Violence At School : Sin And Righteousness
Seseorang
Keesokan harinya, Bhima dan Odo bertemu di depan gerbang sekolah.
Mereka berdua tersenyum dan mengucapkan salam satu sama lain.
odo satoru
"oh Hai, Bhim,"
odo satoru
"lama banget sih, udah ku tungguin dari tadi juga."
Bhima
"udah, jangan ngobrol di sini, kuy kelas."
Mereka berdua berjalan ke kelas sambil mengobrol tentang berbagai hal.
mereka duduk di tempat duduk mereka masing-masing dan menunggu kelas dimulai.
Dan mereka berdua mendengarkan penjelasan guru dengan saksama.
bell jam ke1 pun berbunyi,
menandakan akhir dari jam pertama.
Bhima mengajak Odo ke kantin atas untuk makan siang.
mereka pesan makanan dan duduk di meja yang sama.
Sambil makan, mereka mengobrol tentang berbagai hal,
Dari sekolah hingga hobi mereka.
Mereka berdua semakin akrab dan merasa nyaman satu sama lain.
Bhima
" ngga lah, do, ngaco aja klo ngomong "
kata Bhima dengan nada yang santai,
Bhima
"aku merasa senang kita bisa berteman seperti ini."
Odo tersenyum dan memandang Bhima dengan mata yang menghargai.
odo satoru
"Aku juga, Bhim,"
kata Odo dengan nada yang sama.
odo satoru
"Kita bisa menjadi kuat bersama-sama."
Bell jam kedua berbunyi, menandakan awal dari jam kedua.
Bhima dan Odo berjalan ke kelas dengan santai,
tapi Bhima tiba-tiba mendengar seseorang membicarakan tentang dirinya.
seseorang
"hey dengar Bhima itu anak buangan, keluarganya tidak mau mengakui nya ,"
kata seseorang dengan nada yang mengejek.
Bhima merasa marah dan langsung memasuki kelas dengan wajah yang merah padam.
Dia melihat seseorang yang membicarakan tentang dirinya,
authors
dan yah bersambung
Comments
⛧⃝𝒰𝒽𝓊𝓎𓂃❄️F R E E Z E⧗⃟ₛ ➢
lanjut bang... 🔥 mampir ya bang di karya ku juga salam literasi 🤝🏻
2025-03-28
1