3.

Happy reading
..
..
park yeona
park yeona
*apa mereka akan baik-baik saja kenapa aku khawatir tentang itu aku ini adalah seorang karakter samping tidak mungkin aku bergabung dengan mereka*
pengawal
pengawal
"nona yeona?"
park yeona
park yeona
//menoleh ke belakang// "iya s-siapa?"
pengawal
pengawal
"syukurlah saya menemukan anda mari kita pulang"
park yeona
park yeona
"pulang? paman siapa?"
pengawal
pengawal
"apa nona tidak mengingat ku? saya adalah pengawal pribadi nona"
park yeona
park yeona
*ah sial kenapa harus seperti ini!? Aku tidak tahu kisah hidup perempuan ini baiklah mari kita berakting* "ah..maaf aku mulai ingat kalau kau itu pengawal pribadi ku jadi ayo kita pulang"
pengawal
pengawal
"syukurlah kalau begitu mari saya antarkan nona kedalam mobil"
park yeona
park yeona
*sebenarnya siapa identitas tubuh ini!?*
mobil kini melaju menelusuri jalan raya kota seoul yang padat. selang beberapa menit kini mobil berhenti di depan rumah bernuansa eropa yang dipenuhi bunga berbagai macam serta terdapat air mancur ditengah-tengah hamparan bunga mawar kini yeona dan pengawal tersebut turun dari mobil
park yeona
park yeona
*rumah macam apa ini!?*
pengawal
pengawal
"nona kedua orang tua anda ingin bertemu denganmu mari saya hantarkan"
park yeona
park yeona
"uh..b-baik" //berjalan mengikuti pengawal tersebut// *ngomong-ngomong siapa pengawal ini aku tidak tahu*
Yeona kini berada didepan pintu ruang keluarga
park yeona
park yeona
//merasa khawatir// "um.. bisakah aku pergi ke kamar ku sebentar sebelum bertemu dengan mereka?"
pengawal
pengawal
"iya..ayo ku antar kan ke kamar mu nona"
park yeona
park yeona
*sialan aku tidak bisa berakting seperti ini terus*
Kini mereka sampai didepan kamar yeona
park yeona
park yeona
"tolong tunggu sebentar" //ucapnya lalu menutup pintu//
park yeona
park yeona
"sial aku harus cepat mencari informasi tentang tubuh ini mungkin ada buku harian disini" //menggeledah seluruh kamar dan menemukan sebuah biodata tentang tubuh yang ia rasuki//
park yeona
park yeona
"akhirnya baik mari kita simak" //mulai membaca seluruh biodatanya// "aku tahu sekarang"
Selang beberapa menit kini yeona keluar menggunakan baju yang feminim dengan rambut yang diurai membuat kesannya lebih anggun
park yeona
park yeona
"baik mari kita pergi"
pengawal
pengawal
"baik nona"
Berjalan menuruni tangga
pengawal
pengawal
//tok tok// "tuan nona yeona ada disini"
ayah yeona
ayah yeona
"suruh diamasuk"
pengawal
pengawal
"baik, silahkan nona kedua orang tua anda menunggu didalam"
park yeona
park yeona
"terimakasih banyak felix"
pengawal
pengawal
"sama-sama nona"
Yeona kini berdiri dihadapan kedua orang tuanya suasana dingin menyelimuti seluruh ruangan tersebut keringat dingin mulai mengucur dari pelipis yeona yang menunduk
park yeona
park yeona
"a-ayah,i-ibu?" *anj takut bngt gw kaya di sidang aja*
ayah yeona
ayah yeona
//menghela nafas berat// "yeona apa kau tahu kesalahan mu?"
park yeona
park yeona
"i-iya ayah"
ibu yeona
ibu yeona
"yeona kemari lah" //suruh ibunya//
park yeona
park yeona
*anj jangan bunuh gw* //berjalan mendekat sambil menunduk//
ayah yeona
ayah yeona
//berdiri didepan yeona dengan tatapan dingin//
*plakk*
ayah yeona
ayah yeona
//menampar pipi yeona dengan keras//
park yeona
park yeona
*sakit bet lu apain anak lu nyet kalo lu orang tua gw udah gw bunuh lu*
ayah yeona
ayah yeona
"dasar anak tidak tahu diri" //memeluk tubuh yeona dengan erat//
ibu yeona
ibu yeona
