DI BAWA PERGI
Di sebuah Room VIP Rumah bordir
5 wanita sudah masuk kedalam ruangan tinggal Elen dan beberapa wanita lainnya yang masih menunggu giliran. Saat wanita keluar dari ruangan tersebut jantung Elen rasanya ingin melompat dari tempatnya. Tangannya berkeringat, kakinya bergetar dan tatapan matanya meredup seolah menunjukkan betapa takutnya ia saat ini.
Madam Lauren
Elen, sekarang giliran kamu!!!
Elen chelsea
Madam, aku...
Madam Lauren
Cepat, jangan buat tuan muda menunggu!!!
Dengan langkah kaki yang di seret, Elen pun masuk kedalam dimana tuan muda Garyon yang sudah menunggu disana. Elen membuka pintu dan pemandangan pria dengan wajah dingin, tatapan tajam, serta paras tampannya yang langsung terlihat olehnya.
Elen langsung menundukan wajahnya saat pandangan mata mereka tak sengaja bertemu. Dengan suara yang bergetar Elen mencoba berbicara dengan pria tersebut.
Elen chelsea
T..uan S..Aya mohon tolong keluarkan s..Aya dari sini tuan...Saya....saya berjanji saya akan melunasi uangnya, tapi tolong bantu saya tuan...
Eiser yang sejak tadi menatap Elen pun bangkit dari kursinya dan berjalan mendekati Elen, Eiser semakin memajukan langkahnya membuat Elen melangkah mundur dengan tatapan waspada.
Eiser rynes garyon
* Smirk *
Eiser melirik kearah asistennya dan pria itu langsung mengangguk lalu keluar dari ruangan, tinggallah Eiser dan Elen di sana.
Eiser rynes garyon
Saya akan membebaskan kamu, saya akan membawa kamu keluar dari sini!!!❄️
Eiser melepaskan jas kerjanya lalu memakaikannya pada Elen. Dengan gerakan cepat Eiser membawa Elen dalam gendongannya dan keluar dari tempat itu.
Beberapa wanita yang masih ada disana menatap takjub pada Elen yang ada di gendongan tuan muda Garyon itu. Mereka tak menyangka jika pilihan tuan Eiser akan jatuh pada anak baru tersebut.
Setelah asistennya melakukan transaksi pada madam Lauren. Eiser pun membawa Elen ke mobilnya, dan perlahan Eiser membantu Elen masuk kedalam mobilnya dan ia pun masuk dan duduk di jok belakang sebelah Elen.
Elen sedikit menjauhkan dirinya saat mereka sudah berada di dalam mobil. Ia hanya diam sambil memeluk jas milik Eiser yang masih tersampir di tubuhnya.
Sedangkan Eiser mulai pokus pada laptop nya tanpa melirik Elen sedikit pun.
Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam lamanya, Mobil yang di tumpangi Eiser dan Elen pun sampa di sebuah Mansion yang besar yang berada di ujung kota dengan tempat yang cukup terpencil.
Elen menatap sekitar dengan khawatir saat mereka melewati pohon pohon dan tak ada rumah pun di sekitarnya.
Mobil mereka berhenti tepat di halaman mansion mewah tersebut. Beberapa pelayan sudah berbaris rapih menunggu tuan muda mereka pulang.
Seorang pelayan pria membukakan pintu Untuk Eiser. Membuat mereka semua yang berbaris langsung menundukan kepalanya, Eiser berjalan memutari mobil dan berhenti di depan pintu Elen dan membukanya dengan kasar.
Eiser rynes garyon
Keluar!!!❄️
Ucap Eiser dengan datarnya. Matanya menatap tajam Elen membuat wanita itu sedikit bergetar ketakutan.
Elen chelsea
{ Seram sekali dia }
* Ucapnya dalam hati *
Elen pun keluar dari mobil dengan perasaan gugup. Ia menatap orang orang yang berdiri disana dengan bingung.
Eiser rynes garyon
Bawa dia masuk❄️
Esier berbicara pada bawahannya dan pergi meninggalkan Elen yang masih menatapnya bingung.
