kabur dari istana

Putri bai ling dan zhou yi kini tengah diam-diam memantau kawasan kerajaan agar bisa mempermudah mereka untuk pergi. Mereka sedang memikirkan rencana untuk bisa melarikan diri tanpa ketahuan oleh para prajurit yang berlalu-lalang menjaga kawasan istana. Keduanya tengah berada di kandang kuda kerajaan.

Zhou yi tetap memperhatikan sekitar kawasan."Apa anda yakin hari ini ingin kabur dari kerajaan,putri mahkota? akan sangat berbahaya untuk pergi ke kawasan perhutanan sendirian."tanyanya dengan khawatir.

"Saat ini lebih gampang untukku bisa kabur.Aku akan baik-baik saja zhou yi." Bai ling menyakinkan dayangnya.

Bai ling saat ini tengah menyamar sebagai dayang kerajaan. Ia tengah di bantu dayangnya untuk kabur dari kawasan kerajaan. Sesuai rencana yang kemarin mereka bicarakan.

"Tapi akan banyak hewan buas yang pasti berkeliaran."kata zhou yi semakin khawatir.

Bai ling menggelengkan kepalanya pelan."Aku tidak takut dengan hal seperti itu."

"Tapi di luar sana benar-benar sangat berbahaya."

"Aku tidak peduli dengan bahaya di luar sana,karena aku cuma ingin perjodohan dengan wang liyi tidak terjadi."

'anda sungguh sangat pemberani putri mahkota.aku selalu mengagumimu.' ucap zhou yi dalam hati. Jujur akan dirinya yang memang sudah mengaguminya sedari awal di pilih menjadi dayangnya.

"Aku harap anda bertemu dengan seseorang yang akan selalu menjaga dan melindungi anda selama di luar sana." Zhou yi sangat berharap ada seseorang yang menjaganya.

"Aku tidak yakin akan hal itu!" Bai ling lalu tertawa kecil karena tidak yakin ataupun percaya akan perkataan dayangnya.

"Tapi saya yakin kalau nantinya akan ada seseorang yang menolong dan menjaga anda, putri mahkota."

"Kamu malah seperti peramal kerajaan saja." Bai ling kali ini malah menganggap dayang nya hanya bercanda saja.

"Saya berbicara serius sesuai firasat saya putri mahkota!"

"Sudah,sekarang bawa aku untuk cepat-cepat kabur dari kawasan kerajaan." pinta bai ling mengalihkan pembicaraan.

"Baik!"jawab zhou yi dengan patuh.

Bai ling menyentuh kuda berwarna coklat di hadapannya, mengusapnya dengan lembut."Aku akan memakai kuda ini saja."

"Baiklah sekarang kita keluarkan kudanya,putri mahkota." Zhou yi membuka kuncian kandangnya dan secara perlahan mengeluarkan kudanya.

"Terimakasih dayangku."ucap bai ling sambil tersenyum manis di balik penutup wajahnya.

"Sudah tugas hamba putri mahkota!"jawab zhou yi sambil tersenyum tipis.

"Baiklah sekarang bawa aku keluar dari kawasan kerajaan!"pinta bai ling sambil menaiki kudanya.

"Baik, putri mahkota–" perkataan zhou yi terpotong saat dengan tiba-tiba seorang prajurit datang meneriaki mereka.

"apa yang kalian lakukan?"

' kenapa dia bisa kesini sih?' kesal bai ling dalam hati,sangat marah ketika melihat kedatangannya.

' gawat ! ' panik zhou yi dalam hati.

"Sedang apa kalian di sini? bukankah seharusnya kalian berada di istana bersama dayang-dayang yang lainnya?" tanya sang prajurit.

"Kami berdua ingin pergi dulu untuk mencari tanaman herbal untuk teman kami yang sakit." Zhou yi menjawab tanpa rasa ragu.

"Kalian bisa membawanya ke tabib istana!" saran sang prajurit.

"Obatnya tidak ada jadi kami harus mencarinya terlebih dahulu."jawab zhou yi beralasan.

"Apa perlu aku temani?"tawar sang prajurit.

"Tidak perlu!kami berdua saja,"tolak zhou yi dengan tegas diiringi senyuman dibuat-buat.

"Baiklah,ingat berhati-hatilah!"sang prajurit dengan mudahnya langsung percaya kepada zhou yi.

"Baik,terimakasih prajurit."

Prajurit itu akhirnya berlalu pergi dari hadapan zhou yi dan juga bai ling. Untungnya sang putri tidak di kenali prajurit karena dia memakai penutup wajah berwarna merah.

"Kamu pandai bersandiwara,ya!" puji bai ling karena kagum.

"Saya tidak sepandai itu,putri mahkota!"

"Baiklah sekarang ayo kita pergi."

Mereka berdua secara perlahan pergi dari kawasan kandang kuda untuk menuju keluar kawasan kerajaan. Selama mereka berdua menyusuri kawasan istana,banyak prajurit yang memberikan pertanyaan kepada mereka. Dan untungnya sang dayang dengan mudah memberikan alasan yang sama seperti dia memberikan alasan kepada prajurit pertama yang menanyainya. Para prajurit percaya dan mempersilahkan mereka berdua untuk pergi dari kawasan istana.Dan sekarang kedua wanita itu sudah lumayan jauh dari kawasan istana.

"Berhati-hatilah,putri mahkota.aku akan sangat merindukanmu!" Zhou yi menatapnya dengan tatapan mata sayu. Hatinya masih tidak terima putri mahkotanya pergi seorang diri,tapi karena itu sudah keputusannya dia tidak bisa menahannya.

"jangan khawatirkan aku!aku juga akan sangat merindukanmu." Bai ling menatapnya dengan tatapan lembut.

"Semoga putri mahkota selalu baik-baik saja dan para prajurit kerajaan nantinya tidak akan bisa menangkap anda."

"Kamu juga berhati-hatilah dari ayahandaku yang pasti akan menanyakan diriku kepadamu."

"Saya tidak masalah akan hal itu nantinya."

"Kalau seandainya ayahanda mencurigai mu atas kepergianku...maka menyangkal lah bahwa kamu tidak tahu." perintah bai ling memperingatkan.

"Yang pasti para prajurit akan mencurigaiku dan mungkin yang mulia kaisar juga. Tapi itu tidak masalah untuk hamba,asal perjodohan anda dengan kaisar wang liyi tidak terjadi." perkataan zhou yi membuat putri bai ling terharu.

' dari awal aku tidak salah memilihmu sebagai dayangku.' ucap bai ling dalam hati,sangat beruntung memiliki dayang sepertinya.

"Terimakasih!"

Zhou yi menundukkan kepalanya memberikan hormat."Ini sudah tugas dan janji hamba untuk selalu mengabdi dan membantu anda apapun yang terjadi,putri mahkota."

"Aku akan kembali lagi setelah ayahanda mau membatalkan perjodohannya...ataupun hal yang aku putuskan untuk kembali."ucapnya terdengar tegas.

"Baik putri mahkota!"

"Aku pergi–"

"Tunggu,putri mahkota.bawa lah pedang ini..."Potong zhou yi sambil menyodorkan sebuah pedang yang dia bawa dari tempat senjata kerajaan.

"Aku sudah membawa pedang punyaku."

"Ini untuk cadangan putri mahkota."

"Baiklah akan aku bawa!" Bai ling menerima pedangnya menggunakan satu tangannya yang tidak memegang ikatan pengendali kuda."jaga dirimu baik-baik, dayangku."

"Putri mahkota juga!"jawab zhou yi sambil tersenyum.

"Aku pergi!"ucapnya sebelum melajukan kudanya pergi dari hadapan dayangnya.

"Semoga putri mahkota selalu baik-baik saja!Aku harus segera kembali ke istana sebelum para prajurit mencurigaiku," Zhou yi bergumam kecil sebelum beranjak pergi kembali ke kawasan istana.

