RAHIM PENGGANTI SANG WANITA MALAM

RAHIM PENGGANTI SANG WANITA MALAM

Queen of Night

Alunan musik melodi mengalun indah di dalam sebuah tempat hiburan malam. Tubuh yang meliuk-liuk mengikuti irama dengan pakaian serba terbuka seakan menjadi pemandangan indah bagi para penikmatnya. Tak satu atau dua orang melempari para penari itu dengan uang mereka guna menambah semangat para penari cantik untuk semakin berani menampilkan keelokan tariannya.

"Mereka benar-benar seperti Dewi. Tak ada satu pun celah di tubuh mereka. Mulus dan perfect," komentar salah satu pengunjung mengagumi keindahan yang memanjakan mata.

"Aku setuju dengan ucapanmu tadi. Terlebih si Queen of night, dia benar-benar sempurna. Entah dari segi wajahnya, bentuk tubuh, kemolekan tariannya, dan arkhhh semuanya dia sempurna. Tapi sayang, dia tidak sembarangan menerima tawaran laki-laki untuk bercinta dengannya. Tarif yang dia pasang pun cukup membuatku hampir gila," timpal pengunjung yang lainnya.

"Tapi untuk tarif 500 dolar perjam sebanding dengan servis yang akan kita terima. Bahkan kata temanku yang pernah menyewa dia, dia dibuat melayang berkali-kali dengan permainan Queen of night. Dia benar-benar bisa memuaskan kita disaat wanita lain tidak bisa memberikannya," balasnya.

"Ya itulah kelebihannya. Makanya aku berniat menabung untuk menyewa dia sekaligus membuktikan apakah perkataan orang-orang yang pernah menyewa dia benar atau salah." Mereka tampak mengangguk setuju dengan tatapan mata yang tak lepas dari seorang wanita yang berdiri paling depan.

Katarina Scotlyn, itu adalah nama asli dari seorang Queen of night. Wanita yang memiliki paras cantik bak dewi, kulit putih bersih dengan tubuh ideal, bola mata yang selalu berbinar kebiruan dengan bulu mata lentik, hidung mancung, bibir seksi, rambut panjang sebahu serta tinggi 175 cm menambah kesempurnaan dalam dirinya. Namun sayangnya kesempurnaan fisik yang ia miliki tak sebanding dengan kehidupannya yang cukup kelam.

Katarina tersenyum lebar kala alunan musik berhenti yang menandakan tarian yang ia tampilkan telah berakhir.

Suara sorak sorai serta tepuk tangan menggema di ruangan itu. Terlihat tatapan puas atas sajian yang telah para dewi malam itu tampilkan.

Katarina beserta keempat temannya saling merangkul pinggang sebelum membungkukkan tubuh mereka 90° sebagai bentuk penghormatan terakhir penampilan mereka.

Kelima wanita itu pun kini berjalan beriringan menuju back stage untuk mengistirahatkan tubuh mereka.

"Wow penampilan yang sempurna, girl's. Banyak dari pelanggan menyukai penampilan kalian." Baru juga mereka menginjakkan kaki di back stage, suara menggelegar dari seseorang yang teramat mereka kenali mengalun indah di pendengaran kelima wanita cantik itu.

"Of course. Memangnya kapan sih penampilan kita mengecewakan pelanggan? Aku rasa tidak pernah sama sekali," timpal Katarina sembari mengambil seputung rokok dan menyalakannya. Asap rokok kini mengepul melewati mulut seksi Katarina yang tengah duduk santai dengan tatapan mata yang tertuju kearah seorang laki-laki yang merupakan pemilik dari tempat hiburan malam yang ia gunakan untuk mengais uang.

"Ya ya ya, kalian memang tidak pernah mengecewakan. Dan ini tips untuk kalian." Laki-laki itu yang kerap disapa Andre membagikan tips yang tentu saja sangat besar jumlahnya.

"Malam ini tidak ada yang memesanku kah?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Katarina.

"Untuk saat ini belum." Hembusan nafas kasar Katarina lakukan. Padahal ia sangat ingin bermain malam ini. Tapi tidak ada satupun laki-laki yang memesannya. Sialan memang.

Tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, Katarina beranjak dari duduknya sembari berpakaian.

Dengan langkah santai, Katarina pergi dari hiruk pikuk tempat hiburan malam tersebut. Namun baru saja tangannya hendak membuka hendle pintu taksi yang sudah ia berhentikan, seseorang mencekal tangannya.

Refleks Katarina menolehkan kepalanya kearah belakang, tepat dimana orang itu berada. Mata Katarina memicing menatap seorang laki-laki yang terlihat tampan itu.

"Apakah kita bisa bicara sebentar?"

