BELENGGU JIWA Ingatan Lalu

Cruel

Akhhh.

Keringat dingin perlahan mulai menetes di dahi Cruel.

Jantungnya berdentum lebih cepat dari biasanya.

Dia pun merasa bingung karena belum pernah merasakan hal ini sebelumnya.

Anastasia

Kau tak apa-apa?

Anastasia berdiri di depan Cruel, mengulurkan tangannya.

Anastasia

Apa kau sakit? Apa kau bisa bangun?

Seketika.

Entah bagaimana... Perasaan tak nyaman itu berangsur-angsur menghilang.

Membuat Cruel bertanya-tanya.

Apa yang baru saja terjadi?!

Cruel

...

Cruel

Ya, aku bisa.

Dengan cepat, dia bangkit berdiri, meskipun masih merasa ada yang aneh.

Sesuatu yang tidak bisa ia pahami.

Kekuatan apa sebenarnya yang mendesak dirinya?

Cruel menatap dalam-dalam wajah Anastasia

Sudah dapat dipastikan.

Barusan ada semacam tekanan luar biasa yang tak dapat dijelaskan.

Bisa jadi Anastasia terhubung dengan kejadian ini.

Anastasia

Ada apa?

Cruel

T-tidak, bukan apa.

Cruel segera berpaling dan melangkah cepat meninggalkan tempat itu.

Tanpa berniat sedikitpun menoleh ke belakang.

Anastasia

Cruel tunggu!

Dengung suara kaki berlari menggema di udara.

'Tap-tap-tap!' Langkah kaki Anastasia semakin cepat dan semakin keras.

Tiba pada--

Inilah inti Ethiopia.

Anastasia

Hufthh... Hufft....

Anastasia

Apa kau tidak bisa berjalan sedikit pelan?!

Cruel

Lagian siapa menyuruhmu mengikuti ku.

Anastasia

Karena aku khawatir padamu!

Cruel

Itu tidak perlu.

Anastasia

Kau ini--

Eluce

Anastasia.

Saat suara panggilan terdengar, Anastasia menoleh dan mendapati seorang utusan dari perusahaan Echo.

Anastasia

Apakah sekarang Dr.Harley memanggilku?

Seolah tahu maksud kedatangannya.

Eluce

...

Eluce

Ya, kau di panggil untuk menemuinya langsung.

Anastasia

Huftt, baiklah.

Anastasia

Maaf Cruel sampai sini saja kita, sampai jumpa.

Begitu Anastasia melambaikan tangan dan meninggalkannya.

Eluce' melangkah maju, matanya tetap menatap dingin. Ia berhenti tepat di depan laki-laki itu.

Cruel.

Tatapan itu, membuat yang ditatap merasa emosi negatif yang kuat.

Bahkan, tanpa Cruel berkata ataupun berbicara.

Eluce

Apa ada yang salah?

Cruel tak menjawab.

Sentuhan tangan Eluce dipundaknya membuat Cruel menatapnya tajam.

Eluce

Aku sangat bingung akan dirimu.

Eluce, mendekatkan dirinya. Hingga, bibirnya menyentuh telinga Cruel.

Eluce

Sebenarnya, kau itu siapa?

Cruel merasa sentuhan napas Eluce di telinganya.

Eluce

Bagaimana orang sepertimu bisa membuat Nyxoria tertarik?

Eluce

Kau bahkan tidak bisa memanggil penguasa.

Eluce

Jika kau sadar akan posisi dirimu, jauhilah Anastasia.

Xien

--or.

Xien

Senior... SENIOR?

Cruel

Ahh!?

Cruel menoleh, yang mendapati Xien di sampingnya.

Xien

Melamun apa sampai di panggil kau tidak menjawab?

Ahhh... Lagi?

Cruel

Tidak, tidak ada.

Cruel membalikkan badannya dan berjalan pergi, meninggalkan Xien dengan jawaban yang tidak memuaskan.

[Dialog Rubbe] "Aku agak gimana gitu sama cerita ini, kayaknya kurang bagus aja. Apa aku berhenti nulis, ya?"