Di bangku Depan

[Group Chat: “Anak Kelas 11B”]
Evann
Evann
Rio, lu jadi dateng nggak besok?
Rio
Rio
Gue nggak tau deh. Kenapa sih Arga ngajakin gue nonton?
Dimas
Dimas
Itu kode, bro. Lu harus dateng biar nggak keliatan bingung.
Evann
Evann
Iya, apalagi gue juga udah nungguin lu deh.
Rio
Rio
Gue sih bukan deketan, cuma nonton
Dimas
Dimas
Nonton? 👀👀 Gue rasa lebih dari itu, deh.
(Besoknya di lapangan basket, Rio masih ragu buat duduk di bangku depan seperti yang Arga bilang. Dia cuma berdiri di pinggir lapangan, ngeliatin Arga yang lagi latihan.)
Arga: [melihat Rio dari jauh dan mendekat ke dia]
Rio
Rio
Eh, lu?
Arga
Arga
Kenapa berdiri di situ? Ayo sini duduk di depan. [nunjuk bangku depan]
Rio
Rio
Kenapa sih gue harus duduk di sana?
Arga
Arga
Biar lu bisa liat gue main lebih jelas.
(Arga jalan ke bangku depan, duduk dengan santai. Rio ngikutin meskipun dengan wajah agak canggung.)
Rio
Rio
Ya udah, gue duduk aja deh. Lagian, gue cuma nonton aja kok.
Arga
Arga
[senyum tipis] Udah lah, jangan bawa-bawa alasan. Lu pasti nggak bisa berhenti liat gue.
(Selama latihan, Rio terlihat santai, tapi hatinya berdebar. Dia nggak mau keliatan terlalu kepikiran, jadi dia lebih banyak diam dan pura-pura biasa aja. Begitu latihan selesai, Arga mendekat lagi.)
Arga
Arga
Gimana? Lu puas nggak liat gue main?
Rio
Rio
Biasa aja sih, nggak ada yang spesial.
Arga
Arga
Oh gitu? Tapi gue liat lu fokus banget liat gue tadi.
Rio
Rio
Emang kenapa? Gue kan cuma liat.
(Arga cuma angkat bahu, duduk di sebelah Rio dengan santai.)
Arga
Arga
Jangan terlalu mikir deh, Rio. Gue nggak suka orang yang kepikiran terus. Nikmatin aja.
Rio
Rio
Ya udah, gue nikmatin aja.
(Arga menatap Rio sejenak, merasa ada yang aneh, tapi dia nggak terlalu memikirkannya. Sementara itu, Rio mulai merasa tidak nyaman saat Arga bersiap untuk pergi.)
Arga
Arga
Eh, gue pergi dulu ya. Tapi nggak usah khawatir, gue bakal cari waktu buat ketemu lu lagi.
Rio: [diam aja]
(Arga pergi, dan Rio merasakan sedikit kecemasan. Namun, dia hanya mengangkat bahu dan mengusir perasaan itu. Dia harus tetap tenang, meskipun ada rasa aneh yang terus mengganggu pikirannya.)
Rio
Rio
Kenapa dia harus pergi? Dia nggak punya alasan buat ninggalin gue...
[Group Chat: “Anak Kelas 11B”]
Evann
Evann
Jadi gimana, Rio?
Rio
Rio
Dia bilang, "Gue bakal cari waktu buat ketemu lu lagi."
Dimas
Dimas
Wah, itu udah kode banget tuh!
Evann
Evann
Gimana? Lu udah mulai ngerti kan?
Rio
Rio
Gue nggak ngerti, kenapa dia nggak ngomong langsung? Tapi dia pasti punya alasan.
Dimas
Dimas
Itu Arga, bro. Cuek, tapi perhatian.
Rio
Rio
Gue nggak peduli sama yang lain. Cuma dia yang penting. Gak ada orang lain yang harus deket sama dia, cuma gue.
(Chat berakhir untuk episode ini)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!