Kenan memegang liontin pemberian bundanya dengan erat
Kenan Leif Oscar
Akan ku balas semua yang di berikan oleh mereka berkali kali lipat dari apa yang mereka berikan
Matanya semakin merah dan tajam menunjukkan haus akan darah yang mulai tumbuh
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi harinya
Kenan Leif Oscar
Emmm * terbangun *
Kenan Leif Oscar
* melirik Vano yang masih berada di pelukannya
Elvano Nazhief Oscar
* masih tertidur
Kenan Leif Oscar
Vano Bagun, ini sudah pagi* mengelus rambut Vano dengan lembut *
Elvano Nazhief Oscar
Emm * terbangun *
Elvano Nazhief Oscar
* mendongak melihat wajah Kenan
Kenan Leif Oscar
Selamat pagi Vano * menatap Vano dengan lembut dan tersenyum tipis *
Elvano Nazhief Oscar
* menenggelamkan wajahnya ke dada Kenan
Elvano Nazhief Oscar
Hiks...hiks... Bunda...ayah * menggenggam kaos yang di kenakan Kenan *
Kenan Leif Oscar
* mengelus rambut adiknya dan menggenggam erat belati
Kenan Leif Oscar
" apa yang harus ku lakukan sekarang" ' batin '
Kenan Leif Oscar
* Tampa di sadari air matanya menetes
Beberapa menit kemudian saat semuanya sudah tenang
Kruk...
Terdengar suara dari perut mereka, yang menandakan bahwa sudah saatnya untuk di isi
Elvano Nazhief Oscar
Kak...
Kenan Leif Oscar
Ayo kita cari makanan * senyum tipis *
Kenan pun berdiri dari duduknya dan Vano juga mengikutinya
Kenan langsung menggandeng adiknya dan keluar dari bangunan tersebut
Elvano Nazhief Oscar
Kak, kita akan cari makan di mana?
Kenan Leif Oscar
Sudah, ikut kakak saja
Elvano Nazhief Oscar
* memasang wajah bingung 😕 *
Setelah cukup jauh berjalan Kenan pun berhenti di suatu gang
Melihat kakaknya berhenti Vano pun juga berhenti
Elvano Nazhief Oscar
Kenapa berhenti kak?
Kenan Leif Oscar
Vano, tunggu lah disini
Vano hanya menurut apa yang kakaknya katakan
Kenan Leif Oscar
* memakai penutup kepala yang ada di jaket nya
Kenan pun berjalan menuju supermarket yang ada di depan gang
Ia masuk dan menuju rak makanan berlagak ingin membeli. Ia berputar putar di sana sambil melihat sekeliling dengan ekor matanya melihat letak posisi cctv yang ada di sana
Setelah memastikan bahwa ia berada di titik buta cctv, ia hanya harus menunggu penjaga kasir lengah
melihat penjaga lengah ia pun langsung mengambil 4 roti yang ada di sana dan langsung keluar dari supermarket
Di depan pintu supermarket tiba tiba tangannya di pegang oleh seorang pria. Dengan panik Kenan langsung mencoba melepaskan genggaman tersebut.
Setelah lepas Kenan langsung pergi kearah gang dan langsung menarik Vino agar lari bersama nya
Comments