Chapter 2 - Reinkarnasi

Andai bisa, Farah ingin memberikan banyak pertanyaan. Namun dia keburu kehilangan nyawa. Kini hanya kegelapan yang tersisa. Jasad Farah meninggal dengan cara mengenaskan di tengah jalan.

"Cuh! Rasakan itu!" Sebelum pergi, Rudi masih menyempatkan diri untuk menghina Farah dengan ludahnya. Lalu segera pergi meninggalkan tempat kejadian.

Usai merasakan sakitnya dihujam dengan pisau beberapa kali, Farah melihat kegelapan. Dia seolah berada di sebuah tempat tak berujung. Hanya ada warna hitam di sekelilingnya.

***

Bibir Farah bergetar. Dia melangkah maju. Bersamaan dengan itu sepercik cahaya muncul dari kejauhan. Tanpa pikir panjang, Farah mengikuti cahaya tersebut. Setelah tiba di sana, dirinya langsung terbangun dengan satu tarikan nafas panjang.

"Rasti! Akhirnya kau sadar, nak." Seorang wanita paruh baya langsung menyambut. Dia terlihat cemas.

"Rasti?" dahi Farah berkerut. Dia heran kenapa wanita itu memanggilnya Rasti.

Perlahan Farah merubah posisi menjadi duduk. Dia merasa aneh dengan badannya. Terasa berat dua kali lipat dibanding sebelumnya.

'Astaga, apa aku lumpuh?' batin Farah. Dia segera menyibak selimut. Alangkah terkejutnya Farah, ketika melihat kakinya berubah menjadi sepasang kaki yang gemuk.

Karena hal itu, Farah mengamati bentuk badannya sekarang. Benar saja, keadaan tubuhnya memang gemuk.

"Apa aku mengalami koma?" gumam Farah sembari memeriksa wajahnya.

"Tidak, Nak. Kamu hanya pingsan selama setengah jam. Kata dokter kau alergi kacang. Harusnya kau tahu itu! Kenapa kau nekat makan kacang?" sahut wanita paruh baya yang sejak tadi duduk di sebelah.

"Nak? Alergi kacang? Kau bicara denganku?" Farah yang masih belum sadar kalau dirinya sudah berada dalam tubuh orang lain, lantas bertanya.

Bukannya memberi jawaban, wanita paruh baya itu justru menggetok kepala Farah. "Kamu ya! Pintar banget aktingnya. Kau pikir alergi kacang bisa bikin orang amnesia?!" tukasnya.

"Kau bicara apa?" Farah semakin heran. Akhirnya dia memutuskan turun dari hospital bed. Dia berniat ke kamar mandi. Farah hendak melihat wajahnya sekarang.

"Mau kemana kamu?! Mau kencing?" tanya si wanita paruh baya seraya membawakan infus untuk Farah.

Mata Farah membuncah hebat tatkala melihat wajahnya sendiri. Sebab dia melihat wajah orang lain di pantulan cermin.

"Aaaarkkhhh!!!" Farah sampai berteriak karena merasa saking kagetnya.

"Apa yang terjadi kepadaku? Apa ini yang namanya rekomendasi?... Tunggu, maksudku reputasi? Ah... Aku lupa namanya." Farah menggaruk kepala sendiri. Dia tentu tahu mengenai reinkarnasi. Namun Farah tidak pernah percaya kalau hal itu bisa menjadi kenyataan. Dia bahkan tak bisa mengingat kata reinkarnasi di otaknya.

"Aku sepertinya berada dalam tubuh gadis muda. Namanya Rasti. Lalu dimana Rasti yang sebenarnya?" gumam Farah bertanya-tanya. Dia tentu tidak bisa menjawab itu. Kemungkinan terbesar sepertinya nyawa Rasti yang sebenarnya sudah melayang karena alergi.

Perlahan ingatan pemilik tubuh bermunculan dalam kepala Farah. Sekarang dia tahu bahwa dirinya berada di badan gadis remaja bernama Rasti Aradita. Gadis yang ternyata masih bersekolah. Farah bahkan bisa melihat bagaimana kehidupan Rasti di sekolah.

Hal yang paling menarik perhatian Farah adalah Rasti sering dibuli di sekolah. Baik secara verbal dan nonverbal. Itu semua karena badan gemuk dan kebodohannya dalam beberapa hal. Termasuk berteman.

Rasti adalah gadis yang sangat naif. Dia sering dipermainkan karena memiliki sikap terlalu baik pada orang lain. Di sekolah Rasti tidak mempunyai satu pun teman. Hanya teman masa kecilnya bernama Yoga yang selalu berada di sisi Rasti. Namun lelaki itu kini sudah jarang menemani Rasti karena sudah menjadi ketua osis di sekolah.

"Ah! Masalah remaja. Aku tidak mau menghadapi ini lagi. Ya Tuhan... Kenapa kau memasukkanku ke tubuhnya? Aku lebih baik berada di badan seorang wanita paruh baya." Farah menutup wajah dengan dua tangan. Dia tentu frustasi karena apa yang di alaminya akan terulang lagi. Apalagi masa sekolah di zaman sekarang tentu sangat berbeda dengan dahulu.

