Mine [Haechan Harem][BXB]
#5 ಐದು
Sudah berhari-hari ini, Echan tampak murung. Dirinya serasa kehilangan.
Kehilangan oleh 4 sahabat baru yang menemani selama 1 bulan itu.
Menghilang tanpa ada kabar, tanpa pamit. Echan merasa kecewa, apa ia tak ada kepentingan sebagai sahabat bagi mereka berempat?
Ten menatap sendu putra manisnya yang kini melamun di dekat jendela. Anaknya itu tengah menatap hujan yang turun dengan derasnya, bunyi geluruh petir kian menyambar. Hanya menutup matanya kuat kala petir itu berbunyi.
Bahkan Han, seorang teman sekolahnya yang selalu mampir ke rumah tak membuat Echan melupakan kesedihannya.
Mae
Bear? *menepuk pundak putranya.
Mae
Kenapa murung terus hm?
Tampaknya ia kembali mengingat mengapa ia sedih.
echan¹³th
Kenapa mereka meninggalkan echan Mae? Apa echan nakal? *tanyanya sendu
Mae
Tidak... Echan tidak nakal
echan¹³th
Tapi kenapa mereka tak memberi kabar? atau pamit kalau mereka ingin pergi..
Mae
Mungkin ada keharusan karena mereka memilih pergi, mereka pasti hanya mengikuti orang tua mereka... Mereka tidak berpamitan mungkin karena tidak mau echan sedih melihatnya.
echan¹³th
Apa mereka akan kembali?
Mae
Pasti... Suatu hari pasti kembali...
Mae
Sudah ya? Bear nya Mae jangan sedih lagi, bear ga kasihan sama Hanie yang sering datang ke sini tapi bear tidak mau diajak bermain?
Echan menundukkan kepalanya, ia merasa bersalah pada sahabatnya itu.
echan¹³th
Emm... Maafkan Echan, Mae..
Mae
No... jangan meminta maaf sama Mae, minta maaf sama Hanie oke?"
Mae
*tersenyum sambil mengusap surai putranya lembut.
Disebuah ruang tamu dalam apartemen yang luas. Tas nya ia geletakkan di lantai begitu saja. Matanya melirik ketiga orang yang tengah duduk sembari memainkan gadget.
Nana¹⁴th
Yeah pecundang... Kita bertemu lagi.
Ketiganya menoleh dengan alis menukik.
Jie¹⁴th
Yang pecundang itu mereka berdua, aku tidak termasuk untuk itu.
Nono¹⁴th
Yak! Apa maksudmu?! *desisnya tak terima
makeu¹⁵th
Baperan sekali kau adik kecil *menyenggol pelan siku adiknya
Fokus Mark masih pada layar ps yang ia mainkan bersama sang adik, namun adiknya malah berhenti di tengah-tengah hanya untuk membalas ucapan tak bermutu dari dua orang beda marga itu.
Nono¹⁴th
Kau tidak tersinggung hyung?!
makeu¹⁵th
Aku bukan orang tempramental sepertimu.
Hening kini menyelimuti, hanya ada suara tembakan dari game di ponsel Jie, suara tabrakan mobil dari ps yang digunakan Lee bersaudara. Nana? Hanya menatap datar ponselnya, tak ada suara, tak ada getaran.
Jie¹⁴th
Menurut kalian, bagaimana kabar anak itu?
makeu¹⁵th
Siapa yang kau maksud?
makeu¹⁵th
Ahh... Si pendek manis itu
Nana¹⁴th
Dia pasti baik-baik saja sekarang. Tidak ada keterlibatan lagi dari tugas kita.
Nono¹⁴th
Kenapa tiba-tiba membahasnya?
Jie¹⁴th
Lebih dari sekedar suka.
Nana¹⁴th
*menatap tajam Jie
Jie yang merasa di tatap tajam lantas menolehkan kepalanya. Menaikkan sebelah alisnya meminta jawaban meski ia sudah tau itu.
Nono¹⁴th
Dia sangat manis, wajahnya yang polos serta cantik untuk ukuran laki-laki.
Nono¹⁴th
Aku juga menyukainya.
Jie dan Nana langsung menghela nafas kasar. Sial, apa ini?!
Nono¹⁴th
Kau hyung? Apa kau menyukainya?
makeu¹⁵th
Tentu, siapa yang tidak menyukai anak manis sepertinya? Sangat sia-sia jika perasaanku tidak tertawan olehnya. *terkekeh geli.
Nana¹⁴th
Kalian juga menyukainya?
Nono¹⁴th
Kenapa? Kau juga menyukainya kan?
Jie¹⁴th
Haha, dia lebih parah jika soal menyukai seseorang. Untuk seorang... Ukuran anak remaja.
makeu¹⁵th
Memang apa yang dia lakukan?
Jie¹⁴th
Hmm... Menguntit maybe? Haha.
Nana¹⁴th
Sial, diam saja kau Park!
Jie¹⁴th
Haha, aku hanya menyampaikan fakta.
Comments
Haechan🐻🎀
Pasti ketemu pas dewasa nanti ini🫵🫵
2025-04-27
1
Fitria
Lnjut kak, seru crita nya. 🙂🙂🙂.
2025-04-27
1
Haechan🐻🎀
Lanjut pls kakk🫶
2025-04-27
1