Kenalan dengan Wahid

Hari Sabtu biasanya Aisy dan teman-temanya akan pada pulang ke rumah masing-masing karena besok hari Minggu kampus libur, tetapi mereka enggan pulang karena mau malam mingguan, Aisy janjian sama Tari dan Siti d sebuah Mall.

Aisy dan Siti berjalan sambil bercanda ria, melihat-lihat suasana meskipun tidak shoping cuma nongkrong nanti sambil minum teh poci yang menjadi kebiasaan mereka tapi mereka senang.

"Buk, teh nya dua ya?" Kata Siti.

"Baik neng, tunggu sebentar." Kata tukang Teh pocinya.

"Telfon Tari Ti..kok lama banget sih! sudah habis separuh nih Tehku tak muncul tu anak batang idung nya!."

"Oke...tuuuut-tuuuuut-tuuuuuut, Hallo..?"

"jadi kesini g sih? Aku sama Aisy sampai lumutan tau nunggu kamu!" Kata Siti.

"Ini dan masuk mall saiaank! Jangan cemberut ya?? Hehehehehe... Tadi tu ban mobil aiank aku bocooorrr jadi nambalin dulu deh!" Canda Tari mencairkan suasana.

Tak lama kemudian Tari dan pacarnya muncul.

"Haaiii gaiiissssssss.." Sambil melambaikan tangannya Tari datang sama pacarnya Fredy namanya.

"Ini kenalin....teman pacar aku namanya Wahid."

"Hai..!Namaku Siti."

"Aku Aisy.."

Sambil mereka berjabat tangan.

"Kamu satu kampus ya sama pacarnya Tari." Tanya Siti yang terpesona sama Wahid. ''duuhh gantengnya cool abis batin Siti."

"Iya...sambil melirik Aisy yang sebetulnya sudah naksir duluan." Beberapa Minggu mereka berdua sudah sempat bertemu saat berteduh dari hujan.

"Kok kamu ga asing sih? Mukanya kaya kenal dimana gitu! Oiaaa..Kamu yang kemarin berteduh dwarung pinggir jalan? Yaa yaa.. Baru ingat aku nggak nyangka ternyata kamu temennya pacar nya Tari toh!" Ujar Aisy.

Sesungguhnya Aisy sudah terpesona sama Wahid ini, tapi ia saat ini ingin fokus dulu sama kuliahnya dan cepat bekerja seperti yang ia ingin cita-citakan yaitu menjadi seorang perawat,nsehingga ia tidak berfikir untuk pacaran dulu.

Tetapi Wahid yang memang sudah naksir sama Aisy ini pengen gerak cepat untuk berpacaran dengannya, ia minta nomor wa nya dan sangat gencar menghubunginya bahkan kalau Aisy bersedia ia ingin menjadikannya istri.

Ia merasa cukup mapan karena ia juga punya usaha milik orang tuanya yang ia juga ikut terlibat untuk memajukan usahanya itu yaitu loundry dan dirinya juga sebentar lagi lulus kuliah.

"Tuutt...Tuuuut..tuttt."

"Tuut...Tutuutt...Tutuut."

"Halo..Asalamualaikum.." Jawab Aisy.

"Waalaikum salam akhir nya diangkat juga." Sambil tersenyum di seberang.

"Ada apa ya mas?? Maaf td baru bantuin ibu angkat jemuran!" Kata Aisy.

"Kamu ke kosannya hari ini atau besok??" Tanya Wahid.

"Rencana sore sih mas, soalnya besok masuk jam ke 0, takut terlambat." Kata Aisy sambil tersenyum tipis.

"Nanti kalau sudah dkosan kabari ya?? Mau aku ajak makan bakso di alun-alun!" Kata Wahid.

"Oke...yasudah aku mau gosok baju ku dl ya mas asalamualaikum."

"walaikum salam...!"

jam 8 tepat Wahid kekosnnya Aisy dan pergi ke alun-alun buat beli bakso, mereka makan sambil bercanda, tak terasa waktu sudah malam, dan dantarnya Aisy ke kosan.

"Aku pergi dulu ya? Bobok yang nyenyak..!"

