Chapter 2

Brukkkkkk

suara pintu kamar, karena Nando membanting pintu kamar.

Mahira hanya bisa mengelus dadanya, matanya langsung memerah dan dia menyeka air matanya yang jatuh tanpa diminta membasahi pipi Mahira.

Mahira bergegas menuju dapur untuk menyiapkan makan malam.namun saat semua sudah siap,  Nando sangat suami dan kedua anak tirinya tidak juga masuk ke ruang makan. Hampir satu jam lebih Mahira menunggu belum juga datang. Mahira sadar jika dia adalah sang pengganggu di rumah itu.

Mahira lalu berdiri mengambil makanan di dapur dan memakannya disana, setelah itu Mahira menyuruh Bibi inem untuk memanggil mereka. Dan benar saja Nando beserta kedua anak nya masuk ke ruang makan dan duduk di meja makan dan makan malam bersama tanpa kehadiran Mahira.

"Aku harus bagaimana? Sampai kapan aku seperti ini? Aku bukan pelakor, aku tidak berniat menjadi perusak rumah tangga orang lain." Gumam Mahira dalam hati.

*

**

***

Meera pulang dan melihat suami nya yang masih fokus pada laptop. Dia tersenyum kecil lalu mencium pipi suami nya, Nando membalas dengan memanggut bibir Meera. Meera reflek mundur karena belum mandi.

"Kenapa?" Tanya Nando.

Di depan Meera, Nando seorang suami yang lembut dan romantis, namun di depan Mahira Nando berubah menjadi sosok suami yang dingin dan cuek.

"Tentang Mahira, sampai kapan Mas Nando bersikap dingin padanya? Bahkan Mas juga tidak pernah tidur di kamar Mahira," ucap Meera.

"Bukannya kamu seharusnya senang jika aku tidak peduli dengannya?"

Meera menghela nafas kasar, Meera duduk disamping Nando sambil menaruh tas branded nya.

"Tidak ada seorang istri yang mau di madu, namun berbeda dengan kasus Mahira.

Mahira korban p*****n dari Mas Nando walaupun Mas Nando waktu itu sedang tidak sadar melakukannya . Mahira seumuran dengan Dinda putri kita dan setidaknya Mas Nando harus ingat adanya karma," ucap Meera dengan nafas kasar.

Nando tidak peduli adanya karma bahkan dia tidak mempercayai karma itu ada. Baginya karma hanya ketakutan semua orang yang sangat berlebihan.

Meera memandang sang suami dengan kesal karena lebih fokus pada pekerjaan daripada mendengarkan omongan Meera.

"Semua yang kita lakukan pasti akan mendapatkan karma nya Mas. Aku takut jika Mas bersikap seperti ini akan menjadi Boomerang pada keluarga kita," Ucap Meera.

" Jangan sok menceramahi aku! Aku melakukan ini semua karena aku tidak ingin menyakiti perasaan mu. Sudahlah,aku sangat lelah,aku mau tidur," Ucap Nando sambil menutup laptopnya lalu berbaring di ranjang.

Meera menghela nafas kasar, dia langsung berjalan ke kamar mandi, setelah mandi badan nampak segar, Meera menuju kamar Mahira. Meera memastikan apakah Mahira sudah tidur atau belum.

Meera membuka pintu kamar Mahira,dia melihat Mahira meringkuk sambil memeluk guling. Meera mematikan lampu kamar Mahira dan menyalakan lampu tidur yang ada di atas meja.

Setelah kepergian Meera, Mahira membuka mata, air matanya lolos begitu saja membasahi pipinya karena yang sudah di tahan ketika Meera datang.

Jika bukan karena Meera sangat baik padaku walaupun secara tidak sengaja aku sudah menyakiti hati nya karena aku menikah dengan suami nya. Tapi kebaikan nyonya Meera membuat ku semakin tertekan. Karena merasa tidak enak telah menyakiti hati wanita yang sangat baik padaku.

"Apakah aku harus pergi dari sini? Apa yang harus aku lakukan? Mahira bertanya tanya seorang diri.

Ibu....... Bapak..... Mahira tidak kuat menghadapi semua ini. Meera menangis sambil berbicara dalam hati seorang diri

*************

Sebagai seorang istri,aku juga ingin mendapatkan perhatian,kasih sayang, belain dari suami ku, namun apalah dayaku. Aku hanyalah istri kedua yang tidak diharapkan, keberadaan ku tak pernah di anggap, bahkan usia kehamilan ku yang sudah menginjak 8 bulan, Mas Nando masih saja acuh padaku , aku juga tidak mau seperti ini , namun apalah daya takdir berkata lain dan sudah ada bayi di dalam rahim ku. Aku menyeka air mataku.

