Toko buku tua.
ׁ ׅ ┈┈۫── ׁׁ ꤠ ֵ ──۫┈┈ ׅ ׁ
Matahari mulai semakin terik, cahaya nya menembus kaca menerangi seluruh kelas.
Bel istirahat pun berbunyi nyaring, dengan cepat semua murid berdiri dan berpencar entah kemana.
Bokuto langsung berdiri dan mendekati Akaashi.
Bokuto
"Ayo beli makan! Menu nya hari ini apa aja ya~ "
Akaashi membersihkan meja nya terlebih dulu lalu berdiri, ia mengambil permen yang ada di meja itu lalu memberikan nya pada Bokuto
Akaashi
"Ini, tadi mau ngasih tapi lupa. "
Bokuto
"BUAT AKUU??? MAKASII "
Bokuto tampak kegirangan sendiri mendapat permen itu dari Akaashi, tiba-tiba Kuroo dan Tsuki mendatangi mereka.
Kuroo
"Kantin ga lu pada? nanti keburu rame loh. "
Bokuto
"Ya iyalah, ayo Akaashi! "
Bokuto langsung menggandeng tangan Akaashi menuju kantin. Meninggalkan Kuroo mematung sendirian
Sesampainya di kantin mereka pun memesan makanan, selesai memesan makanan akhirnya mereka duduk dan mulai menikmati makanan masing-masing
Bokuto
"Akaashi mau coba sosis gurita ini? Enak tau rasanya! "
Setelah mendengar jawaban Akaashi, Bokuto langsung menyuapi Akaashi dengan sosis gurita itu
Bokuto
"Tapi jelas masakan nya Akaashi lebih enak! "
Akaashi tertawa kecil mendengar jawaban Bokuto, tentu senang dengan jawaban itu.
Bokuto ini memang ahlinya menggoda orang, walau bukan sengaja
Bokuto
"Akaashi~ aku mau daging... "
Akaashi tersenyum tipis lalu menyuapi Bokuto dengan daging itu
Bokuto mengangguk antusias
tanpa sadar tangan Akaashi bergerak sendiri, menyentuh kepala Bokuto
Bokuto sedikit tersipu ketika tangan indah Akaashi membelai lembut kepalanya
Tiba tiba terdengar suara nyaring memanggil namanya dari belakang
Bokuto segera menoleh dengan antusias
Bokuto berdiri lalu merangkul junior nya itu dengan senyuman ceria
Shoyo
"Ohh, hai kak Akaashi!! "
Akaashi
"Hai, kamu engga bareng Kageyama hari ini? tumben. "
Shoyo
"Dia ada kok di belakang lagi di panggil guru. "
Akaashi
"Kenapa dipanggil guru? "
Shoyo
"Dia tadi pas ujian ketahuan nyontek, hihi jangan bilang ya kalau aku yang ngasih tau kalian. "
Mendengar jawaban Shoyo Bokuto langsung tertawa
Bokuto
"Yaudah, makan disini aja bareng kita. "
Shoyo tanpa ragu langsung mengangguk lalu duduk di samping Bokuto.
Akhirnya mereka pun makan bersama sambil menunggu yang lain datang dan bergabung.
tanpa sadar siang berakhir dengan cepat, bel sekolah sekali lagi berdering nyaring menandakan jam sekolah telah berakhir.
Semua murid menyibukkan diri mereka mengemasi barang masing masing, hingga akhirnya kelas menjadi sepi.
Akaashi dan Bokuto berjalan bersebrangan, berjalan sambil sesekali bercanda dan berbincang.
Suara air laut dan angin yang berhembus membuat suasana jauh lebih tenang dari biasanya, melihat matahari tenggelam begitu indahnya dengan warna langit yang menguning ber gradasi oranye.
Tanpa sadar waktu terus berjalan, sedangkan toko buku yang ingin mereka kunjungi akan tutup sebentar lagi
Bokuto
"Akaashi... TOKO BUKUNYA HARI INI KAN TUTUP CEPET... "
Akaashi
"Ohh... iya, yaudah deh gimana lagi ga bakal nyempet juga. "
Namun tiba tiba Bokuto menggenggam tangan Akaashi dan mulai berlari.
Namun tiba tiba rintik hujan mulai membasahi sekitar mereka
Dengan cepat mereka meneduh di toserba terdekat.
Bokuto
"aduh, pake acara ujan segala lagi. "
Bokuto mendengus kesal, terlihat jelas bahwa moodnya mulai rusak
Akaashi
"Udah gapapa, besok kan aku bisa kesana lagi. "
Bokuto
"Tapi kan hari ini stok terakhir buku yang kamu mau... Kalau besok udah habis gimana? "
Akaashi
"Haha gapapa, kapan kapan aja. "
Akaashi
"aku beli payung dulu ya. "
Akaashi masuk kedalam toserba itu dan membeli payung, namun sesaat ia melangkah keluar tangannya sudah ditarik Bokuto.
Mereka pun berlarian di tengah hujan.
Bokuto
"Udah, kita ujan ujanan aja lah. Mumpung belum deres bngt. "
Akaashi benar benar tak habis pikir dengan bayi berumur 17 tahun ini, hanya bisa terdiam lalu terkekeh pelan.
Miwa (Author)
Dahan dulu lah ya, hehe
Miwa (Author)
capek nih, encok.
Miwa (Author)
ya bisa, soalnya ini nulisnya sambil kayang.
Kuroo
jujur ga espek ga rispek ga... yaudah si.
Oikawa
Thor, serius cwo seganteng gua ga di kasih panggung?
Miwa (Author)
not emci diem aja si
Kuroo
mampus si Kawa nangis noh dipojokan
Atsumu
Pawang nya mana ini
Iwazumi
Bodoamat, biarin aja
Miwa (Author)
ya biarlah penghuni kebun binatang itu bertengkar di balik layar.
Miwa (Author)
maskot nya mana ini oy
Akaashi
Jangan lupa like dan komen nya
Tsukishima
udah gitu doang?
Miwa (Author)
terus maunya apa anjr
Miwa (Author)
ya dikabarkan saat ini Bokuto sedang tantrum tak tertolong, ini mas Akaashi udh effort masa kalian ga like si?
Miwa (Author)
jangan lupa like dan komennya yaw, byee~
Comments