//memeluk tubuh yeona dengan sangat erat//
ibu yeona
ibu yeona
"kau membuat kami khawatir yeona kemana saja kau dua hari ini?"
park yeona
park yeona
*anj gw kira gw bakal di bunuh ternyata gini*
Tak terasa oleh yeona air mata nya mengalir turun kebawah
park yeona
park yeona
*ternyata gini dipeluk ama orang tua* "hiks..maaf..hiks"
ibu yeona
ibu yeona
"tidak-tidak kamu tidak salah sayang kami yang salah telah mengabaikan mu"
ayah yeona
ayah yeona
"jangan menangis kami ga akan pernah meninggalkan mu sendiri di rumah" //mengusap air mata yeona//
Tak terasa hari mulai gelap kini yeona keluar dari ruang keluarga dan menuju ke kamarnya.
park yeona
park yeona
"huft..gini amat eh MC nya lagi ngapain ya setelah ngelawan park sangdo? Bentar oh berarti anak dari choi eunchang udah selamat dong dan besok peter datang ke perusahaan choi eunchang" //ucapnya duduk dibalkon sambil menyesap teh hangat//
pelayan
pelayan
"nona yeona"
park yeona
park yeona
"iya ada apa?"
pelayan
pelayan
"tuan ingin anda besok pagi menemani nya ke perusahaan grup daeha"
park yeona
park yeona
//menyemburkan teh hangat nya// "uhuk..uhuk.."
pelayan
pelayan
"apa nona baik-baik saja?" //khawatir//
park yeona
park yeona
"ah iya,iya besok pagi ya baiklah aku akan ikut" *yes akhirnya ketemu juga Ama MC aaaa seneng bet gw*
pelayan
pelayan
"kalau begitu saya pamit pergi"
park yeona
park yeona
"iya"
Keesokan paginya yeona dan ayahnya pergi ke perusahaan grup daeha
ayah yeona
ayah yeona
"yeona kau masih mengingat paman choi kan?"
park yeona
park yeona
"iya aku masih ingat"
mereka kini berhenti didepan perusahaan grup daeha
park yeona
park yeona
*wah besar juga diaslinya*
ayah yeona
ayah yeona
"yeona ayo masuk" //ajak ayah//
park yeona
park yeona
"iya" //mengikuti ayahnya dari belakang//
.....
..
choi eunchang
choi eunchang
"sekretaris aku rasa tuan Edward dan anaknya sudah sampai disini tolong antar kan kesini"
sekertaris
sekertaris
"baik CEO choi" //pergi keluar//
choi eunchang
choi eunchang
"maaf kim sun-gu aku ada tamu diluar"
kim sun-gu (Peter)
kim sun-gu (Peter)
"tidak masalah tuan CEO choi" *siapa tamu itu kenapa aku sangat penasaran?*
sekertaris
sekertaris
//tok tok// "CEO choi tuan Edward disini bersama putrinya"
choi eunchang
choi eunchang
"suruh mereka masuk"
sekertaris
sekertaris
"baik, silahkan masuk tuan Edward dan..
park yeona
park yeona
"park yeona"
sekertaris
sekertaris
"nona yeona"
ayah yeona
ayah yeona
"selamat pagi CEO choi"
choi eunchang
choi eunchang
"selamat pagi juga tuan Edward senang bertemu denganmu lagi"
ayah yeona
ayah yeona
"yeona ayo beri salam pada paman mu"
park yeona
park yeona
"selamat pagi CEO choi"
choi eunchang
choi eunchang
"yaampun kenapa kau memanggilku CEO panggil paman saja kau sudah besar ternyata dulu waktu aku datang kau masih sekecil kacang tanah dan kini sudah besar saja"
park yeona
park yeona
"ahahah baik paman"
choi eunchang
choi eunchang
"oh aku ingin mengenalkan mu pada keempat killer"
dokgo hyung
dokgo hyung
"hei bukan itu nona selebriti yang kita temui kemarin!?"
dokgo je
dokgo je
"iya kau benar!?"
Lee yuna
Lee yuna
//menjitak kedua kepala dokgo bersaudara// "hei diam kalian tidak tahu malu"
ayah yeona
ayah yeona
"apa kalian sudah mengenal putri ku?"
all
all
"iya tuan"
...
...
...
Udah dulu ya readers babayy see you next time
janlup vote like and comen
Terpopuler

Comments

aku juga mau rengkarnasi terus ketemu sun gu

2025-01-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!