Kokonoi And Akane'S Reincarnation Of Love
Chapter 4 "Torn Between Loyalty and Love"
Lokasi: Taman kecil di dekat toko buku. Langit malam cerah, lampu jalan menyala temaram. Akane duduk di bangku kayu, sementara Kokonoi duduk di sampingnya, menjaga jarak.
Akane Shimizu
menatap bintang
“Entah kenapa... malam ini terasa aneh.”
Kokonoi Hajime
Menatap Akane dari sudut matanya
“Aneh gimana?”
Akane Shimizu
“Kayak... aku sedang duduk sama seseorang yang udah lama aku kenal. Tapi... aku gak bisa inget dari mana.”
Kokonoi Hajime
Tersenyum miris
“Mungkin karena aku memang pernah mengenalmu.”
Akane Shimizu
“Kalau gitu, kenapa aku gak ingat kamu?”
Kokonoi Hajime
Terdiam sesaat, lalu bicara pelan
“Mungkin... karena kamu adalah seseorang yang aku sayang, tapi udah lama hilang.”
Akane Shimizu
Tertawa kecil
“Kamu sering bilang gombalan kayak gitu ke cewek?”
Kokonoi Hajime
“Enggak. Kamu... yang pertama.”
Hening sebentar. Angin malam bertiup pelan.
Akane Shimizu
menoleh ke arah Kokonoi
“Kenapa kamu datang ke toko buku tadi? Kebetulan?”
Kokonoi Hajime
jeda sebentar, lalu jujur
“Aku nyari kamu.”
Akane Shimizu
ekspresi terkejut
“Apa? Tapi... kita bahkan gak kenal—”
Kokonoi Hajime
“Aku tahu kedengarannya aneh. Tapi aku lihat kamu pagi tadi. Dan sejak itu… aku gak bisa berhenti mikirin kamu.”
Akane Shimizu
“...Kamu yakin kamu gak salah orang?”
Kokonoi Hajime
Tegas, menatap mata Akane
“Aku gak mungkin salah lihat.”
Akane Shimizu
Pelan, sedikit gemetar
“Sejujurnya… aku juga merasa seperti itu. Sejak lihat kamu tadi... hatiku rasanya hangat. Tapi juga… sakit.”
Kokonoi Hajime
Terkejut, lalu berkata lirih
“Karena di kehidupan sebelumnya… kamu pernah terluka karena aku.”
Akane Shimizu
mengangkat alis
“Apa maksudmu…?”
Kokonoi menunduk, tidak menjawab. Akane memandanginya dalam diam.
Akane Shimizu
“Kalau aku benar-benar pernah mengenalmu… mungkin aku ingin mengenalmu lagi. Dari awal.”
Kokonoi Hajime
Tersenyum untuk pertama kalinya malam itu
“Kalau gitu, mari mulai dari sekarang.”
Akane Shimizu
Senyum kecil, lalu mengulurkan tangan
“Hai, aku Akane Shimizu.”
Kokonoi Hajime
Menyambut tangan itu dengan hangat
“Kokonoi Hajime. Senang bertemu denganmu… lagi.”
Sementara itu, di markas Bonten.
Sanzu Haruchiyo
memandangi layar ponsel, melihat foto Kokonoi dan Akane di taman (hasil bidikan kamera tersembunyi)
“Jadi ini dia... Akane yang baru.”
Sano Manjirou
Duduk di kursi, mata kosong
“Kalau dia mengganggu stabilitas Koko... bunuh.”
Sanzu Haruchiyo
Sengir kecil
“As always, Mikey.”
To Be Continued…
> Episode 5: Digging the Past
Akane mulai dihantui mimpi-mimpi aneh. Sementara Bonten mulai bergerak di balik bayang-bayang.
Comments
Mia
Seriuss???
2025-04-21
2