Part. 5 kesabaran Dea

Pagi hari seperti kebiasaan tinggal di asrama, gadis cantik ini sangat disiplin waktu, mulai jam 5 pagi dia akan bangun pagi. Berolah raga kecil lalu membersihkan diri nya, karena hari ini dia tidak tahu apa yang harus di lakukan. Sampai akhir nya nyonya cassy menghampiri gadis itu.

"pagi oma cassy!! Sapa dea, senyum sinis tersungging dari wajah seorang wanita tua yang dea pikir adalah nenek kandung nya.

"mulai hari ini kamu lakukan pekerjaan membantu weny dan untuk sekolah aku sudah mendaftarkan nya jadi besok bersiaplah untuk sekolah..ingat jika satu pekerjaan tidak selesai jangan harap ada jatah makan dan juga sekolah.."ucap cassy

"uh nenek macam apa ini..bukan membela cucu nya ini malah sama saja menindas.."ucap dea hanya berani di dalam hati.

"apa kau mendengar perkataan ku .."bentak cassy

"iya oma..dea paham!!

"bagus kerjakan sekarang pekerjaan mu dan nanti jatah makan pagi akan di berikan setelah pekerjaan mu selesai!! Setelah mengatakan hal yang membuat dea sedih, oma cassy meninggalkan dea yang tengah berdiri mematung di tempat nya.

"ibu..ayah..kenapa dea nasib nya seperti ini, oma yang dea sayang ternyata sifat asli nya kejam."gumam dea sampai bahu dea di tepuk weny barulah gadis itu tersadar. Dengan cepat dia menghapus air mata nya.

"menangislah nona muda..tapi jangan di depan mereka!! Kamu harus kuat jika di depan mereka..sabar ya!! Kami akan selalu mendukung nona.."ucap weny tulus.

"terima kasih kak weny, ayo kita mulai bekerja dan kamu bisa ajari aku kan? Walau di asrama aku juga mengerjakan semua sendirian.."kekeh dea

"masuk lah ke kamar bu lolita karena dia sudah menyiapkan sarapan untuk mu.. Bekerja harus di awali dengan sarapan agar kita stamina tetap terjaga!!

"oh aku akan masuk dulu kalau begitu, terima kasih.."ucap dea langsung berlarian kecil masuk ke kamar lolita.

Dan dea membuka kamar lolita dengan pelan pelan, benar saja di atas meja dekat sofa sudah ada menu sarapan kesukaan nya. "wah mama loli masih ingat saja kesukaan aku.."dengan cepat dea menghabiskan sarapan pagi nya, lalu dia pun mencuci sisa peralatan makan nya.

Dengan langkah tenang dia menyusul weny ke bagian laundry, dea mulai membantu weny dengan membilas serta menjemur pakaian. Untuk bagian menggosok baju sudah ada berta dan rekan lain nya. "nona muda, biarkan saya yang akan menjemur karena sangat panas sekali di luar!! Salah satu maid berlarian ke arah dea yang sedang ke susahan membawa keranjang pakaian basah.

"ngga apa apa, kamu bisa bantu aku angkat keranjang ini kan? Nanti biar aku yang menjemur nya.."ucap dea dan maid tersebut dengan sigap membantu dea mengangkat keranjang tersebut, weny yang baru saja kembali ketempat laundry sedikit panik karena pakaian yang hendak di jemur oleh nya sudah tidak ada.

"sudah di bawa nona muda di bantu dini, mungkin mereka sedang di padang belakang menjemur itu semua."ucap berta

"oh terima kasih berta, aku akan menyusul mereka.."jawab weny, perasaan lega di hati weny. Karena weny tahu nona selly dan nyonya cassy sedang mengawasi nona muda.

"hai nona..ini ada satu keranjang lagi yang perlu kau jemur!! Weny memberikan kode dengan mengedipkan mata nya, dea bingung tapi dini tahu arti kedipan itu. Dini langsung bergumam dan akhir nya dea paham.

"baiklah kak..apa ada lagi? Tanya dea sedikit teriak

"masih ada dua keranjang lagi yang belum di cuci..segera kamu cuci dan tidak ada susu atau roti jika pekerjaan mu belum beres!! Ancam weny sambil tersenyum

Sedangkan nyonya cassy dan selly puas melihat weny ada di pihak nya mereka pun langsung tertawa dan turun ke bawah untuk sarapan.

"kak weny lucu..mana ada orang marah marah sambil senyum!! Tawa dini pun menular ke dea mereka berdua pun melanjutkan pekerjaan nya, baru kali ini pikir dini cucian terutama seprei dan juga selimut turun semua. Di pikir dini mungkin akan ada tamu yang datang jadi semua kamar tamu harus di ganti seprei dan selimut nya, karena yang dini tahu ini adalah seprei dan selimut kamar tamu.

"dini seperti nya kita seumuran ya? Aku memanggil mu dini saja ya? Ayo kita istirahat sebentar.."ajak dea

"non jangan begitu akrab jika sedang bekerja karena nyonya cassy memperhatikan kita..maafkan saya nona muda."mohon dini.

"oh baiklah aku akan ikuti permainan kalian.."senyum dea sangat tulus membuat dini merasa bersalah.

"jangan merasa bersalah..kita bisa mengobrol nanti malam ketika pekerjaan selesai!! Apa kau mau menjadi teman ku.."ajak dea

"tentu nona..aku ingin menjadi teman karena mana ada seorang nona muda yang mau berteman dengan ku!! Ungkap dini dan dea membenarkan itu semua, ada larangan nya seorang nona muda akrab dengan maid.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!