Aku nggak punya waktu buat drama. Jadi dengar baik-baik.❄
Allara Callysta
//Langsung diam, merasa udara di ruangan menegang.
Vincent Damien
Kita dijodohkan. Satu minggu lagi kita akan menikah. Semua sudah disiapkan.
Allara Callysta
...Apa? Kamu pikir aku boneka yang bisa kamu seret ke altar sesukamu?
Vincent Damien
Aku pikir kamu cukup dewasa untuk ngerti tanggung jawab. Tapi sepertinya aku salah.
Allara Callysta
Tanggung jawab? Aku bahkan baru tau namamu kemarin! Dari Daddy!!!
Vincent Damien
Dan sekarang kamu tahu. Jadi bersiaplah.
Allara Callysta
Aku bukan mainan keluargamu!
Vincent Damien
Dan aku bukan pria yang suka diatur. Tapi aku nggak lari dari kewajiban. Kamu juga jangan.
Vincent Damien
Kita bertunangan minggu depan.
Allara Callysta
APA?! Siapa yang setuju? Aku nggak pernah setuju!!!!!!!.
ENGGGGAKKK //Merengek habis
Vincent Damien
Ayahmu. Dan ibumu. Dan mereka menandatangani dokumennya.
Allara Callysta
Enggak...
Enggak mungkin...
Mereka... mereka nggak mungkin...
Allara Callysta
HUWAAAA
Vincent Damien
Kamu dikhianati oleh orangtuamu sendiri, ya?
Selamat daTang di dunia orang dewasa, Alara.
Allara Callysta
Aku... aku benci ini... aku BENCI KAMU!
Allara Callysta
Aku benci kamu!
BENCI!!
Vincent Damien
Bagus. Benci adalah langkah awal dari obsesi.
Allara Callysta
//Berjalan ke arah pintu keluar dengan penuh emosi
Allara Callysta
//Keluar dengan sangat kesal
//Suara pintu tertutup keras.
Vincent Damien
//Senyum tipis
// FLASHBACK – Beberapa hari sebelumnya, di kediaman keluarga Damien.
Alnez Nadim
Vincent, kamu harus siap. Minggu depan pertunangan kalian.
Vincent Damien
Dia belum tahu.
Alnez Nadim
Lebih baik begitu. Biar dia datang tanpa rencana kabur.
Vincent Damien
Kamu memang licik, Mom.
Alnez Nadim
Aku hanya ingin kamu bahagia. Dan dia...
Alnez Nadim
...punya sesuatu yang tidak bisa kamu beli: kekacauan yang menyenangkan.
~~~~~~~~
[INT. KEDIAMAN KELUARGA CALLYSTA – MALAM HARI]
Pintu depan mendadak terbuka dengan suara KERAS. Alara masuk dengan langkah cepat, wajah penuh emosi. Di dalam, Papa dan Mama duduk santai di ruang keluarga, nonton TV drama romantis.
Allara Callysta
//Teriak sekencang mungkin.
OKE!! STOP SEMUA!!!
Adrian Marvell
//TV langsung di-pause.
Nathaniel Callysta
// noleh pelan-pelan.
Allara Callysta
//Jalan ke tengah ruangan, dramatis banget
Allara Callysta
SIAPA. ITU. VINCENT. DAMIEN?!
Nathaniel Callysta
Alara, kamu udah ketemu dia?
Allara Callysta
Kalian sembunyiin ini dari aku?!
Kalian serius nyodorin aku ke—ke CEO berwajah es batu itu?!
Tanpa kasih briefing dulu?
Adrian Marvell
//Tenang banget, tetap duduk.
Vincent pria yang baik. Terhormat. Tanggung jawab.
Dan tanggal pertunangan kalian sudah disiapkan minggu depan.
Allara Callysta
//Mendongak ke langit-langit rumah megah mereka dan -
Allara Callysta
AKU MAU DIMAKAMKAN SAJA. HARI INI JUGA.
Nathaniel Callysta
Alara, jangan berlebihan…
Allara Callysta
INI NIH! KALIAN LEBIH PILIH NONTON DRAMA, DARIPADA KASIH TAHU ANAK KALIAN BAKAL DINIKAHIN SAMA TERMINATOR BERSERAGAM CEO!
Adrian Marvell
Dia bukan terminator. Dia hanya... disiplin.
Allara Callysta
OH PLEASE! DISIPLIN?! DIA ITU DINGIN KAYAK FREEZER! NGOMONG AJA KAYA NYIDIK ORANG!!
Allara Callysta
AKU UDAH KEHABISAN ENERGI!!!
🏃🏼♀️ // Lari ke lantai atas, masuk kamar dan—DUAR—pintu dibanting.
Comments