Aku Bereinkarnasi Menjadi Nyamuk
BAB 03: KEMATIAN
SFX: Langkah tergesa, suara air menetes
Mei Lin berlari keluar, tubuhnya gemetar dan basah oleh darah serta air mata.
Mey Lin
Maafkan aku, Lei Chen... (Ia berbicara dengan tubuh-nya yang lemah)
Tapi tak ada waktu. Di belakang sana, Lei Chen masih berlutut, Ia sedang sekarat.
????
(Kultivator 1) Budak tetap lah budak...! (Ia berbicara dengan nada nya yang sinis)
Lei Chen hanya ter-diam. Nafasnya menjadi berat, dunia di sekitarnya mulai mengabur. Tapi satu hal tetap ada...
Lei Chen
Kenapa yang lemah selalu diinjak? Kenapa keadilan hanya milik yang kuat...? (Pikir-nya dalam hati)
Ruang penyiksaan mendadak saja menjadi sunyi.
SFX: Langkah berat mendekat...!
Tetua Xun akhirnya muncul, wajahnya dingin dan tenang. Ia memandang tubuh Lei Chen yang berlumuran darah, lalu mendekat dan berbicara dengan nada penuh penghinaan.
Tetua Xun
Tikus sepertimu ternyata bisa menggigit juga.
Tetua Xun
Tapi sayang... tidak ada gunanya.
Tanpa ragu, Tetua Xun mengangkat tangannya, mengarahkan jari telunjuknya ke dada Lei Chen. Cahaya biru muncul dari ujung jarinya, berputar-putar sebelum menyambar tubuh Lei Chen. Sebentar saja, tubuh Lei Chen terasa seperti dihantam gelombang energi yang sangat kuat.
Tetua Xun
Kau itu hanya-lah budak... Lei Chen...
Sekelilingnya menjadi gelap. Kesadarannya menghilang. Tubuhnya terasa begitu lemas, dan dalam ketidaksadarannya, ia merasa seolah-olah ada sesuatu yang mengikatnya dan terlepas begitu saja. Tanpa ada perasaan lebih lanjut, tubuhnya terjatuh ke lantai, tak bernyawa. Dalam kegelapan yang merenggutnya, hidup yang penuh penderitaan ini akhirnya berakhir, seperti yang selalu diinginkan oleh para kultivator yang menganggapnya tak lebih dari sebuah nyawa yang tak berarti.
Comments
MeiRa
Mana nyamuknya thorrr😭😭
2025-04-24
0