Tanpa menjawab, Katarina justru mengetuk kaca taksi hingga membuat sang sopir menurunkan kaca yang ia ketuk tadi.

"Maaf, aku tidak jadi memesan taksi mu. Tapi ini ada uang ganti rugi karena kamu sudah menungguku." Katarina mengulurkan beberapa lembar uang dan ia serahkan kearah sopir tadi.

"Baiklah. Semoga malammu menyenangkan," ucap sang sopir sebelum dirinya menjalankan taksi itu menjauhi Katarina.

Sedangkan Katarina, ia mengalihkan pandangannya kearah laki-laki yang tadi mencegah kepergiannya. Ia menatap laki-laki itu dari atas sampai bawah. Di lihat-lihat laki-laki itu bukan laki-laki sembarangan, tapi lebih terlihat seperti seorang pengusaha. Dan Katarina bisa menebak jika laki-laki itu pasti akan memesan dirinya untuk menghangatkan ranjang.

"Mau berapa jam?" Tanya Katarina to the points tentunya tanpa meninggalkan senyum penuh goda yang selalu terpatri di wajahnya ketika menemukan mangsa.

Laki-laki itu mendengus, sebenarnya ia tak ingin terlibat dengan para wanita murahan seperti yang ada dihadapannya saat ini. Tapi ada sebuah tuntutan yang mengharuskan ia akhirnya berurusan dengan Katarina, si wanita malam dengan tarif tertinggi.

"Tapi jika kamu ingin memesanku, pastikan dulu kamu memiliki uang. Karena aku tidak mau kena tipu. Dan harus dibayar di muka," sambung Katarina yang saat ini sudah mengikis jarak antara mereka berdua. Bahkan tak segan-segan tangan Katarina mulai bergerak lincah membelai dada tegap milik laki-laki tersebut yang terbalut mantel tebal.

Tapi sayangnya, tangan Katarina langsung di tepis kasar oleh laki-laki itu yang membuat Katarina terkesiap sesaat sebelum tertawa geli.

"Kenapa kamu harus malu-malu sampai menepis tanganku segala, bukankah kita malam ini akan menghabiskan waktu bersama? Yang pada saat itu terjadi, tanganku yang nakal ini akan menjamah setiap inci tubuhmu." Katarina kembali menggerakkan tangannya menyusuri rahang tegas milik laki-laki itu.

"Berhentilah bermain-main denganku!" Ucapnya dengan mencekal tangan Katarina lalu menghentakkan tangan Katarina dengan kasar.

Katarina mencebikkan bibirnya sembari melipat kedua tangannya di depan dada.

"Jika kamu tidak ingin bermain denganku, lalu tujuan kamu menemuiku untuk apa?" Tanya Katarina. Sungguh ia mulai emosi kepada laki-laki di depannya ini. Jika memang dia tidak ingin memesannya, kenapa harus mencegah dia untuk pulang tadi? Dan kenapa dia juga tidak langsung to the points untuk mengatakan tujuannya yang sebenarnya? Dia justru hanya diam dengan tatapan yang seolah-olah sangat jijik kepada Katarina.

"Lupakan," balas laki-laki itu yang membuat Katarina melongo tak percaya. Namun saat laki-laki itu baru memutar tubuhnya, berniat pergi dari hadapan Katarina, suara dering ponsel menghentikannya.

Ia merogoh ponsel tersebut, dan saat ia sudah menggenggamnya, ia bisa melihat nama seseorang yang sangat berarti di dalam hidupnya. Laki-laki itu memejamkan matanya sesaat sebelum mengangkat telepon tersebut.

📞 : "Apakah kamu sudah mendapatkan orangnya?" Pertanyaan itu langsung menyambut telinga laki-laki itu saat sambungan telepon terhubung.

📞 : "Kamu jangan banyak pilih karena waktu kita tidak banyak lagi. Jadi kalau bisa malam ini kamu sudah mendapatkannya dan membawanya pulang. Aku tunggu di rumah. Bye." Tanpa menunggu balasan dari laki-laki itu, sang penelepon sudah memutuskan sambungan telepon mereka secara sepihak yang membuat laki-laki itu menghela nafas panjang.

Ia kini memutar tubuhnya, menghadap kearah Katarina yang ternyata masih berdiri di tempat sebelumya sembari memainkan jari-jemarinya. Tanpa banyak kata, laki-laki itu mengikis jarak antara dirinya dan Katarina, lalu ia mencekal tangan Katarina sembari berkata, "Ikut denganku!"

Belum sempat Katarina menolak, ia sudah di seret terlebih dahulu oleh laki-laki itu ke sebuah mobil hitam yang terparkir tak jauh dari tempat mereka berbicara tadi. Dan dengan pasrah Katarina memasuki mobil yang akan membawanya entah kemana.

