Aku? Ngantarin makanan? Ke… Vincent? Siapa dia sebenarnya?
Adrian Marvell
//Berdehem pelan, menatap Alnez dengan tatapan memperingatkan.
Adrian Marvell
Alnez…
Alnez Nadim
//🤚🏻Mengangkat tangannya, seolah berkata ‘tenang saja’, lalu kembali menatap Allara.
Nathaniel Callysta
Udah sayang, Dia… seseorang yang penting. Bukan cuma buatku, tapi nanti juga buat kamu.
Allara Callysta
Tunggu... penting gimana?
Jangan-jangan... Mommy mau adopsi anak? Terus... aku bakal punya saingan baru gitu? Di rumah ini?!
Nathaniel Callysta
//Tiba-tiba tertawa terbahak.
Nathaniel Callysta
//Langsung ngakak.
Akhirnya nebak juga! Tapi... sayangnya, bukan itu.
Allara Callysta
//Mengerutkan kening, makin curiga.
Terus apa dong?! Jangan bikin aku tebak-tebakan... aku udah cukup drama dari hidup ini!
Allara Callysta
//Menghela napas, mengusap wajahnya sendiri.
Oke… aku butuh udara. Dan teh. Dan... mungkin terapi.
Alnez Nadim
//Tertawa kecil, lalu menyodorkan sebuah kotak bekal mewah.
Kalau begitu, sekalian aja kamu keluar rumah. Anggap saja petualangan. Bawa ini ke kantornya, dan lihat sendiri seperti apa Vincent itu.
Allara Callysta
//Menatap kotak itu ragu-ragu.
Kalau dia aneh, aku akan kabur, ya?
Alnez Nadim
Boleh. Tapi aku yakin kamu nggak akan kabur.
Allara Callysta
[Apa-apaan sih ini... kayak drama Korea...]
Cut,Cut,Cut
🚗🚗
[DEPAN GEDUNG DAMIEN CORPORATION – SIANG HARI]
{Seharusnya Ini Siang, anggap saa ini siang ya gaiiis hhhe}
Allara Callysta
//Allara berdiri di depan gedung menjulang, kotak bekal masih di tangannya. Matanya menyapu logo “Damien Corporation” dengan tatapan tak percaya.
Allara Callysta
Oke… ini bukan kantor. Ini kerajaan. Dan aku... kurirnya?
Allara Callysta
//Ia menarik napas panjang, lalu melangkah masuk dengan langkah ragu tapi tetap anggun.
RESEPSIONIS
Selamat siang. Ada yang bisa saya bantu?
Allara Callysta
Umm… saya mau antar makanan. Untuk Vincent Damien.
RESEPSIONIS
Oh. Anda yang dimaksud Ny.Allara ya? Silakan, sudah ditunggu di atas.
Allara Callysta
Hah.....Ditunggu?
/Cut ke dalam lift. Allara berdiri sendirian, memeluk kotak bekalnya, wajahnya panik setengah mati.
Allara Callysta
Kenapa rasanya kayak aku mau ketemu Raja Iblis?
//Pintu lift terbuka. Sekretaris Vincent menunggu.
SEKERTARIS
Silakan ikut saya. Bapak Damien ada di dalam.
Allara Callysta
Bapak Damien… ya ampun, namanya aja udah kayak boss final.
RUANGAN VINCENT – MEWAH, MINIMALIS, TEGAS
Vincent Damien
Vincent Damien
Usia: 29 tahun
Posisi: CEO Damien Corporation
Kepribadian:
Dingin, perfeksionis, dominan.
Nggak suka basa-basi, sekali ngomong langsung bikin semua diem.
Tapi sebenarnya sangat protektif, terutama sama Alara.
Punya kontrol penuh, baik soal perusahaan maupun orang-orang dekatnya.
Tentang Persahabatan:
Sahabat karib sejak kuliah di London sama Kenan dan Arvid.
Meski jadi bos, tetap nganggep mereka sebagai teman dekat, walau kadang kasar dan galak.
Sering ngancem-ngancemin lucu, kayak “Mau gue cabut akses parkir lo?”
Nggak suka lihat Kenan males-malesan dan Arvid ketawa nggak jelas pas kerja.
Vincent Damien
//Vincent Damien berdiri di sebelah meja kerjanya. Dasi hitam. Tatapan tajam. Saat pintu terbuka, ia menoleh perlahan.
Allara Callysta
(gumam nyaris tak terdengar):
Oke… dia ganteng banget. Tapi kenapa tatapannya kayak bisa bunuh orang?
//Allara dan Vincent bertatapan untuk pertama kalinya.
Vincent Damien
Kamu telat. 15 menit.
Allara Callysta
Aku bukan kurir kamu, tahu! Dan juga bukan bawahanmu. Aku disuruh Mommy ke sini, nganter makanan buat... orang asing!
Vincent Damien
Lucu. Aku nggak merasa kamu orang asing.
Vincent Damien
Letakkan di sana. Dan duduk. Aku ada yang mau kubicarakan.
Allara Callysta
//Meletakkan kotak makan dengan drama queen attitude.
Vincent Damien
Duduk.
Allara Callysta
Aku lebih suka berdiri. Biar cepat kabur kalau kamu jadi nyeremin.
Vincent Damien
Kalau kamu kabur, aku bisa datangin kamu langsung ke rumah. Dan kamu nggak mau itu terjadi, kan?
Allara Callysta
Ugh! Kamu tuh... nyebelin banget!
Vincent Damien
Dan kamu terlalu banyak drama.
Allara Callysta
Yaudah, makan aja sana. Aku mau pulang!!!
Vincent Damien
Duduk sebentar. Aku nggak makan kalau kamu berdiri kaya bodyguard.
Allara Callysta
//Duduk di sofa dengan gaya manja.
Dasar bos otoriter...
Comments