"Perkenalkan, nama saya Bintang. Saya berasal dari Jawa yang sebelumnya sempat tinggal di Malaysia karena orang tua saya bekerja di sana. Akhirnya saya sekalian juga menempuh pendidikan di Sekolah Menengah All Saints di Kota Kinabalu."
"Kamu pindah ke Malaysia sejak umur berapa, nak Bintang?"
"4 tahun Bu.."
"It's okay, kalau begitu kamu bisa duduk di...."
Mereka semua langsung berpindah pindah posisi untuk mendapatkan bangku yang kosong agar bisa ditempati oleh Bintang. Namun, akhirnya Bu Guru memutuskan agar Bintang duduk di sebelah Alfian di pojokan.
"Bintang, kamu duduk di sebelah Alfian yaa.."
"Iya Bu.."
"Hiss...Padahal aku udah berusaha mencari bangku kosong biar dia duduk di sebelah aku. Tapi nggak papa deh, asal nggak duduk bersebelahan dengan cewek aja.." Kata Matahari dalam hatinya.
"Baik anak anak, sebelum kita memulai pelajaran. Alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu sesuai keyakinan masing masing, berdoa dimulai.."
Selesai berdoa, pelajaran pertama mereka pun dimulai.
"Baik anak anak, pelajaran pertama kita pada semester pertama adalah pelajaran yang menyenangkan, yaitu Matematika.."
"Itumah Mematikan.." Kata Andin.
"Apa kamu bilang!"
"Oh, nggak papa Bu..hehe.."
Mereka mulai belajar tentang konsep bilangan bulat. Setelah menjelaskan, Bu Guru memberikan soal di papan tulis.
"Sekarang, siapa yang bisa menjawab soal di papan tulis. Yang benar akan diberi nilai 100!"
"Saya Bu!" Kata Bintang.
"Silahkan maju.."
"5 - ( -2) yaa...- ketemu - sama dengan +, Jadi 5 + 2 \= 7!" Sambil menulis di papan tulis.
"Yap, jawaban Bintang benar!!! Tepuk tangan!!!"
PROK...PROK..PROK!!! Seluruh siswa siswi bertepuk tangan. Kehadiran Bintang di kelas itu mungkin adalah pertanda bahwa kelas 2 akan menjadi kelas terbaik yang memiliki perwakilan orang terpintar di kelas itu.
"Kamu sangat pintar, Bintang..." Kata Bulan memuji Bintang.
"Terimakasih, itu biasa saja.."
"Memangnya yang paling sulit menurutmu itu pelajaran apa?"
"Sejarah sih, ya padahal aku suka sejarah.."
"Ooo..begitu..."
"Sudah sudah, Bintang kamu duduk dulu yaa..nanti baru lanjut ngobrolnya yaa pas jam istirahat." Kata Bu Guru.
"Apa sih lan, padahal aku duluan yang mau ngomong!" Kata Matahari dalam hati dengan rasa cemburu.
Jam istirahat pun akhirnya tiba setelah 2 jam berlalu. Siswa siswi di sekolah ada yang belanja di kantin, nongkrong di taman sekolah, dan ada yang bermain badminton dan main bola di lapangan. Bintang ditawarkan oleh teman kelasnya yaitu Bima untuk ikut serta dalam permainan badminton.
"Tang! Lu mau ikut main badminton nggak? Ngelawan kakak kelas?"
"Boleh.."
Permainan dimulai, Bulan dan Matahari semakin terpesona melihat ketampanan Bintang hingga tak sadar Bima salah arah memukul kok badminton hingga terkena kepala Bulan.
"ADUH!!!"
"Bulan! Kamu nggak papa?" Tanya Bintang.
"Nggak papa, Bintang.."
"Sini biar aku antar kamu ke UKS.."
"Iya Bintang..."
"Hisss!!! Caper banget sih si Bulan!! Awas kau Bulan!!" Ucap Matahari dalam hatinya.
Sesampainya di UKS, Bulan dijaga oleh Bintang sambil dirawat oleh suster Maritha.
"Suster, saya pergi sebentar ya. Saya mau pergi beli makanan sama minuman buat Bulan."
"Oh iya..silahkan Bintang, nggak papa.."
Saat di kantin, Bintang tak sengaja berpapasan dengan circle CCS.
"Eh! Ada cogan nih...gimana rasanya ngantar bulan. Pasti ada benih benih cinta nih di hatinya.." Kata Azizah.
"AZIZAH!!" Teriak Matahari.
"Ups..maaf.." Kata Azizah.
"Bintang, aku mau bilang sesuatu ke kamu.."
"Silahkan.." Kata Bintang.
"Sebenarnya, Bulan yang kau antar ke UKS itu adalah......"
...BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments