Flash back

Saat itu hujan deras ketika Ais pulang kerumahnya, setiap hari Sabtu ia pulang kerumah karena jatah uang sakunya habis, dan hari Senin paginya baru berangkat langsung menuju kampus.

Waktu itu Aisy lupa tidak membawa jas hujan maka memutuskan untuk berteduh dulu di warung pinggir jalan.

"Berteduh dulu deh nanti aku masuk angin lagi." Batin Aisy.

"Ciiiiit....ikut neduh ya mbak? Jas hujanku ketinggalan." Sambil duduk kata Wahid.

"Oh...ya mas silahkan Sampean dari mana?" Tanya Aisy sambil tersenyum.

"Ini Aku dari rumah temanku habis mengerjakan tugas, gara-gara perut lapar nih mampir dulu aku jadinya di Nasi Padang, ehh...malah kejebak hujann hehehe..." Jawab Wahid agar lebih akrab.

"manis banget ini cew, tidak terlalu cantik sih?tapi...kelihatannya baik." Batin Wahid.

"Mas kuliah dimana?." Tanya Aisy.

"Oh...Aku dkampus A."

"Kampus A? Berarti sekampus donk sama pacar temanku, katanya dia kuliah disana."

"Kamu sendiri dari mana, atau mau kemana sore-sore gini??." Tanya Wahid biar makin akrab.

"Aku mau pulang kerumah mas, kan ini hari Sabtu waktunya pulang uang sakunya habis hehe..." Jawab Aisy agak malu.

"Oh..jadi kamu kos toh??" Tanya Wahid lagi.

"Iya...." Sambil tersenyum jawab Aisy agak malu.

Cepat sekali mereka akrabnya dan sambil bercanda juga tidak terasa hujan mulai reda, dan mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka masing-masing.

Tidak disangka ini awal dari tumbuhnya asmara d hati keduanya,,saat tiba drumah Aisy berniat mau menghubungi Tari buat menanyakan tentang Wahid, tetapi batrey ponselnya habis dan harus d cas dlu jadi terlupakan niatnya.

"Ealahh...! Udah kepo nih aku malah ponselku batreynya habis kesel sendiri akunya." Batin Aisy.

"Aisy! Kamu sudah makan atau belum nakk??" Tanya pak Didi.

"Belum pak! Aku mau mandi dulu habis itu sholat baru makan." Jawab Aisy.

"Oh, yasudah cepetan mandi terus sholat nanti keburu habis waktunya." Kata pak Didi.

Keesokan paginya karena Aisy libur ia iseng ikut ibunya ke ladang buat panen cabe, ladang yang tak seberapa luas itu sekarang menjadi sumber keuangan dkeluarganya, karena PHK pak Didi sudah tidak bekerja dpabrik lagi.

Ia tanam apapun yang penting ada hasilnya buat mencukupi kebutuhan sehari-hari, dan buat bayar uang semesterannya juga.

"Alhamdulillah, "2"semester ini kita tidak pusing memikirkan pembayaran uang semester ya buk??." Kata Pak Didi kepada istrinya.

"Iya pak, alhamdulillah..nanti hasilnya sebagian dtabung ya pak? nnti semester "5" sudah mulai bayar lagi." Kata Bu kayah.

"Iya buk." Pak Didi menanggapi dengan tersenyum.

Sementara itu Wahid dkamarnya selalu teringat wajah cewek itu, yaa...semenjak bertemu dengan Aisy ia selalu terbayang-bayang wajahnya.

"Kok Aku bodoh sekali ya.. kok tidak tanya siapa pacar temannya itu kemarin, kalau tahu kan bisa buat bantuin pendekatan, mau minta wa nya juga kemarin batrey ponsel sama-sama habis." Sesal Wahid dalam hati.

"Woyy bro! Baksonya itu dmakan bukannya danggurin keburu dingin, bengong aja mikir apaan sih??" Tanya Fredy dia datang sama Ian. Mereka bertiga teman akrab seperti Aisy, Siti, dan Tari.

"Sialann! Ngagetin orang aja! Kmarin Aku tidak sengaja ketemu cewek waktu pulang dr rumahmu neduh bareng d warung pinggir jalan, waktu itu hujan aku tidak bawa jas hujan dia manis banget broo! Kayaknya aku jatuh cinta ini sama dia, salah aku kemarin tidak dapat no Wanya dan pacar temanya satu kampus sama kita, sayang juga aku lupa tanya namanya."

"Dia anak kampus mana bro?" Tanya Fredy.

"Naaa..itu juga lupa aku, padahal kemarin dia sudah ngasih tahu, ambil jurusan keperawatan kayaknya dia, soalnya pakai sragam putih-putih."

"Putih-putih?? Jangan-jangan mbak kunthi lagi hahahahahaha...!" Ejek Fredy.

"Siaaalannnn, aku tabok kalian baru tahu rasaa!" Ujar Wahid.

"Tring...tringgg..tringgg.."

Bel dah bunyi masuk kelas yookk?" Ajak ian.

"Ya, ayoookkk..!" Jawab Fredy dan Wahid srempak.

Episodes
1 Aisy
2 Kenalan dengan Wahid
3 Baikan lagi
4 Flash back
5 Resmi pacaran
6 Aisy di lamar
7 Menikah
8 Undangan pernikahan
9 Dimas Arka Pratama
10 2 Garis
11 Aisy Berduka
12 Kirana
13 Kecurigaan Aisy
14 Wahid tertampar
15 Kinara dirawat di Rumah Sakit
16 Perempuan itu Bernama Sari
17 Bimbangnya Aisy
18 Mimpi
19 Keluarga baru,Kakak Baru
20 " T-A-S " Gank rempong
21 Terbakarnya Toko
22 Semangat Baru
23 Berlibur
24 Dilamarnya Fatimah
25 Ssaaaaaahhh...
26 Kedatangan Ulat Bulu
27 Niken di Bentak
28 Aksi Niken
29 Cobaan Wahid
30 Cobaan Wahid
31 Menemui Titik Terang
32 Akurnya Maduku
33 Dilanda Cemburu
34 Istri Tua-muda
35 Senam Lidah
36 Kirana dan Putri Berulah
37 Senyuman Santi membuat Torik Tertarik
38 Saingan Torik
39 Torik vs Alfin
40 Perasaan Santi
41 Buka Bersama
42 Diantar jemput Torik
43 Aisy Masuk Angin
44 Anak dan Menantu Sama-Sama Hamil
45 Kehamilan Aisy
46 Asyik Dengan Aktivitas nya Masing-masing
47 Dikerjain Kedua Ibunya
48 Santi Di culik
49 Sisi Lain Wahid
50 Baku Hantam dan Baku Tembak
51 Pulang Kerumah
52 Kesalnya Torik
53 Kirana Kekenyangan
54 Alfin Bertaubat
55 Kena Pukul Gagang Pel
56 Hari Pertama Lebaran yang Berkesan
57 Sari di Serempet
58 Perkara Kaos Kaki Jadi Bertengkar
59 Main Solo
60 Istri Muda Bobok Sendiri
61 Sari Naik Darah
62 Yusuf namanya
63 Yusuf Namanya
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Aisy
2
Kenalan dengan Wahid
3
Baikan lagi
4
Flash back
5
Resmi pacaran
6
Aisy di lamar
7
Menikah
8
Undangan pernikahan
9
Dimas Arka Pratama
10
2 Garis
11
Aisy Berduka
12
Kirana
13
Kecurigaan Aisy
14
Wahid tertampar
15
Kinara dirawat di Rumah Sakit
16
Perempuan itu Bernama Sari
17
Bimbangnya Aisy
18
Mimpi
19
Keluarga baru,Kakak Baru
20
" T-A-S " Gank rempong
21
Terbakarnya Toko
22
Semangat Baru
23
Berlibur
24
Dilamarnya Fatimah
25
Ssaaaaaahhh...
26
Kedatangan Ulat Bulu
27
Niken di Bentak
28
Aksi Niken
29
Cobaan Wahid
30
Cobaan Wahid
31
Menemui Titik Terang
32
Akurnya Maduku
33
Dilanda Cemburu
34
Istri Tua-muda
35
Senam Lidah
36
Kirana dan Putri Berulah
37
Senyuman Santi membuat Torik Tertarik
38
Saingan Torik
39
Torik vs Alfin
40
Perasaan Santi
41
Buka Bersama
42
Diantar jemput Torik
43
Aisy Masuk Angin
44
Anak dan Menantu Sama-Sama Hamil
45
Kehamilan Aisy
46
Asyik Dengan Aktivitas nya Masing-masing
47
Dikerjain Kedua Ibunya
48
Santi Di culik
49
Sisi Lain Wahid
50
Baku Hantam dan Baku Tembak
51
Pulang Kerumah
52
Kesalnya Torik
53
Kirana Kekenyangan
54
Alfin Bertaubat
55
Kena Pukul Gagang Pel
56
Hari Pertama Lebaran yang Berkesan
57
Sari di Serempet
58
Perkara Kaos Kaki Jadi Bertengkar
59
Main Solo
60
Istri Muda Bobok Sendiri
61
Sari Naik Darah
62
Yusuf namanya
63
Yusuf Namanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!