malam masih terus berlangsung, lampu kamar rania temaram, rania menatap layar laptopnya, jari - jarinya mengetik cepat, jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya
room chat
21.51
Rania
zar.. aku menemukan sesuatu
zara
tentang apa alaric lagi.?
Rania
iya. kamu ingat insiden ank pejabat hilang di kota X, 2015?
zara
iya, yang heboh banget itu kan? tapi kasusnya gak pernah jelas
Rania
nama keluarganya sama kayak alaric. WICAKSANA
zara
astaga.... jangn bilang mereka keluarga
Rania
aku rasa.... anak yang hilang itu saudaranya, atau mungkin... dia sendiri?
21.54
zara
rania , ini udh bukan main main. kamu yakin mau terusin ini?
Rania
aku gak bisa berhenti sekarang. terlalu banyak yang janggal
zara
tapi kamu harus hati hati. siapa tau dia punya alasan kenapa sekua itu di tutupin
di hari berikutnya-kampus
sore hari rania menunggu di taman belakang kampus,tempat yang jarang di lewati mahasiswa. dia kirim pesan ke alaric
room chat
16.03
Rania
aku tunggu kamu di taman belakang
Alaric
kamu nemu sesuatu, ya?
Rania
datang aja, aku cuma mau dengar kebenaran langsung darimu
Beberapa menit kemudian, langkah kaki terdengar. Alaric datang, wajahnya tenang tapi matanya gelap, seperti menyimpan badai.
Rania
kamu.... anak yang hilang itu, ya?
Alaric
(terdiam)
Rania
kenapa kamu gak pernah cerita?
Alaric
karna semua orang yang tahu..... atau coba cari tahu... gak pernah punya akhir yang baik
Rania
kamu percaya aku kan.
Alaric
justru karena aku percaya, makanya aku gak mau kamu terlibat
16.20
Alaric
tapi.. mungkin udah terlambat sekarang
Rania
maksud mu
Alaric
mereka tahu kamu cari tahu soal aku
Rania
siapa "mereka"
Alaric
organisasi yang menyebabkan keluarga ku hancur
setelah pertemuan itu
malam harinya, di kamar rania
rania duduk di ranjang, lampu di matikan. ponselnya ada di tangan, tapi pikirannya kemana mana. suara alaric terngiang di kepalanya
22.03
(catatan di ponsel rania)
Rania
1. organisasi itu... siapa sebenarnya mereka
2. kenapa mereka awasi alaric?
3. kenapa sekarang mereka mengawasi aku juga?
tiba tiba layar ponsel nya menyala
(panggilan dari no tak di kenal)
rania menatap layar. ragi, tapi akhirnya, ia angkat
tidak ada suara. hanya bisikan samar... seperti suara nafas seseorang. lalu terdengar satu kalimat
"kamu terlalu dekat dengan sesuatu yang harusnya kamu lupakan"
Comments