PML 5 - Jalan Keluar

“Apa yang kalian lihat tidak seperti yang kalian pikirkan!” Naomi yang tengah panik segera bersuara memberikan penjelasan pada warga agar mereka tidak salah paham padanya dan Gilang.

“Alah, jangan membela diri kamu. Sudah jelas kamu dan Mas Gilang tertangkap basah mesum di sini!” Sahut Sindy. Tidak akan dia biarkan Naomi memberikan pembelaan diri.

Tatapan mata Gilang nampak tajam menatap wajah Sindy. Bisa Gilang lihat kalau saat ini Sindy sedang berusaha mengompori warga agar semakin salah paham dengan mereka.

“Tidak. Saya sama sekali tidak membela diri. Saya mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Saya dan Pak Gilang memang tidak melakukan apapun di sini. Pak Gilang masuk ke rumah saya hanya—“ perkataan Naomi terhenti saat para pemuda memotong perkataannya.

“Kami tidak bisa percaya dengan omongan Dokter Naomi. Kami lebih percaya dengan apa yang kami lihat sendiri!”

Naomi terus berusaha menjelaskan dengan wajah sedikit panik. Penjelasan Naomi sama sekali tidak dihiraukan oleh warga yang lebih mempercayai apa yang mereka lihat dari pada yang mereka dengar dari mulut Naomi. Tak ketinggalan, Naomi turut mengompori mereka hingga membuat Naomi dan Gilang semakin tersudutkan.

“Jangan main hakim sendiri. Kita bisa menyelesaikan masalah ini baik-baik!” Kedatangan Pak Ramzi menghentikan teriakan warga yang ingin menarik paksa Naomi dan Gilang keluar dari dalam rumah.

Naomi menatap wajah Pak Ramzi dengan air mata yang masih mengalir membasahi kedua pipi. “Pak Ramzi, tolong percaya dengan saya dan Pak Gilang. Apa yang warga lihat tidak sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya.”

“Dokter Naomi, sebaiknya sekarang anda dan Pak Gilang ikut saya ke balai desa.” Ajak Pak Ramzi. Untuk kali ini dia belum bisa menjawab pembelaan Naomi. Apa lagi banyak warga yang tidak terima jika Pak Ramzi percaya dengan omongan Naomi.

“Gilang, bagaimana ini?” Tanya Naomi sambil menangis mengikuti langkah Pak Ramzi.

Gilang hanya diam. Namun, tatapan matanya saat ini nampak tajam menatap ke arah Sindy yang sejak awal terus mengompori dirinya dan Naomi.

Raka yang baru saja tiba di kontrakan Naomi rasanya tidak bisa percaya dengan apa yang dia dengar. Dia yakin kalau Naomi adalah wanita baik-baik. Naomi tidak mungkin melakukan hal di luar batas. Apa lagi dengan pria yang sejak awal tidak dekat dengan Naomi.

Kini, Naomi dan Gilang sudah berhadapan dengan Pak Ramzi di balai desa. Pak Ramzi terlihat menghela napas secara berulang karena bingung harus bersikap seperti apa.

“Dokter Naomi, Pak Gilang. Saya percaya kalau kalian tidak mungkin melakukan hal yang tidak pantas di desa ini. Namun, saya tidak bisa membuat warga percaya dengan apa yang kalian katakan karena warga sudah melihat dengan mata kepala mereka sendiri kalau Pak Gilang berada di dalam rumah kontrakan Bu Naomi dan dalam posisi yang sangat intin.” Kata Pak Ramzi.

Naomi menggelengkan kepala dengan air mata yang masih mengalir di kedua pipi. Dia tidak terima jika dituduh melakukan hal yang sama sekali tidak pernah ia lakukan.

“Lalu, apa yang harus kami lakukan agar menyelesaikan masalah ini?” Tanya Gilang. Sejak tadi dia sungguh dipusingkan dengan permasalahannya dan Naomi yang tiba-tiba digrebek oleh warga.

“Tidak ada jalan lain yang harus kalian lakukan selain menuruti permintaan warga untuk dinikahkan, Pak. Dengan begitu warga bisa merasa tenang karena kalian bisa membersihkan nama baik desa yang sudah tercemar.” Balas Pak Ramzi dengan berat hati.

