Kembali Ke Padepokan

"uhuk, uhuk" Jaka Keling tersadar dari komanya, darah keluar dari mulutnya, saat ini dia berada di dalam goa, luka ditubuhnya sudah mulai mengering, disampingnya ada ramuan obat dan juga buah-buahan dan makanan lainnya.

"sepertinya hewan penghuni lembah ini menolongku, lukaku sudah mulai sembuh" Jaka Keling memeriksa tubuhnya, walau masih lemah dia berusaha untuk duduk dan memakan buah dan makanan yang ada. Beberapa hari tidak sadarkan diri, membuatnya lapar dan butuh asupan makanan.

Selain tubuh yang kuat, ada obat luar yang dioles lukanya, selain itu dengan memiliki ajian maung bodas, ini memberikan efek lebih cepat dalam penyembuhan lukanya.

"aku tidak bisa langsung pergi, setidaknya aku harus tetap tinggal disini beberapa hari sampai lukaku pulih" pemahaman Jaka Keling tentang tempat ini ada dalam pikirannya, ini tidak lepas dari Ajian yang diberikan maung Bodas. Jaka Keling yang terhubung dengan Maung Bodas membuatnya dianggap penguasa tempat ini, hewan yang ada disekitar mengurus Jaka Keling dengan baik.

Hari terus berganti, Jaka Keling masih didalam goa, selain beristirahat, Jaka Keling berlatih gerakan silat yang dia ketahui, jika di Alam lain bisa dia gunakan untuk melatih jiwa, maka di dunia nyata dia manfaatkan untuk melatih raga.

Selain itu Jaka Keling butuh menggerakkan tubuh agar otot dan peredaran darahnya tetap lancar, walau dibantu oleh ramuan obat dan Ajian, kekuatan tubuh dan mental adalah faktor terpenting untuk menyembuhkan lukanya.

Sebagai murid padepokan Adisekar Jaka Keling hanya belajar 17 jurus gerakan dasar, dan jurus dasar menggunakan senjata. Untuk belajar jurus khusus dan ajian ada biaya dan harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya. Selama ini Jaka Keling hanya mengandalkan pendapatan dari berburu di hutan dan bekerja di desa, selain untuk keperluan sehari-hari hasil yang didapat sebagian ditabung untuk membeli jurus atau ajian.

Kendala lain adalah Jaka Keling juga harus mengirim sebagian pendapatan yang didapat untuk ibu dan adiknya. Jika pendapatan yang didapat sedikit terkadang dia harus menggunakan simpanannya untuk keperluan keluarganya. Selama dua tahun ini Jaka Keling masih berkutat dengan keperluan dasar.

"berada di goa ini membuatku lebih cepat sembuh selain itu pemahaman tentang ilmu dan jurus lebih cepat aku kuasai tetapi aku harus segera kembali ke padepokan"

Jaka Keling sudah berada di goa selama dua Minggu, setelah sadar Jaka Keling memanfaatkan waktu untuk berlatih dan menyembuhkan luka, selain itu dia beberapa kali pergi ke dunia lain milik Maung Bodas, selain untuk berlatih Jaka Keling mulai berani untuk menanyakan beberapa hal yang tidak diketahuinya.

"tuan Maung Bodas, sepertinya aku harus segera pergi ke padepokan, aku sudah terlalu lama disini" Jaka Keling berada di Alam lain, saat ini dia ingin berpamitan kepada Maung Bodas untuk pulang.

"baiklah, kau harus ingat dunia lain ini, atau gua yang berada di lembah adalah rahasia yang tidak boleh diketahui orang lain, keberlangsungan dan ketentraman daerah lembah menjadi tanggung jawabmu" Maung Bodas memberikan peringatan, walau apa yang perlu dilakukan sudah berada dalam benak Jaka Keling, tetapi mengingatkan poin-poin penting perlu dilakukan agar Jaka Keling tidak melakukan kesalahan.

"terimakasih atas bimbingannya tuan" Jaka Keling masih berharap untuk bisa tinggal lebih lama, tetapi keadaan mengharuskan dia segera pulang. Ibu dan adiknya menjadi beban pikiran untuk Jaka Keling, selama ini dia selalu mengirim uang setiap bulan sekali, tetapi saat ini dia terlambat mengirim uang, Jaka Keling tidak mau keluarganya khawatir.

"aku harus bisa keluar dari sini dengan selamat" Saat ini Jaka Keling berada didalam goa dan sudah meninggalkan dunia lain. Goa yang ditempati berada dibalik air terjun, untuk keluar dia harus menyelam kedalam air dan melewati air terjun. Melalu pikirannya dia tahu bagaimana cara masuk dan keluar dari goa.

Jaka Keling melompat kedalam air dan menyelam, tidak lama dia sudah berada di luar goa, tetapi keadaanya menyedihkan terlihat kehabisan napas dan kelelahan.

"sedikit terlambat keluar dari air, aku bisa mati kehabisan napas atau terbawa arus." Jaka Keling berhasil keluar dengan selamat, ini percobaan pertama, sebagai tempat rahasia cukup sulit untuk keluar. Dengan kekuatan dan kemampuannya saat ini, keluar dan masuk goa menjadi sesuatu yang berbahaya.

"Sepertinya aku harus melatih pernapasan dan menyelam untuk bis masuk kedalam goa" untuk masuk kedalam goa jauh lebih sulit, selain harus menyelam Jaka Keling harus bisa melawan arus air. Tentu saja Jaka Keling harus lebih kuat untuk bisa melakukannya.

Setelah beristirahat sebentar Jaka Keling bangkit dan bersiap untuk meninggalkan lembah, sebelum itu dia mengambil beberapa tanaman obat, ini bisa dibawa untuk dijual, bagaimanapun Jaka Keling membutuhkan uang untuk keperluan dan mengirim kepada ibu dan adiknya.

"terimakasih atas bantuan kalian, aku tidak akan lupa kebaikan kalian" Jaka Keling melihat sekeliling dan membungkuk untuk memberikan penghormatan, terlihat beberapa hewan yang berada di lembah, Jaka Keling berterima kasih, walau tidak tahu apakah mereka memahami maksudnya.

Dengan adanya aura maung bodas ditubuh Jaka Keling membuat hewan yang berada disekitar tidak takut atau menyerangnya, mereka menganggap Jaka Keling sebagai penguasa lembah yang baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!