"Ya mas." Jawab Aisy yang tersipu maluu.

Tidak menyangka ada dua pasang mata yang mengawasi dengan rasa cemburu yang teramat dalam, yaa...Siti yang mempunyai rasa dengan Wahid ia menjadi benci dengan Aisy.

"Ohh..!! Karena itu kamu tidak pernah balas wa dariku?? Aku telfon juga g dangkat waktu ketemu kamu cuek sama aku." Sambil menetes air matanya.

saat itu juga Siti memutuskan untuk menghindari Aisy,dan pertemanannya menjadi renggang.

"Sitiiiii....! dah lama g maen bareng besok ke taman yuuk?? Sambil makan siomay." Ajak Aisy.

"Maaf Aisy Besok aku dah ada janji sama Ratna!" Tolak Siti sambil berlalu pergi.

"Kenapa ya dia?? Seolah menghindar dariku ."Batin Aisy.

"drrrt...drrrrrrrt.."

"Asalamualaikum...ya mas ada ap?" Jawab Aisy.

"Makan siang yuuk??" Jawab Wahid.

"Oke..Kebetulan Aku juga lapar jemput dikosan ya??" Ujar Aisy.

Makan berdualah mereka sambil bercanda.

"Woiii..! Asyik banget kalian berdua..Cie-cie pasangan baru..???" Canda Tari.

"Apaan sih kamu??" Ucap Aisy sambil malu.

Karena banyaknya kegiatan mereka jadi jarang bertemu bbrpa bulan ini, Aisy sibuk sama tugas-tugasnya dan sebentar lagi ujian dan berharap lulus dan mendapat pekerjaan.

Hari pengumuman tiba dan Aisy lulus ia sangat senang dan bersyukur sekali,, Ia pulang dan memeluk orang tuanya dengan bangga dan penuh senyum.

Lama tak bertemu membuat Wahid rindu Aisy tanpa mengabarinya terlebih dulu ia akhirnya ke kosannya Aisy, dan ternyata dia tidak dkos sudah seminggu ini berangkat kampusnya dari rumah, kata Tari saat pulang dari kampus.

Tak lama pula Siti pulang kekos buat ambil barang-barangnya yang masih tertinggal.

"Siti.. Kamu liat Aisy g..??" Kata Wahid.

"Enggak..! Kenapa kamu cari dia terus sih?? Kenapa kamu nggak sama Aku saja?? Aku sayang sama kamu Wahid! Apa kurangnya Aku dari Aisy! Aku tulus sama kamu Wahid..!" Kata Siti sambil berkaca-kaca.

"Maaf,tii...!! Berulang kali aku katakan, Aku sayangnya sama Aisy!! Sejak pertama bertemu aku tidak ingin melepaskannya!! Aku ingin memilikinya untuk menjadi istriku!!" Sambil berlalu pergi.

Beberapa bulan ini bahkan sampai akhir semester pertemanan Aisy sama Siti renggang paling cuma bertegur sama dan Siti sekarang dekat dengan Retno, mengerjakan tugas dan kemana-mana sama retno.

Padahal sebelumnya mereka selalu barengan dmana ada Aisy disitu ada Siti, ad tugas pun d selesaikan bareng kompak banget mereka, orang tua mereka juga menganggap seperti anak mereka sendiri saat Siti ataupun Aisy menginap.

Kini Aisy memutuskan untuk tidak ngekos lagi, karena sudah menjelang wisuda dan karena Siti juga terus menghindar.

Menjelang mau wisuda karena sudah dnyatakan lulus

"Sitii...!! Kamu kenapa sih?? Menghindar terus dari Aku! Apa salahku? Sekarang kamu beda sama Aku nggak dkampus nggak di kos." Ujar Aisy.

"Kenapa harus kamu Aisy? Kenapa Wahid memilihmu! Aku benci sama kamu!"

Terpopuler

Comments

Ermintrude

Ermintrude

Jelas banget ceritanya!

2025-02-02

1

lihat semua
Episodes
1 Aisy
2 Kenalan dengan Wahid
3 Baikan lagi
4 Flash back
5 Resmi pacaran
6 Aisy di lamar
7 Menikah
8 Undangan pernikahan
9 Dimas Arka Pratama
10 2 Garis
11 Aisy Berduka
12 Kirana
13 Kecurigaan Aisy
14 Wahid tertampar
15 Kinara dirawat di Rumah Sakit
16 Perempuan itu Bernama Sari
17 Bimbangnya Aisy
18 Mimpi
19 Keluarga baru,Kakak Baru
20 " T-A-S " Gank rempong
21 Terbakarnya Toko
22 Semangat Baru
23 Berlibur
24 Dilamarnya Fatimah
25 Ssaaaaaahhh...
26 Kedatangan Ulat Bulu
27 Niken di Bentak
28 Aksi Niken
29 Cobaan Wahid
30 Cobaan Wahid
31 Menemui Titik Terang
32 Akurnya Maduku
33 Dilanda Cemburu
34 Istri Tua-muda
35 Senam Lidah
36 Kirana dan Putri Berulah
37 Senyuman Santi membuat Torik Tertarik
38 Saingan Torik
39 Torik vs Alfin
40 Perasaan Santi
41 Buka Bersama
42 Diantar jemput Torik
43 Aisy Masuk Angin
44 Anak dan Menantu Sama-Sama Hamil
45 Kehamilan Aisy
46 Asyik Dengan Aktivitas nya Masing-masing
47 Dikerjain Kedua Ibunya
48 Santi Di culik
49 Sisi Lain Wahid
50 Baku Hantam dan Baku Tembak
51 Pulang Kerumah
52 Kesalnya Torik
53 Kirana Kekenyangan
54 Alfin Bertaubat
55 Kena Pukul Gagang Pel
56 Hari Pertama Lebaran yang Berkesan
57 Sari di Serempet
58 Perkara Kaos Kaki Jadi Bertengkar
59 Main Solo
60 Istri Muda Bobok Sendiri
61 Sari Naik Darah
62 Yusuf namanya
63 Yusuf Namanya
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Aisy
2
Kenalan dengan Wahid
3
Baikan lagi
4
Flash back
5
Resmi pacaran
6
Aisy di lamar
7
Menikah
8
Undangan pernikahan
9
Dimas Arka Pratama
10
2 Garis
11
Aisy Berduka
12
Kirana
13
Kecurigaan Aisy
14
Wahid tertampar
15
Kinara dirawat di Rumah Sakit
16
Perempuan itu Bernama Sari
17
Bimbangnya Aisy
18
Mimpi
19
Keluarga baru,Kakak Baru
20
" T-A-S " Gank rempong
21
Terbakarnya Toko
22
Semangat Baru
23
Berlibur
24
Dilamarnya Fatimah
25
Ssaaaaaahhh...
26
Kedatangan Ulat Bulu
27
Niken di Bentak
28
Aksi Niken
29
Cobaan Wahid
30
Cobaan Wahid
31
Menemui Titik Terang
32
Akurnya Maduku
33
Dilanda Cemburu
34
Istri Tua-muda
35
Senam Lidah
36
Kirana dan Putri Berulah
37
Senyuman Santi membuat Torik Tertarik
38
Saingan Torik
39
Torik vs Alfin
40
Perasaan Santi
41
Buka Bersama
42
Diantar jemput Torik
43
Aisy Masuk Angin
44
Anak dan Menantu Sama-Sama Hamil
45
Kehamilan Aisy
46
Asyik Dengan Aktivitas nya Masing-masing
47
Dikerjain Kedua Ibunya
48
Santi Di culik
49
Sisi Lain Wahid
50
Baku Hantam dan Baku Tembak
51
Pulang Kerumah
52
Kesalnya Torik
53
Kirana Kekenyangan
54
Alfin Bertaubat
55
Kena Pukul Gagang Pel
56
Hari Pertama Lebaran yang Berkesan
57
Sari di Serempet
58
Perkara Kaos Kaki Jadi Bertengkar
59
Main Solo
60
Istri Muda Bobok Sendiri
61
Sari Naik Darah
62
Yusuf namanya
63
Yusuf Namanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!