Episodes
1 menentang
2 sandiwara putri Guzhou
3 awal memulai rencana
4 kabur dari istana
5 informasi
6 kemarahan kaisar Wang liyi
7 pria bertopeng
8 desa kerajaan shanguan
9 sangat misterius
10 kemarahan putri kedua killing
11 putra mahkota killing
12 pertemuan tidak terduga
13 pangeran yang menyebalkan
14 pria yang aneh dan misterius
15 selamat menikmati neraka
16 Zhao ling an
17 perasaanku
18 Chen hao dan zhou yi
19 pengkhianat
20 Xu minhao dan putri fan zue ye
21 wajah dibalik topeng
22 kebenaran di masa lalu
23 Hanya aku
24 Zhao ling an menyukaimu
25 kaisar dan permaisuri
26 hubungan di ketahui kaisar
27 pertarungan menegangkan
28 penangkapan terhadap xu minhao
29 Ancaman kaisar wang liyi
30 maafkan aku
31 Awal bertemu
32 Aku ingin kamu
33 terlihat canggung
34 Ada aku bersamamu
35 kecemburuan putri bai ling
36 menyusup ke istana killing
37 kekhawatiran putri bai ling
38 pernikahan gagal
39 pangeran killing terluka
40 semuanya akan baik-baik saja
41 kenapa harus dia?
42 menarilah untukku
43 kau pengkhianat sesungguhnya
44 tebakan yang tepat
45 Tidak keduanya
46 aku mencintaimu dengan tulus
47 Rumah bordil
48 pesan kematian
49 kembalilah kepadaku
50 melupakannya sepenuhnya
51 Kau harus mati
52 Bersembunyi
53 Mati atau hidup
54 kebenaran
55 kemarahan kaisar Guzhou
56 Dewi dan iblis
57 perasaanku
58 menyelamatkan kaisar dan permaisuri killing
59 keberhasilanmu
60 kabar buruk
61 Sudah berkahir
62 aku mencintaimu, selalu.
63 dekret pernikahan dari kaisar
64 penghormatan terakhir
65 THE END
66 EXTRA PART
Episodes

Updated 66 Episodes

1
menentang
2
sandiwara putri Guzhou
3
awal memulai rencana
4
kabur dari istana
5
informasi
6
kemarahan kaisar Wang liyi
7
pria bertopeng
8
desa kerajaan shanguan
9
sangat misterius
10
kemarahan putri kedua killing
11
putra mahkota killing
12
pertemuan tidak terduga
13
pangeran yang menyebalkan
14
pria yang aneh dan misterius
15
selamat menikmati neraka
16
Zhao ling an
17
perasaanku
18
Chen hao dan zhou yi
19
pengkhianat
20
Xu minhao dan putri fan zue ye
21
wajah dibalik topeng
22
kebenaran di masa lalu
23
Hanya aku
24
Zhao ling an menyukaimu
25
kaisar dan permaisuri
26
hubungan di ketahui kaisar
27
pertarungan menegangkan
28
penangkapan terhadap xu minhao
29
Ancaman kaisar wang liyi
30
maafkan aku
31
Awal bertemu
32
Aku ingin kamu
33
terlihat canggung
34
Ada aku bersamamu
35
kecemburuan putri bai ling
36
menyusup ke istana killing
37
kekhawatiran putri bai ling
38
pernikahan gagal
39
pangeran killing terluka
40
semuanya akan baik-baik saja
41
kenapa harus dia?
42
menarilah untukku
43
kau pengkhianat sesungguhnya
44
tebakan yang tepat
45
Tidak keduanya
46
aku mencintaimu dengan tulus
47
Rumah bordil
48
pesan kematian
49
kembalilah kepadaku
50
melupakannya sepenuhnya
51
Kau harus mati
52
Bersembunyi
53
Mati atau hidup
54
kebenaran
55
kemarahan kaisar Guzhou
56
Dewi dan iblis
57
perasaanku
58
menyelamatkan kaisar dan permaisuri killing
59
keberhasilanmu
60
kabar buruk
61
Sudah berkahir
62
aku mencintaimu, selalu.
63
dekret pernikahan dari kaisar
64
penghormatan terakhir
65
THE END
66
EXTRA PART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!