Terpopuler

Comments

Hany

Hany

baru tau ada novel baru thoor,vote untuk othoor buat ngejar ketinggalan 💪🥰😘

2025-01-10

3

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

tpi biarpun ia wanita malam , dia masih ori kan thor 😁😁😁

aq mampiiiiirrr

2025-01-08

3

Indar

Indar

cerita baru nih ☺ di tunggu kelanjutannya 🤗 tetap semangat 💪💪

2025-01-06

2

lihat semua
Episodes
1 Queen of Night
2 Syarat dibalik 2 juta dolar
3 Penuh pertanyaan
4 Desakan demi desakan
5 Permainan yang sangat menakutkan
6 Perbedaan Perlakuan Brendan
7 Secercah harapan
8 Kabar bahagia
9 Problem Katarina
10 Permintaan Katarina
11 Surat perjanjian
12 Hampir salah paham
13 Banyaknya teka-teki
14 Canggung dan segan
15 Perasaan gila
16 Salah tingkah
17 Kecemburuan Katarina
18 Sisi iblis Katarina
19 Cinta merubah semuanya
20 Provokasi Katarina
21 Penjelasan Brendan
22 Rencana kedua
23 Fakta baru
24 Amukan Sabrina
25 Mencari kesempatan dalam kesempitan
26 Percobaan bunuh diri
27 Kondisi Sabrina dan Katarina
28 Laki-laki keparat dan bajingan
29 Menjaga dan menemanimu
30 Katarina dan Grek
31 Kembali
32 Fakta untuk Brendan dan Sabrina
33 Tamu yang tak di undang
34 Kabar yang mengejutkan
35 Rencana
36 Ketahuan
37 Kebohongan selanjutnya
38 Grek datang
39 Kebingungan berakhir kemarahan
40 Melakoni drama
41 Pelukan ketenangan
42 Sisi kebaikan Grek
43 Kemarahan Grek
44 Syarat
45 Empat mata
46 Melakukan keinginan Katarina
47 Kesedihan Katarina
48 Kobaran api amarah Katarina
49 Perasaan Katarina
50 Insiden
51 Detik-detik
52 Keluarga?
53 Terlihat seperti keluarga kecil
54 Batas waktu
55 Dirimu akan kekal dihati
56 Syarat
57 Kenang-kenangan
58 Pergi
59 Tamu tak diundang 2
60 Kebohongan baru
61 Kehadiran Grek
62 Ukiran nama
63 Penyangkalan
64 Satu bukti lagi
65 Tes DNA
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Queen of Night
2
Syarat dibalik 2 juta dolar
3
Penuh pertanyaan
4
Desakan demi desakan
5
Permainan yang sangat menakutkan
6
Perbedaan Perlakuan Brendan
7
Secercah harapan
8
Kabar bahagia
9
Problem Katarina
10
Permintaan Katarina
11
Surat perjanjian
12
Hampir salah paham
13
Banyaknya teka-teki
14
Canggung dan segan
15
Perasaan gila
16
Salah tingkah
17
Kecemburuan Katarina
18
Sisi iblis Katarina
19
Cinta merubah semuanya
20
Provokasi Katarina
21
Penjelasan Brendan
22
Rencana kedua
23
Fakta baru
24
Amukan Sabrina
25
Mencari kesempatan dalam kesempitan
26
Percobaan bunuh diri
27
Kondisi Sabrina dan Katarina
28
Laki-laki keparat dan bajingan
29
Menjaga dan menemanimu
30
Katarina dan Grek
31
Kembali
32
Fakta untuk Brendan dan Sabrina
33
Tamu yang tak di undang
34
Kabar yang mengejutkan
35
Rencana
36
Ketahuan
37
Kebohongan selanjutnya
38
Grek datang
39
Kebingungan berakhir kemarahan
40
Melakoni drama
41
Pelukan ketenangan
42
Sisi kebaikan Grek
43
Kemarahan Grek
44
Syarat
45
Empat mata
46
Melakukan keinginan Katarina
47
Kesedihan Katarina
48
Kobaran api amarah Katarina
49
Perasaan Katarina
50
Insiden
51
Detik-detik
52
Keluarga?
53
Terlihat seperti keluarga kecil
54
Batas waktu
55
Dirimu akan kekal dihati
56
Syarat
57
Kenang-kenangan
58
Pergi
59
Tamu tak diundang 2
60
Kebohongan baru
61
Kehadiran Grek
62
Ukiran nama
63
Penyangkalan
64
Satu bukti lagi
65
Tes DNA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!