Selesai makan malam, Matahari pun siap siap untuk jalan.
"Bu, pak, Matahari jalan dulu yaa.."
"Ke mana?" Tanya Bu Zafirah.
"Ke kafe.."
"Sama siapa?"
"Biasa Bu, sama circle nya Matahari.."
"Oo..yasudah..ingat ya apa pesan ibu tadi.."
"Iya Bu.."
Matahari pun pergi menaiki motor menuju rumah Azizah. Sampai di sana, Azizah, Andin, dan Alisya sudah menunggu Matahari dari tadi.
"Lambat amat sih lu nyampenya, capek tau nggak! Hampir aja kami tinggalin lu.." Kata Alisya.
"Maaf Sya, aku kan makan malam dulu.."
"Ya udah, ayo kita ke kafe!!"
"Yuk!!"
Mereka pun jalan menuju kafe terkenal di kota itu. Sampai di sana, mereka mencari tempat duduk yang cocok untuk mereka.
"Dima- ADUH!"
BRUK!! Alisya pun terjatuh dan saat mengangkat wajahnya ke atas...
"DITYA?!" Alisya terkejut.
"ALISYA??"
Alisya pun bangun dan duduk di salah satu kursi dan Ditya pun ditanya oleh teman teman Alisya.
"Kamu ngapain di sini?" Tanya Azizah.
"Nggak papa kok, mau santai aja.."
"Ya udah sih..yuk my BESTie! Kita pergi.."
"HAYUKK!!!" Jawab teman teman Azizah.
Mereka berempat duduk di meja sebelah Ditya dan memesan makanan dan minuman masing masing. Setelah memesan, mereka pun mengobrol sambil menunggu pesanan mereka.
"Guys, kalian mau kuceritakan sesuatu nggak?" Tanya Matahari.
"Cerita apaan?" Tanya Andin.
"Cerita tentang Bulan dan bukunya!!" Kata Matahari.
"Boleh tuh.." Kata Azizah.
"Jadi gini, waktu pulang sekolah kemarin, aku nggak sengaja lihat Bulan catat sama ngegambar apalah di bukunya itu, aku awalnya nggak tau. Yang bikin aku curiga dia ada sesuatu adalah dia itu tipe orangnya tuh males ngegambar atau catat sesuatu yang nggak pernah disuruh, tapi kali ini nggak loh! Apalagi aku tambah curiga pas dia bilang apaan sih kak! Padahal cuman ditanya doang.."
"Terus? Kamu ada ngelihat gambarnya atau catatannya si Bulan nggak?" Tanya Azizah.
"Sempat sih, waktu di rumah. Bulan lagi di kamar mandi dan saat itu aku di kamar. Aku masih penasaran tuh sama isi bukunya. Jadi kuperiksa di tas sekolahnya, ambil bukunya, kubuka, setelah itu aku bener bener kaget sumpah!"
"HAH?! Kenapa? Isinya apa?" Tanya Alisya.
"Isinya gambar laki laki dengan nama Bintang dibawahnya, terus disekelilingnya ada love love nya gitu!! Pas itu aku sudah kesal karena tau sendiri kan kalian kalau aku suka sama Bintang? Makanya aku kesal dan aku nggak sadar Bulan sudah selesai mandi. Di situ kami berdua bertemu dengan posisi bukunya masih ada di aku! Kami pun berdebat dan pada akhirnya aku robek lembaran itu dan kulempar ke bawah!"
"Terus gimana reaksi Bulan pas bukunya dirobek?" Tanya Andin.
"Sakit hati lah.."
"EH EH! Lihat!! Ada yang datangin si Ditya!" Kata Alisya.
"Siapa?" Tanya Matahari.
"GILA!! Cewek woy yang datengin si Ditya!!" Kata Andin.
"Baru tau ternyata dia pacaran.." Kata Azizah.
"AZIZAH! Cerewet banget sih, siapa tau itu cuman sepupunya.."
"Kenapa? Hati kamu sudah tertuju ke orang lain?" Kata Azizah.
"NGGAK YA! Hati aku tetap terus bersama Bintang!!" Kata Matahari.
"Kayaknya bukan sepupu deh kalau sampai Ditya ngasih bunga sama coklat.." Kata Alisya.
"HAH?! Mana?" Tanya Matahari.
"Fix datangin!" Kata Azizah sambil berdiri dari kursi.
"LOH LOH!! Azizah!!" Kata Matahari.
Azizah pun ke depan mereka berdua untuk mengomelinya.
"BAGUS!! Sekarang udah pintar cinta cintaan ya? Pakai segala coklat sama bunga lagi!!"
"AZIZAH?!" Ditya terkejut.
..BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments