Flashback Singkat – 10 Tahun Lalu
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, menangis dalam ruangan gelap. Tangan kecilnya menggenggam foto keluarga. Lalu seorang pria berjubah hitam masuk dan menatapnya.
pria itu
"Kamu ingin mereka membayar atas apa yang mereka lakukan?"
anak itu mengangguk pelan, air mata menetes
pria itu
"kalau begitu, kamu harus jadi lebih kuat dari siapapun."
kembali ke masa sekarang-taman kota
Rania
jadi kamu... semacam agen?
Alaric
(mengangguk pelan) tapi aku lelah, Rain.
Alaric
hidup dengan dua wajah
Rania
kenapa kamu gak pernah bilang ke aku?
Alaric
karena kamu satu satunya bagian hidupku yang terasa nyata. aku gak mau itu berubah
Raina terdiam, lalu berkata pelan...
Rania
tapi sekarang semuanya sudah berubah, kan?
dalam malam itu, keduanya sadar... bukan hanya masa lalu yang menyatukan mereka, tapi juga perang yang belum berakhir
Keesokan harinya
dikelas
Raina duduk sambil melamun, Di tangannya, ada buku catatan, tapi halaman terakhir dipenuhi coretan- semua nama , dan simbol yang ia temukan belakangan ini
room chat
08.43
zara
Eh, kamu kenapa dari tadi kayak orang ngelamun keras banget
Rania
Nantik aku ceritain, tapi kamu harus janji... jangn kasih tau siapa siapa .
zara
Sumpah. Bahkan sama kucingku pun enggak😤
Raina mengirim voicè note berdurasi 2 menit berisi rangkuman semua yang terjadi
Sore hari di warnet sekolah
Zara penasaran. Tanpa bilang apa apa, dia pergi ke warnet sekolah dan mencoba searching sendiri tentang "Organisasi W" dan nama ayah Alaric.
17.20
tiba tiba, layar komputernya mati. Kemudian menyala kembali.... dengan satu baris kalimat yang tak bisa terhapus.
"kami tahu kamu"
Zara menelan ludah. Tangannya gemetaran, dia langsung log out dan pergi.
Malam harinya di rumah Raina
room chat
20.04
zara
Rain... aku tahu kamu suruh aku jangan ikut campur
Rania
Zara, kamu ngapain?
zara
Aku cun cari dikit...
Rania
Mereka bisa ngelacak siapa aja yang cari soal mereka!
zara
Aku udah di ancam, Rain... lewat komputer sekolah😭😭
Rania
Aku bakal ke rumah kamu sekarang
Di Depan Rumah Zara – Beberapa Menit Kemudian
Raina berdiri di depan pagar. Tapi… rumah Zara gelap. Tidak ada suara. Tidak ada jawaban. Bahkan ponsel Zara tak bisa dihubungi.
Di depan pintu, Raina menemukan kertas terlipat rapi.
Tulisan tangan di sana: "Kamu sudah peringatkan. Tapi dia tidak mendengarkan."
"Selanjutnya siapa?"
“Mereka sudah menyentuh lingkaran terdekatnya. Dan kini, Raina tahu… satu-satunya cara menyelamatkan semua orang adalah membongkar semuanya.”
.
.
.
.
bersambung
gimana, seru kan
ayo tinggalin jejak kalian dan jangan ragu untuk berkomentar
Comments
Graziela Lima
Dapet insight baru dari cerita ini
2025-04-13
1