Dini hari, di sebuah kamar kecil rumah sederhana. Aurora duduk di lantai kamarnya, menatap bayangannya di cermin yang buram. Tubuhnya masih terasa sakit setelah dihukum habis-habisan oleh keluarganya. Kata-kata mereka terus terngiang di kepalanya: “Lo tuh cuma numpang di sini"
Aurora menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Tapi, rasa penasaran mulai menggerogoti pikirannya
aurora damaris
Numpang? Kenapa mereka selalu bilang gue numpang? Apa itu cuma cara mereka buat bikin gue ngerasa nggak berharga, atau... ada yang lebih dari itu?
Aurora berdiri, membuka lemari kayu tua di pojok kamarnya. Di balik tumpukan pakaian yang jarang dia pakai, dia nemuin sebuah kotak kecil. Itu kotak yang dia temuin beberapa tahun lalu di gudang, tapi waktu itu dia nggak berani membukanya. Malam ini, semuanya berubah
Dengan tangan gemetar, dia membuka kotak itu. Di dalamnya, ada selembar kain bayi berwarna putih yang udah lusuh, selembar foto, dan sebuah surat
Aurora mengambil surat itu dulu. Tulisan di kertasnya udah mulai pudar, tapi masih bisa dibaca
Isi surat: "Untuk keluarga yang menemukan anak ini, tolong jaga dia. Namanya Aurora. Saya nggak punya pilihan selain meninggalkannya. Semoga dia tumbuh jadi anak yang baik."
Aurora terdiam. Surat itu terjatuh dari tangannya. Dia mengambil foto di dalam kotak itu, sebuah foto bayi mungil yang dibungkus kain putih, dengan tulisan kecil di belakangnya: Aurora, lahir 15 September.
aurora damaris
Jadi… gue bukan anak mereka? Gue cuma... ditinggalin? [suara bergetar]
Air matanya mengalir tanpa henti. Selama ini, dia selalu merasa ada yang salah. Dia nggak pernah diperlakukan seperti anak sendiri. Tapi kenyataan ini lebih pahit dari yang dia bayangin
Aurora duduk di lantai, menatap surat dan foto itu lagi.
aurora damaris
Kalau gue bukan anak mereka, berarti gue bebas. Gue nggak punya kewajiban buat terus bertahan di tempat ini. Mungkin ini saatnya gue cari tahu siapa gue sebenarnya
Malam itu, Aurora menyusun rencana. Dia nggak akan lagi menerima hinaan atau perlakuan buruk. Dengan atau tanpa keluarga itu, dia akan menemukan tempat di mana dia benar-benar diterima
Comments