“Apa?!!”

***

Teman-teman, sekali lagi jangan lupa klik tombol like dan tinggalkan komentar sebelum meninggalkan halaman buku ini ya. Agar shy masih tetap semangat nulis di sini🤍

Rate bintang 5nya juga jangan lupa. Terima kasih yang masih tetap setia membaca karya shy🤗

Terpopuler

Comments

Anonim

Anonim

ini Gilang laki2 peak kenapa tidak bisa meyakinkan warga kalau bersama Naomi tidak melakukan hal yang dituduhkan warga walaun penampakannya terlihat intim

2025-03-22

0

keke global

keke global

gilang bakal ngebalas sindy nanti

2025-03-29

1

Kim

Kim

jadi penasaran,,,,seperti apa masa lalu mereka

2025-03-22

1

lihat semua
Episodes
1 PML 1 - Pertemuan Tak Terduga
2 PML 2 - Tinggal Bersebelahan
3 PML 3 - Gilang Yang Menyebalkan
4 PML 4 - Digrebek Warga
5 PML 5 - Jalan Keluar
6 PML 6 - Tidak Punya Pilihan
7 PML 7 - Kenapa Harus Menikah Dengannya?
8 PML 8 - Tidur Di Rumah Yang Sama
9 PML 9 - Tolong Jaga Naomi
10 PML 10 - Aku Tidak Pulang
11 PML 11 - Kejadian Lima Tahun Lalu
12 PML 12 - Jangan Mengabaikannya
13 PML 13 - Menunggu Penjelasan
14 PML 14 - Jangan Ikut Campur
15 PML 15 - Aku Hanya Memastikannya
16 PML 16 - Amarah Gilang
17 PML 17 - Frustrasi?
18 PML 18 - Sudah Biasa Seperti Ini
19 PML 19 - Kepulangan Melvina
20 PML 20 - Mengabdi Kembali?
21 PML 21 - Melvina…
22 PML 22 - Aneh Sekali
23 PML 23 - Cemburu
24 PML 24 - Tidak Mau Ikut
25 PML 25 - Gilang Yang Menyebalkan
26 PML 26 - Merindukan Naomi
27 PML 27 - Sekretaris Baru Gilang
28 PML 28 - Berdebat Lagi
29 PML 29 - Tidak Perlu Mengajaknya
30 PML 30 - Menikah Ulang?
31 PML 31 - Tidak Sibuk
32 PML 32 - Apa Dia Serius?
33 PML 33 - Jangan Berbohong!
34 PML 34 - Takut Darah?
35 PML 35 - Mengintrogasi Debby
36 PML 36 - Mode Cemburunya Kambuh
37 PML 37 - Hubungan Yang Lebih Baik
38 PML 38 - Semakin Tidak Ramah
39 PML 39 - Tidak Senang
40 PML 40 - Aku Tidak Nyaman
41 PML 41 - Jantungkuuu
42 PML 42 - Melawan
43 PML 43 - Nikahi Saja Dia!
44 PML 44 - Tidak Akan Berpisah!
45 PML 45 - Jauhi Melvina?
46 PML 46 - Debby Ikut Marah
47 PML 47 - Kembali Memaafkan
48 PML 48 - Berjalan Sesuai Harapan (Sah!!)
49 PML 49 - Ridho Suami?
50 PML 50 - Meminta Hak Sebagai Suami
51 PML 51 - Unboxing!!
52 PML 52 - Sama-sama Menjaga Hati
53 PML 53 - Jangan Salahkan Naomi!
54 PML 54 - Dia Mencintaiku?
55 PML 55 - Aku Tahu Kamu Mencintainya
56 PML 56 - Drama Melvina
57 PML 57 - Apa Kamu Sudah Yakin?
58 PML 58 - Perdebatan Panas
59 PML 59 - Menjodohkan Melvina
60 PML 60 - Perjodohan
61 PML 61 - Malu-malu Mau
62 PML 62 - Bagaimana Kalau Hamil?
63 PML 63 - Jelas, Aku Mencintaimu
64 Bab 64 - Sejak Kapan Mencintaiku?
65 Bab 65 - Terpaksa Berpura-pura
66 Bab 66 - Semoga Berjodoh
67 Bab 67 - Berpikirlah, Naomi…
68 Bab 68 - Sungguh Tak Nyaman
69 Bab 69 - Pacaran!!
70 Bab 70 - Sama-sama Menjaga
71 Sekilas Info
72 PROMO KARYA BARU -IPAR PERUSAK RUMAH TANGGA
Episodes