Seorang Maid menghampiri Elen dan menuntunnya masuk kedalam mansion.
Saat sampai di dalam Elen dapat melihat kalau Eiser tengah berbicara dengan Maid disana. Terlihat maid itu mengangguk sambil menundukkan kepalanya dalam. Eiser pergi dari sana dan melirik kearah Elen sekilas.
Maid
Mari nona, saya antarkan ke kamar...
Elen hanya mengikuti kemana Maid itu pergi membawanya. saat ia menaiki tangga, ia berpapasan dengan dua wanita muda nan cantik yang turun dari tangga dan menatap sinis kearahnya.
Someone
Dimana Presdir?
*1*
Tanya salah satu wanita itu pada Maid yang berada di depan Elen.
Maid
Presdir berada di ruangannya, bersama tuan Bellingham
Dua wanita itu pun langsung pergi sambil melirik sinis pada Elen.
Someone
Mungkin jalang barunya, Presdir!!!
*2*
Elen terdiam paku di tempatnya. Ia dapat mendengar apa yang di katakan kedua wanita itu.
Elen chelsea
{ Apakah benar aku akan di jadikan budak s*ks nya? }
* ucapnya dalam hati *
Elen chelsea
Tolong...tolong bantu saya keluar dari sini...saya...saya tidak mau berada disini...
Elen menatap melas pada Maid itu.
Maid
Maaf nona, saya tidak bisa. Tuan muda akan marah jika anda pergi. Saya permisi dulu nona.
Maid itu keluar dan mengunci pintu dari luar.
Elen yang melihat pun menghela napas dalam. Ia menundukkan dirinya di atas ranjang sambil memandang sekitar dengan wajah datar. Elen pun melepas jas Eiser yang masih melekat di tubuhnya.
Elen chelsea
Kenapa hidupku harus seperti ini? Sudah di jual oleh ayah dan sekarang aku harus jadi s*ks slave dari pria itu
Elen menghela nafas dalam meratapi nasibnya. Ia pun duduk di karpet bawah dan mengubur wajahnya dalam lipatan tangannya.
~Di sebuah tempat Area Mansion~
Eiser duduk di kursinya dengan tatapan tajam yang mengarah pada pria yang duduk bersimpuh di depannya. pria terlihat menundukkan wajahnya tak berani menatap mata tajam Eiser.
Eiser rynes garyon
Sudah bermainnya? Ata kau masih ingin bermain main denganku?❄️
Pria paruh baya yang ada di depannya itu pun menggelengkan kepalanya heboh. Dan menundukkan kepalanya dalam dalam dan bersujud di depan Eiser beberapa kali.
Someone
Ampuni saya tuan, saya tidak akan mengulanginya lagi...
Eiser rynes garyon
Mengampuni mu? Untuk apa aku harus mengampuni orang tidak tau diri seperti mu!!!❄️
Eiser telunjuknya memutar sebuah Pistol dan mengelus senjata api itu dengan tampang yang seolah sedang bermain.
Sedangkan pria paruh baya yang melihat aksi Eiser seketika merasa ketakutan yang luar biasa, tubuhnya bergetar dan keringat dingin mulai bercucuran di dahinya.
Someone
Tu...tuan...saya mohon...tuan...ampuni saya...jangan bunuh saya tuan...saya masih memiliki anak dan istri yang menunggu saya di rumah tuan...
Berulang kali pria itu bersujud di depan Eiser memohon belas kasihan dari pria angkuh itu.
Eiser rynes garyon
Saat kau mempermainkan ku, apakah kau memikirkan anak dan istri mu??kau bersikap layaknya jagoan dan membuat ku terlihat jadi bodoh!!!❄️
Someone
Tidak tuan, saya tidak berani melakukannya...ampuni saya tuan...
Eiser rynes garyon
Omong kosong!!!❄️
Eiser mengokang senjatanya dan mengarahkan tepat kearah pria itu lalu menari pelatuknya.
Comments