SI ANAK BURU TANI 155. kecemasan Nyonya Ema

1

1 tersambar petir

2

2. rasa iri

3

3. beli beras

4

4 semangat ibuku

5

5. hasil yang membahagiakan

6

6. membayar hutang itu

7

7. berbelanja di warung lain

8

8. alam bawah sadar

9

9. menangkap ikan di pantai

10

10. penghasilan hari ini

11

11. berbelanja

12

12. desas-desus

13

13. habis terjual

14

14. membeli tanah untuk pertamakalinya

15

15. niat ibu Rukmi

16

16. membawa bekal ke sekolah

17

17. usulan tita

18

18. membeli nasi bungkus Karena penasaran

19

19. nasi bungkus penuh haru

20

20. meminta sepeda milik tita

21

21. hari libur yang dimanfaatkan

22

22. Tidak seperti biasanya

23

23. pendapatan pertama anak-anak

24

24. informasi olimpiade

25

25. di posting

26

26. meminta hal yang sama lagi

27

27. minimal tau dirilah!!

28

28. jangan bikin malu

29

29. ayah baru

30

30. membuat bubur

31

31. lulus tes olimpiade

32

32. kekesalan Mira

33

33. ternyata duda

34

34. mengurus surat

35

35. memeluk figuran ayah untuk pertama kalinya

36

36. ayah tidak meninggalkan kami

37

37. kebanggaan

38

38. ayah sudah menikah

39

39. tiba di kota provinsi

40

40. pengantar bahan material

41

41. kedatangan mobil mewah

42

42. saling menerima

43

43. mendapatkan Restu

44

44. kapan kami punya adik

45

45. mengantar tita sekolah

46

46. wanita berhati iblis

47

47. pernah tersambar petir

48

48. Apa itu tante-tante girang

49

49. mengantar tita

50

50. ayah menyesal

51

51. perasaan bahagia tita

52

52. kemenangan tita

53

53. berpisah

54

54. irinya warga

55

55. ulah Mira

56

56. diskorsing

57

57. ide baru lagi

58

58. membuat buku rekening

59

59. perbuatan Mira

60

60. bukan anak kecil

61

61. Mira kenak marah

62

62. mendaftarkan Arnold sekolah

63

63. amarah tita

64

64. lirikan tajam ayah

65

65. perasaan Tuan Edwin

66

66. rasa jengkel Tuan Edwin

67

67. salah ayah

68

68. tindakan pak Tarno

69

69. informasi yang diinginkan

70

70. informasi tentang Mira

71

71. kebenaran tentang Mira

72

72. pusat rehabilitas

73

73. semuanya akurat

74

74. tidak diizinkan

75

75. berlibur ke ibukota

76

76. diratukan oleh orang yang tepat

77

77. cengengnya Dimas

78

78. pusing gara-gara menu makanan

79

79. saling menerima

80

80. keluarga baratama

81

81. cicilan mekar

82

82. tes DNA

83

83. perasaan yang berbeda

84

84. rumah makan yang sebentar lagi bangkrut

85

85. berhasil

86

86. bertemu Maria mantan adik ipar

87

87. mengambil hasil tes DNA

88

88. perasaan haru Tuan Rinto

89

89. cerita tentang masa lalu Ibu Susan

90

90. bakar-bakar ikan

91

91. perasaan Alco

92

92. mau kemping

93

93. informasi mendadak

94

94. buah kesabaran

95

95. air mata haru

96

96. Ibu Susan perempuan yang kuat

97

97. perasaan ibu Susan

98

98. sedikit trauma di hati Rendy

99

99. akhirnya bertemu

100

100. terpaksa

101

101. kembali ke desa

102

kembali ke kampung

103

keasikan meledek ipar

104

diomelin Tuan Edwin

105

tolong jangan buat masalah

106

kembali ke tanah air

107

kembali masuk sekolah

108

108. bertemu keluarga

109

109. berkumpul

110

110. perasaan bersalah yang termaafkan

111

111. ikut membersihkan ikan

112

113

113. menyapa ayah kandung

114

114. perasaan tita yang berbunga-bunga

115

115. acara syukuran

116

116. Tita dan ayah kandungnya

117

117. pusing

118

118. menemukanmu

119

119. mengolah basreng

120

120. ketegasan Dewi

121

121. sudah waktunya melahirkan

122

122. bayi laki-laki

123

123. adik mirip ayah

124

124. Ibu Rukmi yang selalu memprovokasi

125

125. rencana untuk kembali menjual ikan

126

126. mengutarakan niat untuk membuka kios ikan kembali

127

127. Abang posesif

128

128. sudah cerai secara agama

129

129. mengirim pesanan ikan

130

130. rencana pengrekrutan tenaga kerja

131

131. ditutup dengan rasa syukur

132

132. si gembul

133

133. kelakuan saudara-saudara Arnold

134

134. permasalahan yang pernah terjadi

135

135. reaksi para paman

136

136. menolong orang yang tertabrak

137

137. lisensi kedokteran

138

138. sikap Nyonya Ema

139

139. sifat Nyonya Ema

140

140. viral

141

141. melihat Linda

142

142. mencari Arnold dan Tita

143

143. kesabaran Tuan Damian

144

144.

145

145. melihat Linda lagi

146

146. menjaga otak polos adiknya

147

147. tidak diizinkan masuk

148

148. bermimpi

149

149. lucu sekali

150

150. bukan bahasa nenek moyang

151

151. kedatangan kedua Abang Arnold

152

152. peringatan

153

153. omongan Gavin

154

154. beruntungnya Tita

155

155. kecemasan Nyonya Ema

156

156. ternyata

157

157. dulu ke mana aja

158

157. mungkin itu karmanya

159

158. menyusul ke Puskesmas