Kenyataan Yang harus diterima

Keesokan harinya, son yan kembali pergi ke rumah sakit "Permata Hati ",dimana ia akan menebus resep obat yang kemarin disarankan oleh nania.

" lho gilang ... kamu kenapa ada disini?" tanya son yan saat mengetahui keponakannya ada dirumah sakit yang sama.

" aku mau ketemu sama pacar aku paman, kebetulan hari ini dia ulang tahun "jawab gilang seraya membawa karangan bunga mawar merah.

tak lama kemudian, nania keluar dari ruangannya dan ia sangat terkejut saat melihat dua pria berjas hitam berdiri menatap kearahnya.

entah apa yang ada dipikiran son yan pagi itu, ia mendadak tersenyum manis sembari menatap kearah nania, sedangkan disampingnya terlihat gilang juga tengah menatap nania dengan begitu tulusnya.

" Pagi saya...ng " gilang mulai menyapa nania dengan panggilan khasnya.

hal ini tentu saja membuat son yan terkejut, ia sungguh tidak menyangka bahwa mantan istri kecilnya akan menjadi pacar keponakannya.

dihadapan kedua matanya, ia melihat gilang memeluk erat wanita cantik yang dulu telah ia sia-siakan, bahkan son yan yang awalnya angkuh dan acuh terhadap nania, me dadak hari ini menjadi sangat kecewa.

***

Siang itu, son yan tidak bisa berfikir dengan benar di kantornya, ia bahkan tidak menjawab telfon dari tunangannya sendiri.

"tuan ... " sosok pria paruh baya tiba-tiba muncul dihadapan son yan.

" doni ... " son yan segera meminta pria paruh baya itu menyampaikan informasi yang didapatnya.

" nona nania tinggal di sebuah panti asuhan, dan beliau merupakan anak kandung pemilik panti asuhan insan mulia "kata pria paruh baya yabg akrab disapa doni itu.

" menurut informasi, nona nania hilang saat masih kecil dan tuan harus tahu ... bahwa panti asuhan itu berdiri di tanah sengketa milik perusahaan tuan " sambung doni membuat son yan mendadak tersenyum.

hari itu juga son yan mendatangi panti asuhan yang jaraknya hampir satu jam dari kantornya, dia juga membawa beberapa ajudannya untuk menemaninya.

setibanya di panti asuhan, insan mulia son yan langsung berhadapan dengan wanita paruh baya yang tak lain adalah kepala panti asuhan.

" tuan ... saya mohon maaf, tapi kami juga tertipu oleh pemilik tanah yang sebelumnya, kami tidak tahu kalau tanah ini adalah tanah sengketa " wanita paruh baya itu terlihat gugup.

"saya tidak mau tahu ... secepatnya ... anda harus pergi dari tanah ini" kata son yan sembari menatap tajam kearah wanita yang terlihat panik itu.

" tuan ... beri kami waktu ... "wanita paruh baya itu memohon.

" saya bukan tipe orang yang sabar dan mau mendengarkan pendapat orang lain ... " kata son yan kemudian pergi.

***

setelah hari itu son yan mulai mengirim beberapa alat berat untuk merobohkan bangunan panti asuhan itu, yang sudah berdiri kokoh selama 20 tahun lamanya.

(tok ... tok ... tok )

siang ini son yan saat sedang mengadakan rapat, pintu ruangannya di ketuk dengan begitu keras.

awalnya son yan terlihat marah besar, namun setelah ia membuka pintu ruang kerjanya dan melihat nania yang datang, ia mendadak mengubah wajahnya.

"apa mau tuan ... kenapa tuan mau merobohkan panti asuhan ibu saya ... "nania mulai mengutarakan isi hatinya.

son yan tidak bicara apapun, ia hanya menatap nania penuh kekaguman, bahkan ia sampai tidak berkedip sedikitpun saat melihat nania marah.

"jika kamu memang ingin membicarakan hal ini ... kamu bisa menemui saya di rumah malam ini" kata son yan.

"saya tidak akan datang ... saya hanya ingin anda menarik orang-orang anda ... "nania mulai terlihat bersedih.

"kamu sangat hafal dengan saya nania ... saya tidak suka di tolak ... dan saya tidak suka bernegoisasi " kata son yan membuat nania menangis.

***

Akhirnya, malam itu nania terpaksa mendatangi rumah son yan, dimana ia mulai teringat bayang-bayang dirinya saat masih muda.

ia juga sangat terkejut saat melihat kakek dan nenek ria duduk di kursi roda, kedua orang tua itu tampak tersenyum saat melihat kedatangannya.

"cucu menantu ... kamu sudah kembali "nenek ria tampak tersenyum.

"nania ... kakek merindukan kamu "sambung kakek billy panggilan akrab pria tua itu.

nania tidak bisa menolak perlakuan hangat kedua pasutri tua itu, karena dulu mereka sangat baik kepadanya.

tak lama kemudian, son yan datang sembari tersenyum, di tangannya ada nampan yang berisi kue nastar yang merupakan kue favorit nania sewaktu masih gadis.

"jadi ini alasan ... son yan seharian di dapur ... sampai tangannya terluka karena oven " sahut kakek billy.

dan benar sekali, telapak tangan son yan terluka karena oven.

"nania ... kamu telah kembali, dan kami sangat merindukan kamu di rumah ini sayang"nenek ria menangis.

Malam itu saat akan pulang, nania menunggu kakek billy dan nenek ria tidur terlebih dahulu, dan ia juga baru tahu bahwa sebenarnya son yan belum menceraikan dirinya.

"mereka sudah tidur ... jadi saya mohon sekarang kita bicara tentang panti asuhan ibu saya " nania mulai menghampiri son yan di meja kerjanya.

" mereka berdua sangat begitu terpukul setelah kamu pergi dan selama itu saya tidak bisa membuka aset harta warisan yang di berikan kepada saya karena kuncinya sudah mereka rubah atas nama kamu "jelas son yan.

"baiklah ... saya akan meminta mereka kembali untuk mengubahnya "nania terlihat gegabah dan saat ia akan pergi, son yan menarik tangan kanannya sehingga nania terpaksa jatuh dalam pelukan son yan.

baru kali ini, nania melihat tatapan berbeda dari kedua mata indah son yan, bahkan ia sedikit canggung saat son yan menatapnya seperti itu.

"maaf ... bukannya anda bilang jijik bersentuhan dengan saya ... dan anda tidak akan ... " nania mulai mengingatkan son yan.

namun apa yang di lakukan son yan, ia mulai mencium bibir nania yang terlihat merah merona.

nania terlihat memberontak, dan ia juga mencakar lengan tangan son yan, bahkan kali ini son yan juga mulai menggigit leher nania tanpa ijin.

(plak... !!!)

nania menampar pipi son yan dengan keras, dan ia segera pergi dari rumah son yan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!