Di malam yang sunyi ini menjadi pelengkap penderitaan ku. Hanya guling yang setia menemani ku tidur selama ini, tidak ada belaian lembut dari suami.

Andai saja waktu itu aku bisa berontak saat dia memperkosa ku, mungkin ini tidak akan pernah terjadi. Namun apalah dayaku tubuh ku yang kecil ini tidak mampu melawan kekuatan pria yang berstatus menjadi suami ku saat ini. Walaupun usia dia berkepala 4 tapi tenaga nya sungguh sangat besar membuat aku tidak berdaya pada malam itu, .malam yang merusak masa depan ku. Aku tidak tahu pada siapa aku harus mengadu penderitaan ku.

Awalnya aku menolak ketika Nyonya Meera datang agar suaminya bertanggung jawab karena sudah merusak masa depan ku. Aku tidak mau menikah dengan pria yang mempunyai istri. Aku tidak mau menjadi orang ketiga dalam hubungan pernikahan mereka. Tetapi Nyonya Meera tak tega dengan ku yang seorang yatim piatu, Nyonya Meera menyuruh suami nya menikahi ku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang sudah mem****sa ku.

Oh ya, sampai lupa karena begitu berat nya beban hidup ku. Namaku Mahira putri, aku blasteran Turkey. Aku tidak tahu keberadaan bapak ku dimana, ibuku dulu seorang TKW di Taiwan. Dan ketika ibuku pulang, ibuku sudah berbadan dua, karena aku tidak tahu keberadaan bapak ku jadi orang sekitar ku taunya aku seorang anak yatim, dan ibuku meninggal ketika aku berusia 10 tahun. Sudah genap penderitaan ku. Hidup sebatang kara di dunia ini.

Kriet......

Aku mendengar suara pintu terbuka, ternyata Nyonya Meera yang datang. Ya, Nyonya Meera hampir tiap malam sebelum tidur selalu datang ke kamar ku. Untuk melihat keadaan ku. Mungkin untuk memastikan aku sudah tidur atau belum. Memang Nyonya Meera sangat baik. Entahlah terbuat dari apa hatinya dia rela dimadu walaupun aku tahu pasti dia sangat terluka.

Tapi Nyonya Meera memperlakukan aku layaknya keluarga.

Aku menyeka air mataku yang membasahi pipi ku dan aku langsung menutup mataku, aku tidak ingin Nyonya Meera tahu kesedihan ku, aku tidak ingin membuat wanita yang sungguh sangat baik padaku mengkhawatirkanku aku. Aku tidak ingin merepotkan nya lagi. Setelah beliau menyelimuti tubuhku dia keluar kamar,aku membuka mataku dan lagi lagi aku menangis, sampai bantal tidur ku basah karena seringnya aku menangis.

Aku tidak tahu mengapa semenjak aku hamil aku mudah menangis, padahal dulu aku sosok gadis yang tegar, strong.

Selang beberapa menit setelah Nyonya Meera keluar dari kamar ku .

Kriet....

Aku mendengar pintu kamar ku terbuka kembali. Saat air mataku mengalir. Aku mendengar suara yang familiar. Tapi bukan suara Nyonya Meera.

"Tuan....." Ucapku refleks dan langsung terbangun dan duduk di ranjang ku.

"Aku terpaksa tidur disini, jangan hiraukan aku!" Ucap Tuan Nando.

Kemudian Tuan Nando menuju ranjang ku, membuat aku shock. Ini baru pertama kalinya Tuan Nando tidur di kamar ku,dan aku memperhatikan gerak gerik nya. Akhirnya Tuan Nando merebahkan tubuhnya di tepi ranjang ku, kemudian menarik selimut untuk menutupi tubuh nya.

"Cepatlah tidur!" Perintah nya dibalik selimut.

Sontak aku terkejut dan segera mengikuti nya, aku membaringkan tubuhku membelakangi nya. Bukannya aku bisa tidur dengan kehadiran nya, justru aku tidak bisa tidur dan merasa canggung.

"Besok bangun jam 5 pagi!,kita jalan pagi" Sambung nya. Semakin membuat aku shock, hampir tidak bisa aku percayai dengan apa yang aku dengar barusan.

"Ba...ik....Tu...an... " Saking shock nya sampai membuat aku gugup dan menjawab sampai terbata-bata.

Terpopuler

Comments

kalea rizuky

kalea rizuky

pergi aja moga anak nya di perkosa biar tau rasa

2025-04-19

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36.
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42.
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Bab 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36.
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42.
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Bab 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!