Draft
Gabriel
Hyyaaaakkk! [mengayunkan panci]
Gabriel
Hyyaakk, hyyaakk [menutup mata]
Gabriel
[membuka mata] lah, mana orangnya?
kassie
Syukur lah, udah gaada
kassie
Sejujurnya aku baru 3 kali belajar pake senapan.
Haider
Hm, kita gabisa buang-buang waktu lagi, kita harus selamatin oma, opa dan tante
Gabriel
Kita aja gapunya kendaraan
Tak berselang lama kemudian..
kassie
Uhuhuu!!! Seruu bettt gilee
Haider
Aduh, kak pelan pelan bawa mobilnya, ingat kau belum mempunyai SIM!!
kassie
Hehehe, apa itu SIM, orang mana dia dan tinggal dimanaa [memperlambat kan laju kendaraan]
Gabriel
Sssttt, jangan berisikk
Haider
Siapa yang berkotek dia yang bertelur
kassie
Kita pergi ke tempat oma dulu ya
kassie
Tapi kok heran ya, zombi nya pada kemana ?
karena berbicara terus, kassie tak menyadari bahwa dirinya telah menabrak sesuatu
kassie
woi itu apa.. [keluar dari mobil]
kassie
[terbelalak] astaga manusiaa
Gabriel
Kayaknya bukan manusia deh itu zombi, liat aja wajahnya babak belur ancur begitu [menatap naas]
kassie
Sekarang gimana dong?
kassie
tubuhnya nyangkut di ban..
Gabriel
Ihhhh, huekk [muntah tepat disamping ban]
Haider
Hadeuhh, ga ada cara lain lagi selain jalan kaki ke kantor walikota
kassie
Yaudah lah, udah deket juga [pasrah]
Mereka pun berjalan kaki, karna itu satu satunya cara agar sampai di kantor walikota, tempat mma dan opa mereka berada.
Perkara mengapa jalanan sepi, mungkin karna ini akhir tahun jadi orang orang pulang kampung, ya walaupun orang dikota tidak sedikit tapi yang pulang kampung, juga tidak sedikit.
Tibalah mereka didepan kantor walikota yang sudah tak karuan lagi, mobil dimana mana dan tampak sepi. Sepanjang perjalanan pulang mereka terus waspada, dan bertemu beberapa zombi dijalan namun masih bisa diatasi oleh mereka. Sampai ketika mereka melihat kerumunan zombie disana
kassie
Hufh, tantangan baru nih [berjongkok]
Mereka berjalan mengendap-endap sembari berjongkok.
Hal ini dikarenakan, didepan lobby kantor tepatnya didepan pintu begitu banyak zombi berkeliaran, dan tak mungkin juga mereka dapat membasmi semuanya.
Kini mereka bersembunyi di balik mobil, semuanya terkendali saat kemudian Gabriel menginjak botol kaleng kosong.
kassie
RUN!! [berlari sekencang-kencangnya]
Diikuti oleh kedua anak dibelakangnya
Masuknya mereka didalam kantor, dan langsung naik melalui tangga ke lantai 3.
Gabriel
Kenapa sihh, seharusnya oma udah pensiun!
Gabriel
Ini semua karena bosnya yang nahan-nahan oma sebulan!!
Haider
Sekarang bukan waktu yang tepat buat menggerutu.
kassie
Kita langsung keruangan oma sekarang,
Gabriel
OMMAAA AKU KANGENNNN!!!!
Oma
Kenapa repot-repot datang kemari menjemput oma?diluar berbahaya.
kassie
Kami ga mungkin biarin oma disini
kassie
Sekarang kita keluar ya!
Gabriel
[mengangguk cepat]
Oma
Ehmm, oma rasa oma ini sudah tua, alangkah baiknya kalian biarin oma disini..
Haider
Oma mana bisa gituu
Gabriel
Oma harus ikut sama kita, pokoknya haruss!!
kassie
Iya oma, kita bisa sama-sama kita juga harus selamatin tante kei sekarang
kassie
Gaboleh buang-buang waktu disini oma.
Oma
[tersenyum] oke kalo itu kemauan kalian, tapi jangan menyesal ya.
