Reinkarnasi Ke Killer Peter (Ver.Me)
3.
park yeona
*apa mereka akan baik-baik saja kenapa aku khawatir tentang itu aku ini adalah seorang karakter samping tidak mungkin aku bergabung dengan mereka*
park yeona
//menoleh ke belakang//
"iya s-siapa?"
pengawal
"syukurlah saya menemukan anda mari kita pulang"
park yeona
"pulang? paman siapa?"
pengawal
"apa nona tidak mengingat ku? saya adalah pengawal pribadi nona"
park yeona
*ah sial kenapa harus seperti ini!? Aku tidak tahu kisah hidup perempuan ini baiklah mari kita berakting*
"ah..maaf aku mulai ingat kalau kau itu pengawal pribadi ku jadi ayo kita pulang"
pengawal
"syukurlah kalau begitu mari saya antarkan nona kedalam mobil"
park yeona
*sebenarnya siapa identitas tubuh ini!?*
mobil kini melaju menelusuri jalan raya kota seoul yang padat. selang beberapa menit kini mobil berhenti di depan rumah bernuansa eropa yang dipenuhi bunga berbagai macam serta terdapat air mancur ditengah-tengah hamparan bunga mawar kini yeona dan pengawal tersebut turun dari mobil
park yeona
*rumah macam apa ini!?*
pengawal
"nona kedua orang tua anda ingin bertemu denganmu mari saya hantarkan"
park yeona
"uh..b-baik"
//berjalan mengikuti pengawal tersebut//
*ngomong-ngomong siapa pengawal ini aku tidak tahu*
Yeona kini berada didepan pintu ruang keluarga
park yeona
//merasa khawatir//
"um.. bisakah aku pergi ke kamar ku sebentar sebelum bertemu dengan mereka?"
pengawal
"iya..ayo ku antar kan ke kamar mu nona"
park yeona
*sialan aku tidak bisa berakting seperti ini terus*
Kini mereka sampai didepan kamar yeona
park yeona
"tolong tunggu sebentar"
//ucapnya lalu menutup pintu//
park yeona
"sial aku harus cepat mencari informasi tentang tubuh ini mungkin ada buku harian disini"
//menggeledah seluruh kamar dan menemukan sebuah biodata tentang tubuh yang ia rasuki//
park yeona
"akhirnya baik mari kita simak"
//mulai membaca seluruh biodatanya//
"aku tahu sekarang"
Selang beberapa menit kini yeona keluar menggunakan baju yang feminim dengan rambut yang diurai membuat kesannya lebih anggun
park yeona
"baik mari kita pergi"
pengawal
//tok tok//
"tuan nona yeona ada disini"
ayah yeona
"suruh diamasuk"
pengawal
"baik, silahkan nona kedua orang tua anda menunggu didalam"
park yeona
"terimakasih banyak felix"
Yeona kini berdiri dihadapan kedua orang tuanya suasana dingin menyelimuti seluruh ruangan tersebut keringat dingin mulai mengucur dari pelipis yeona yang menunduk
park yeona
"a-ayah,i-ibu?"
*anj takut bngt gw kaya di sidang aja*
ayah yeona
//menghela nafas berat//
"yeona apa kau tahu kesalahan mu?"
ibu yeona
"yeona kemari lah"
//suruh ibunya//
park yeona
*anj jangan bunuh gw*
//berjalan mendekat sambil menunduk//
ayah yeona
//berdiri didepan yeona dengan tatapan dingin//
ayah yeona
//menampar pipi yeona dengan keras//
park yeona
*sakit bet lu apain anak lu nyet kalo lu orang tua gw udah gw bunuh lu*
ayah yeona
"dasar anak tidak tahu diri"
//memeluk tubuh yeona dengan erat//
ibu yeona
//memeluk tubuh yeona dengan sangat erat//
ibu yeona
"kau membuat kami khawatir yeona kemana saja kau dua hari ini?"
park yeona
*anj gw kira gw bakal di bunuh ternyata gini*
Tak terasa oleh yeona air mata nya mengalir turun kebawah
park yeona
*ternyata gini dipeluk ama orang tua*
"hiks..maaf..hiks"
ibu yeona
"tidak-tidak kamu tidak salah sayang kami yang salah telah mengabaikan mu"
ayah yeona
"jangan menangis kami ga akan pernah meninggalkan mu sendiri di rumah"
//mengusap air mata yeona//
Tak terasa hari mulai gelap kini yeona keluar dari ruang keluarga dan menuju ke kamarnya.
park yeona
"huft..gini amat eh MC nya lagi ngapain ya setelah ngelawan park sangdo? Bentar oh berarti anak dari choi eunchang udah selamat dong dan besok peter datang ke perusahaan choi eunchang"
//ucapnya duduk dibalkon sambil menyesap teh hangat//
pelayan
"tuan ingin anda besok pagi menemani nya ke perusahaan grup daeha"
park yeona
//menyemburkan teh hangat nya//
"uhuk..uhuk.."
pelayan
"apa nona baik-baik saja?"
//khawatir//
park yeona
"ah iya,iya besok pagi ya baiklah aku akan ikut"
*yes akhirnya ketemu juga Ama MC aaaa seneng bet gw*
pelayan
"kalau begitu saya pamit pergi"
Keesokan paginya yeona dan ayahnya pergi ke perusahaan grup daeha
ayah yeona
"yeona kau masih mengingat paman choi kan?"
park yeona
"iya aku masih ingat"
mereka kini berhenti didepan perusahaan grup daeha
park yeona
*wah besar juga diaslinya*
ayah yeona
"yeona ayo masuk"
//ajak ayah//
park yeona
"iya"
//mengikuti ayahnya dari belakang//
choi eunchang
"sekretaris aku rasa tuan Edward dan anaknya sudah sampai disini tolong antar kan kesini"
sekertaris
"baik CEO choi"
//pergi keluar//
choi eunchang
"maaf kim sun-gu aku ada tamu diluar"
kim sun-gu (Peter)
"tidak masalah tuan CEO choi"
*siapa tamu itu kenapa aku sangat penasaran?*
sekertaris
//tok tok//
"CEO choi tuan Edward disini bersama putrinya"
choi eunchang
"suruh mereka masuk"
sekertaris
"baik, silahkan masuk tuan Edward dan..
ayah yeona
"selamat pagi CEO choi"
choi eunchang
"selamat pagi juga tuan Edward senang bertemu denganmu lagi"
ayah yeona
"yeona ayo beri salam pada paman mu"
park yeona
"selamat pagi CEO choi"
choi eunchang
"yaampun kenapa kau memanggilku CEO panggil paman saja kau sudah besar ternyata dulu waktu aku datang kau masih sekecil kacang tanah dan kini sudah besar saja"
park yeona
"ahahah baik paman"
choi eunchang
"oh aku ingin mengenalkan mu pada keempat killer"
dokgo hyung
"hei bukan itu nona selebriti yang kita temui kemarin!?"
dokgo je
"iya kau benar!?"
Lee yuna
//menjitak kedua kepala dokgo bersaudara//
"hei diam kalian tidak tahu malu"
ayah yeona
"apa kalian sudah mengenal putri ku?"
Udah dulu ya readers babayy see you next time
janlup vote like and comen
Comments
aku juga mau rengkarnasi terus ketemu sun gu
2025-01-15
1