, apakah itu rutin di lakukan?, tidak juga hanya berlaku saat ada kesempatan.

Tok tok tok, Pricilla berulang kali mengetuk pintu tapi tidak ada respon dari dalam.

"kakaaaaaak" biasa nya jika dia teriak seperti itu, walaupun penghuni di dalam tidur pasti akan bangun membukakan pintu, tapi kali ini sepertinya gagal, pertama kali nya gagal selama mereka saling kenal.

"Waaaah, waaaahh ricill lupa kalau Arga udah pindah tadi malam" itu suara Ibu kost

"pindah?" ricill bingung ,siapa yang pindah?,batin pricill

"owaalaaah, cuci muka ulang sana, jelas jelas tadi malam Arga beritahu saya kamu udah tahu" kata ibu kost

respon ricill hanya nyengir lalu melipir ke kamar kost nya sendiri.

sesampai di kamarnya ia langsung ambil hp nya dan memeriksa pesan terbaru nya, dan yess dia menemukan satu chat singkat Arga yang isinya..

Kakak Arga : Aku pergi

Hanya dua kata itu, tanpa keterangan alasan dan tujuan kemana, walaupun mereka kenal sudah lama Pricilla tidak tahu jelas letak rumah Arga, ia hanya tahu nama kotanya saja.

"Neiraaaa kamu dapat pesan gak dari kak Arga"

selang teriakan Pricilla, Neira muncul dengan seragam sma nya, hari ini ujian terakhir nya di sekolah.

"Gak tu, emang ada apa?" sahut Neira sambil memakai sepatu.

"Kak Arga pindah, tapi gak ngasih tahu pindah di mana"

"kalau kakak gak di beri tahu, lebih lebih aku tidak tahu" cetus dengan ketus si Adek

Sebenarnya hubungan kakak adik ini sedang renggang gara gara Minggu lalu, Ricill menyita hp Neira karena ketahuan asyik pacaran saat ujian akhir telah di depan mata, Ricill tidak melarang Neira bergaul asal tahu diri, tapi bagi Ricill akhir akhir ini Neira sangat membangkang kepadanya, saat keluar alasan nya ada tugas sekolah dan ternyata ketahuan bohong, pada kenyataannya Neira keluar bersama pacarnya, itu yang membuat Ricill menyita hp nya beberapa hari, hanya 3 hari.

Saat Neira berangkat sekolah Pricilla kembali membuka hp nya dan mengetik pesan balasan ke Arga

Pricilla: Kok tiba tiba, pulang kerumah atau pindah kost?

Tapi sayangnya pesan yang ia kirim hanya centang satu tapi mungkin Arga dalam perjalanan,pikirnya.

TBC

*haiiii semua Semoga suka cerita ku yaaa, jangan lupa like,komen nya"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***