Mereka semua keluar bersama dari ruangan dan kantor lengkap dengan dikejar kejar zombi, hingga tiba di tempat parkir.
kassie
Kayaknya kita ambil mobil deh biar cepet sampe
Oma
Ini kunci mobil oma [memberikan]
kassie
[mengambil] oke mantap!
Mereka bergegas menuju mobil sedan berwarna merah, dan memasukinya.
kassie
Aku aja yang bawa ya oma
Oma
Oma rasa, oma juga udah ga mampu bawa.
posisi mereka, kassie yang bawa Haider di kursi sebelah kiri, Gabriel dan oma duduk dikursi belakang.
Sebelum pergi kassie sempat memberikan senapan kepada Haider
kassie
Aku mempercayai mu. [melempar senapan]
Haider
[menangkap] ku usahakan!
Mobil melaju dengan cepat ketempat Tante kei
Dor, dor, dor. Suara tembakan yang di lesatkan oleh Haider
Padahal sebelumnya ia belum pernah memegang senjata api, tapi seolah telah menguasai nya hanya satu peluru yang meleset dari tiga tembakan mengenai kepala.
Bruk brukk. Suaran pukulan tongkat baseball yang dilesatkan oleh Gabriel karena salah satu dari rombongan zombi yang mengejar mereka ada satu yang berhasil tersangkut di jendela tepat di sebelahnya.
kassie
Mantap kalian!! [bangga]
Haider
[Mengeluarkan badannya] Dor dor dor.
kassie
(enam tembakan?) batin
Membuat kassie bertanya tanya seberapa banyak zombi yang mengikuti mereka
kassie
[menatap kaca spion mobil] busett banyak juga
Haider
Ada 9 sekarang sisa 4, tapi peluru tinggal 5. Aku harap aku nga meleset !
Gabriel
Meleset juga gapapa, aku bisa bantu damage !
Haider
Kau pikir ini di dalam game huh?
Kassie berbelok mendadak memasuki lorong yang hanya muat 1 mobil, dan membuat orang didalam mobil terkejut.
Karena belok mendadak itu zombi yang dasarnya memang bodoh, tak menyadari dan terus lurus ntah apa yang dikejar mereka kini.
Gabriel
Wihh mantap kak, ga ketahuan kita
Haider
[memberikan jempol] benar sudah tak ada yang mengikuti kita.
Haider
[memasuki badannya ke dalam mobil]
kassie
[Mengedipkan mata menatap kedua adiknya]
Mobil berhenti didepan rumah minimalis
Haider memutuskan untuk masuk dan melihat sendiri
Selang beberapa menit, Haider keluar bersama dua orang disebelahnya. Tante kei dan paman Domi.
Oma
Syukurlah mereka selamat [mengusap dada]
Mereka buru buru masuk kemobil saat ini masih kassie yang menyetir
kassie
[memutar radio mobil]
Domi
Domi gatau itu apa bu, kantor domi juga disuruh pulang cepat. Pas pulang diluar keadaannya kacau, karna ingat kei dirumah domi langsung pulang!!
Oma
Yang terpenting kalian semua selamat
Oma
Oma takut kehilangan kalian, kayak oma kehilangan opa..
Gabriel
Oma.. [memeluk oma]
Haider
hm [tak memeluk karna duduk didepan]
Halo, halo. Ini dengan tim penyelamat!!
kassie
[membesarkan suara radio]
Dengarr! kami tak dapat menyelamatkan semua orang sekaligus, jadi apa bila kalian masih selamat dan tidak terinfeksi, datanglah ke tempat evakuasi!!!!
Kearah timur dari arah barat, dan ke barat daya dari selatan !.
kassie
Apalagi? Kita kesana sekarang !!
kassie
[menaikan jendela mobil] aku rasa bensinnya cukup cukup aja selama perjalanan, peluru senapan tinggal 5, jadi bahaya kalo kita buka kaca jendela.
Kei
Sayang, kalian masih muda tapi sudah tahu banyak ya
Domi
Dunia digital luas sekarang, yang tidak tahu menjadi tahu bahkan tanpa belajar. Tapi aku yakin mereka anak yang cerdas! Seperti ibu dan ayah mereka.
Gabriel
[Senang akan pujian tante dan paman]
Comments
Nấm 🍄kaka🍄
Aku suka banget sama twist yang ada di cerita, semoga semakin menarik aja nanti!
2025-03-06
0