Ultraman Nexus: Menyelamatkan Manusia Dari Para Titan
Episode 3: Gangguan dari Space Beast Galberos
> Narasi Mikasa (dalam batin):
“Aku tak tahu siapa aku sekarang... hanya tahu satu hal: kekuatan ini bukan milikku. Tapi... ia ada di dalamku.”
Ketika batu besar menimpa posisi Mikasa, semua orang mengira dia telah mati.
Jean Kirsten
Jean (histeris): “MIKASA!!!”
Namun tiba-tiba...
Sinar terang menembus langit. Runtuhan batu beterbangan, dan dari dalamnya... berdiri sosok besar bercahaya.
Raksasa itu—tinggi, tegap, matanya bersinar, dan di dadanya berdenyut sebuah color timer.
Armin arlert
Armin (takjub): “I-itulah dia... Raksasa Cahaya itu... Dia... muncul lagi.”
Eren yeager
Eren (diam): “…Dia melindungi kita… lagi…”
Belum ada yang tahu namanya. Belum ada yang mengerti apa makhluk itu sebenarnya. Tapi satu hal pasti—dia bukan Titan. Dia bukan manusia. Dia adalah sesuatu dari luar dunia ini.
> Narasi Armin:
“Kami belum tahu siapa dia... Tapi dia selalu muncul saat kami membutuhkan harapan. Jadi, untuk saat ini... kami menyebutnya—‘Raksasa Cahaya.’”
Sementara itu, Galberos mengaum marah dan menyembur sinar kehancuran ke arah sang Raksasa. Tapi Nexus (yang belum mereka kenal) menahan serangan itu dengan perisai cahaya, lalu menghantam balik dengan serangan Cross Ray Schtrom — yang membuat Galberos terpental jauh hingga menabrak dinding luar Shiganshina.
Rakyat bersorak, tapi pasukan pengintai tetap waspada.
Jean Kirsten
Jean (pelan): “Raksasa itu… dia di pihak kita?”
hange Zoe
Hange (mengamati dari teropong): “Kita belum tahu… tapi untuk sekarang... dia menyelamatkan kota ini.”
Raksasa itu menatap ke arah pos pengintai. Matanya bertemu dengan Eren dan Armin. Sekilas... terasa seperti dia sedang menyampaikan pesan. Tapi sebelum siapa pun bisa bertanya...
…tubuh sang Raksasa bercahaya terang, dan perlahan terlihat dan Nexus atau sekarang bisa dibilang Mikasa sedang berjuang untuk melawan galberos
Eren yeager
Eren: siapa kau sebenarnya?
narasi Mikasa:
aku dalam wujud Nexus pun bertarung sekuat tenaga agar galberos tidak menyerang shigashina
Dan di detik detik terakhir aku
Melemah
Tanpa disengaja aku telah mengeluarkan jurus bahkan tidak aku mengerti caranya yaitu over ray stchrom
Akhirnya monster itu meledak dan aku di dalam wujud ini hanya bisa bingung
Mikasa Ackerman
Mikasa: apa itu barusan?..... Bagaimana caranya seperti tadi
Akhirnya Mikasa memutuskan untuk mempertanyakan itu nanti dan pada akhirnya dia terbang dalam wujud Nexus dan kami melihat raksasa itu hilang ditelan awan
Dan tiba tiba dibelakang ku dan pasukan lainnya
Mikasa Ackerman
Mikasa: Eren, Armin semuanya
Eren yeager
Eren: Mikasa kau sejak kapan kau disini?
Jean Kirsten
Jean: kau tidak tertimpa batu tadi syukurlah
Mikasa Ackerman
Mikasa: Aku tidak tertimpa batu itu karena raksasa itu menyelamatkan ku
hange Zoe
Hange: Syukurlah jika seperti itu Mikasa
Dan dibelakang mereka lagi samar samar bayangan yang mengawasi Mikasa yaitu Himeya jun
Jun himeya
Himeya: hm gadis itu memang pantas untuk menjadi dunamist mu Nexus hm ( sambil tersenyum )
Dan bayang samar itu perlahan hilang
Dan disini keadaan Mikasa dan lainnya ini ga sadar soal bayangan samar himeya jun ini
Comments
Nana Ferdinand
coba di perbaiki lagi ka ceritanya
2025-05-11
0