Reinkarnasi Ke Killer Peter (Ver.Me)
5.
???
"pertarungan apostel?"
???
"puahahahahaha astagaa ada-ada saja yang kudengar seumur hidup"
???
"hei! Bahkan senior mu tidak pernah melihat apostel bekerja disini selama 14 tahun"
???
"kita pukuli saja dia secukupnya lalu suruh dia pulang,tuan jeong..
???
"tuan jeong?"
*tunggu apa kenapa dia diam saja?*
???
"sialan"
*bagaimana bisa bocah itu memiliki tatapan yang sangat tajam?"
kim sun-gu (Peter)
//menatapnya dengan tajam//
???
"tuan jeong ada apa? apa kau takut dengan bocah killer D tersebut?"
???
"a-apa yang kau bicarakan!?"
park yeona
"itu tadi sangat keren andai aku ini adalah seorang MC"
//duduk diatas pohon//
park yeona
"itu jiwon ya walaupun dia sudah agak tua tapi dia sangat cantik"
ahn jiwon
"apa tujuan mu datang kesini!? Kenapa kau mengajak mereka berkelahi bagaimana jika semua rencana mu ketahuan!?"
kim sun-gu (Peter)
"itu tidak akan terjadi"
ahn jiwon
"apa? Apa maksudmu!?"
kim sun-gu (Peter)
"coba pikirkan"
kim sun-gu (Peter)
"dia adalah killer level B lalu katakan lah dia kalah dari killer level D berarti dia tidak akan bisa menginjakkan kakinya lagi di industri ini karena malu"
park yeona
"cukup masuk akal"
Alexander mcking
//endus//
"guk! guk!"
ahn jiwon
"ada apa alexander?"
//endus//
"ou ternyata ada tikus yang sedang mengintip dari tadi"
park yeona
*apa!? bagaimana bisa ou aku lupa kalau penciuman anjing lebih tajam dari manusia lebih baik aku melarikan diri*
//terpeleset dibatang pohon//
*apa!? Tidak aku akan jatuh*
park yeona
//membuka matanya perlahan//
kim sun-gu (Peter)
"apa kau baik-baik saja?"
//menangkap tubuh yeona//
park yeona
*Apa!?*
"t-turunkan aku"
ahn jiwon
"siapa dia?"
//menghampiri mereka//
kim sun-gu (Peter)
"temanku dia putri dari perusahaan seoul serenity"
//menurunkan yeona//
Alexander mcking
"guk guk guk"
//mengendus yeona//
park yeona
"halo siapa namamu?"
//mengulurkan tangannya//
Alexander mcking
//berjabat tangan//
"guk guk"
park yeona
"lucunya"
//memeluk Alexander//
ahn jiwon
"dia pasti menyukai mu"
kim sun-gu (Peter)
"kalau begitu aku pergi dulu"
//berjalan pergi dan berhenti sebentar//
"yeona"
kim sun-gu (Peter)
"ayo pergi"
//menghidupkan motor nya//
park yeona
"aku pergi dengan mu kurasa tidak usah"
kim sun-gu (Peter)
""sudah lah ayo sebelum aku berubah pikiran"
park yeona
"baik-baik aku pergi dengan mu sampai jumpa lagi"
//melambaikan tangannya//
Lee yuna
"benar-benar menyedihkan"
park yeona
"yuna apa yang kau lakukan disini?"
//berjalan mendekati yuna//
Lee yuna
"kumohon latih aku untuk menjadi lebih kuat!"
park yeona
*apa?!*
"y-yuna...bukan nya aku menolak tapi apa kau yakin?"
Lee yuna
"kumohon aku harus menjadi kuat"
*agar aku bisa melindungi adikku yujin*
park yeona
"yuna aku tahu perasaan mu kau...mempunyai adik kan?"
Lee yuna
//terbelalak//
"b-bagaimana kau tahu?"
kim sun-gu (Peter)
"hei apa yang kalian lakukan?"
//datang//
kim sun-gu (Peter)
"aku kesini untuk mengembalikan ini"
kim sun-gu (Peter)
"ambil ini"
Lee yuna
"tidak usah aku tidak berhak untuk mendapatkan itu"
kim sun-gu (Peter)
"apa ini karena adikmu?"
kim sun-gu (Peter)
"alasan kau mempermalukan diri mu dengan menyedihkan dan alasan berusaha menjadi killer tidak cocok dengan mu apa itu semua untuk adik mu-
Lee yuna
"tutup mulut mu!!"
//menarik dasi kim sun-gu//
park yeona
"hei berhenti apa yang kalian lakukan seperti anak kecil saja"
//melerai keduanya//
Lee yuna
"dia duluan!"
//tunjuk kim sun-gu//
park yeona
"sudahlah kau bilang kau ingin berlatih bukan?"
park yeona
"dengan kim sun-gu saja dia lebih hebat"
kim sun-gu (Peter)
"apa? Kau ingin aku mengajari mu berlatih? Kurasa tidak"
park yeona
"latih saja apa susahnya?"
kim sun-gu (Peter)
//menghela nafas//
"baiklah"
park yeona
"kalau begitu aku pergi dulu"
//pergi meninggalkan yuna dan kim sun-gu//
park yeona
"aku tidak mau disuntik!?"
//meronta-ronta//
Lee yuna
"y-yeona tenang lah tidak sakit ko mungkin sakit nya seperti digigit semut"
park yeona
"semut kata mu bagi ku itu adalah penyiksaan!?"
kim sun-gu (Peter)
"pftt.."
park yeona
"apa kau menertawai ku!? Dasar bajingan!?"
park yeona
"ayahh!? Aku sangat merindukan ayah ngomong-ngomong apa yang ayah lakukan disini?"
ayah yeona
"ingin bertemu denganmu saja"
//mengelus rambut yeona//
park yeona
"ayah apa aku boleh tidak pengambilan darah?"
ayah yeona
"kenapa justru itu adalah syarat nya"
ayah yeona
"tidak apa-apa"
ahn jiwon
"tunggu apa yang senior katakan?"
ahn jiwon
"kau baru saja melakukan apa?"
kim sun-gu (Peter)
"sudah kubilang aku baru saja melakukan pengambilan darah"
ahn jiwon
"dasar kakek tua bodoh yang benar saja!?"
ahn jiwon
"sekalian saja kau membuat iklan 'aku adalah peter'."
kim sun-gu (Peter)
"iklan? Itu ide yang bagus"
ahn jiwon
"kau ingin mati ya!?"
kim sun-gu (Peter)
"dna ku pasti dikelola dirumah sakit itu"
kim sun-gu (Peter)
"makanya satu-satunya cara adalah meledakan pusat dari pusat data tersebut"
ahn jiwon
"baik aku anggap itu masuk akal tapi,apa kau tahu siapa yang menjaga kehormatan rumah sakit tersebut?"
ahn jiwon
"disana ada apostel 'nathaniel'."
ahn jiwon
"dia bukan manusia biasa"
park yeona
"baiklah mari kita campur tangan sedikit"
//meregangkan otot tangan nya melihat Kim sun-gu dari kejauhan//
park yeona
"hei apa yang kau lakukan disini?"
kim sun-gu (Peter)
"huh? Bukan urusan mu lihat saja nanti"
pria
"Kim sun-gu sudah siap!!"
kim sun-gu (Peter)
*Peter sudah siap*
//berlari//
park yeona
*dasar gila kakek-kakek tua*
//ikut berlari//
*Kim jieun tentu saja sudah siap*
Comments