Updated 72 Episodes

1
PML 1 - Pertemuan Tak Terduga
2
PML 2 - Tinggal Bersebelahan
3
PML 3 - Gilang Yang Menyebalkan
4
PML 4 - Digrebek Warga
5
PML 5 - Jalan Keluar
6
PML 6 - Tidak Punya Pilihan
7
PML 7 - Kenapa Harus Menikah Dengannya?
8
PML 8 - Tidur Di Rumah Yang Sama
9
PML 9 - Tolong Jaga Naomi
10
PML 10 - Aku Tidak Pulang
11
PML 11 - Kejadian Lima Tahun Lalu
12
PML 12 - Jangan Mengabaikannya
13
PML 13 - Menunggu Penjelasan
14
PML 14 - Jangan Ikut Campur
15
PML 15 - Aku Hanya Memastikannya
16
PML 16 - Amarah Gilang
17
PML 17 - Frustrasi?
18
PML 18 - Sudah Biasa Seperti Ini
19
PML 19 - Kepulangan Melvina
20
PML 20 - Mengabdi Kembali?
21
PML 21 - Melvina…
22
PML 22 - Aneh Sekali
23
PML 23 - Cemburu
24
PML 24 - Tidak Mau Ikut
25
PML 25 - Gilang Yang Menyebalkan
26
PML 26 - Merindukan Naomi
27
PML 27 - Sekretaris Baru Gilang
28
PML 28 - Berdebat Lagi
29
PML 29 - Tidak Perlu Mengajaknya
30
PML 30 - Menikah Ulang?
31
PML 31 - Tidak Sibuk
32
PML 32 - Apa Dia Serius?
33
PML 33 - Jangan Berbohong!
34
PML 34 - Takut Darah?
35
PML 35 - Mengintrogasi Debby
36
PML 36 - Mode Cemburunya Kambuh
37
PML 37 - Hubungan Yang Lebih Baik
38
PML 38 - Semakin Tidak Ramah
39
PML 39 - Tidak Senang
40
PML 40 - Aku Tidak Nyaman
41
PML 41 - Jantungkuuu
42
PML 42 - Melawan
43
PML 43 - Nikahi Saja Dia!
44
PML 44 - Tidak Akan Berpisah!
45
PML 45 - Jauhi Melvina?
46
PML 46 - Debby Ikut Marah
47
PML 47 - Kembali Memaafkan
48
PML 48 - Berjalan Sesuai Harapan (Sah!!)
49
PML 49 - Ridho Suami?
50
PML 50 - Meminta Hak Sebagai Suami
51
PML 51 - Unboxing!!
52
PML 52 - Sama-sama Menjaga Hati
53
PML 53 - Jangan Salahkan Naomi!
54
PML 54 - Dia Mencintaiku?
55
PML 55 - Aku Tahu Kamu Mencintainya
56
PML 56 - Drama Melvina
57
PML 57 - Apa Kamu Sudah Yakin?
58
PML 58 - Perdebatan Panas
59
PML 59 - Menjodohkan Melvina
60
PML 60 - Perjodohan
61
PML 61 - Malu-malu Mau
62
PML 62 - Bagaimana Kalau Hamil?
63
PML 63 - Jelas, Aku Mencintaimu
64
Bab 64 - Sejak Kapan Mencintaiku?
65
Bab 65 - Terpaksa Berpura-pura
66
Bab 66 - Semoga Berjodoh
67
Bab 67 - Berpikirlah, Naomi…
68
Bab 68 - Sungguh Tak Nyaman
69
Bab 69 - Pacaran!!
70
Bab 70 - Sama-sama Menjaga
71
Sekilas Info
72
PROMO KARYA BARU -IPAR PERUSAK RUMAH TANGGA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!