Terpopuler

Comments

Pasar Japah

Pasar Japah

seru nih thor ceritanya 😄😄

2025-04-19

1

vj'z tri

vj'z tri

lanjut Thor 🥳🥳🥳

2025-04-27

0

@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@

@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@

reportasi lah farah

2025-04-23

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Kecelakaan
2 Chapter 2 - Reinkarnasi
3 Chapter 3 - Rumah Rasti
4 Chapter 4 - Bertemu Suami
5 Chapter 5 - Debaran Lain
6 Chapter 6 - Terkurung
7 Chapter 7 - Bolos
8 Chapter 8 - Tentang Fatma
9 Chapter 9 - Dihukum
10 Chapter 10 - Melihat Rumah
11 Chapter 11 - Mendekati Yuda
12 Chapter 12 - Kabar Tentang Ifa
13 Chapter 13 - Bertemu Teman Lama
14 Chapter 14 - Diet
15 Chapter 15 - Tersaingi
16 Chapter 16 - Mengikuti
17 Chapter 17 - Buku Diary
18 Chapter 18 - Menemui Reno
19 Chapter 19 - Berusaha Lagi
20 Chapter 20 - Berubah
21 Chapter 21 - Berusaha Lagi
22 Chapter 22 - Beraksi
23 Chapter 23 - Siapa Kau Sebenarnya?
24 Chapter 24 - Menulis Bukti
25 Chapter 25 - Aula
26 Chapter 26 - Tanda Lahir
27 Chapter 27 - Akhirnya Percaya
28 Chapter 28 - Obrolan Rasti & Yuda
29 Chapter 29 - Yoga Tahu
30 Chapter 30 - Pulang Bersama
31 Chapter 31 - Melepas Rindu
32 Chapter 32 - Ide Rasti
33 Chapter 33 - Menyusun Rencana
34 Chapter 34 - Kembali Ke Rumah
35 Chapter 35 - Belajar Bersama
36 Chapter 36 - Menghilang
37 Chapter 37 - Kaget
38 Chapter 38 - Bersama Ifa
39 Chapter 39 - Yuda Datang
40 Chapter 40 - Bebas?
41 Chapter 41 - Memberi Kesaksian
42 Chapter 42 - Pulang
43 Chapter 43 - Siuman
44 Chapter 44 - Ke Rumah Sakit
45 Chapter 45 - Calon Mertua
46 Chapter 46 - Kembali Ke Sekolah
47 Chapter 47 - Jebakan
48 Chapter 48 - Dipecat
Episodes

Updated 48 Episodes

1
Chapter 1 - Kecelakaan
2
Chapter 2 - Reinkarnasi
3
Chapter 3 - Rumah Rasti
4
Chapter 4 - Bertemu Suami
5
Chapter 5 - Debaran Lain
6
Chapter 6 - Terkurung
7
Chapter 7 - Bolos
8
Chapter 8 - Tentang Fatma
9
Chapter 9 - Dihukum
10
Chapter 10 - Melihat Rumah
11
Chapter 11 - Mendekati Yuda
12
Chapter 12 - Kabar Tentang Ifa
13
Chapter 13 - Bertemu Teman Lama
14
Chapter 14 - Diet
15
Chapter 15 - Tersaingi
16
Chapter 16 - Mengikuti
17
Chapter 17 - Buku Diary
18
Chapter 18 - Menemui Reno
19
Chapter 19 - Berusaha Lagi
20
Chapter 20 - Berubah
21
Chapter 21 - Berusaha Lagi
22
Chapter 22 - Beraksi
23
Chapter 23 - Siapa Kau Sebenarnya?
24
Chapter 24 - Menulis Bukti
25
Chapter 25 - Aula
26
Chapter 26 - Tanda Lahir
27
Chapter 27 - Akhirnya Percaya
28
Chapter 28 - Obrolan Rasti & Yuda
29
Chapter 29 - Yoga Tahu
30
Chapter 30 - Pulang Bersama
31
Chapter 31 - Melepas Rindu
32
Chapter 32 - Ide Rasti
33
Chapter 33 - Menyusun Rencana
34
Chapter 34 - Kembali Ke Rumah
35
Chapter 35 - Belajar Bersama
36
Chapter 36 - Menghilang
37
Chapter 37 - Kaget
38
Chapter 38 - Bersama Ifa
39
Chapter 39 - Yuda Datang
40
Chapter 40 - Bebas?
41
Chapter 41 - Memberi Kesaksian
42
Chapter 42 - Pulang
43
Chapter 43 - Siuman
44
Chapter 44 - Ke Rumah Sakit
45
Chapter 45 - Calon Mertua
46
Chapter 46 - Kembali Ke Sekolah
47
Chapter 47 - Jebakan
48
Chapter 48 - Dipecat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!