BAB IV. Tersiksa

Mendengar bahwa Laviora, salah satu dari pelayan baru yang akan menjadi pelayan pribadi Duke, dapur semakin ricuh. Tatapan sinis, tidak suka, dan mencemooh mengarah kearah satu yaitu bintang yang paling bersinar yaitu Laviora sendiri. Cassa melenggang pergi dari dapur, tidak peduli dengan tatapan menusuk yang selalu mengarah kepadanya.

Kakinya menghentak-hentakkan kecil, sangat kesal karena Duke jelek itu. Alaric terlihat sekali mengibarkan bendera kepadanya, Cassa sudah menebak-nebak apa yang akan direncanakan dengan Alaric. Dengan pasrah, Cassa pergi menuju ke kamar Alaric. Seperti sudah terbiasa, dia mengetuk pintu itu dan diiyakan dari dalam.

*Kriet

Pintu terbuka, harum khas dari Alaric tercium harumnya. Mata Cassa melihat seorang lelaki yang sedang duduk didepan jendela dengan pandangan yang sibuk menatap keluar. Alisnya naik satu, bingung dia ingin melakukan apa.

" Rupanya kau sudah datang, Laviora, " Alaric berpindah untuk duduk di pinggiran ranjangnya, matanya mengisyaratkan agar Cassa mendekat.

" Salam kepada Yang Mulia Duke, semoga langit dan dewa melimpahkan berkah kepada Anda. Mohon beritahu tugas pertama saya untuk menjadi pelayan pribadi anda, Duke. Saya akan dengan senang melayani anda, " Cassa menawarkan dirinya, ingin membangun citra yang bagus walau dirinya sudah dicap dengan gadis lancang dan kurang ajar. Siapa peduli? Tapi sepertinya, tawaran Cassa akan membawakan malapetaka untuk hari libur kali ini.

Benar, hari ini hari libur. Alaric libur sehingga bisa jauh dari tumpukan tugas, jadi dipastikan Alaric terbebas dan akan berdiam diri di kediamannya seharian. Mengistirahatkan tubuhnya setelah seminggu bekerja diharuskan untuk pulang larut setiap harinya.

" Ah, senang ya? Baiklah, aku akan memberikan tugas yang banyak untukmu, " Alaric tersenyum sangat manis, mungkin bagi orang lain mereka akan tersipu hingga wajah mereka seperti tomat, tapi bagi Cassa tentu tidak.

" Haha, Anda sangat pintar bercanda, Duke. Jadi apa yang saya harus lakukan terlebih dahulu?, " tanya Cassa dengan senyuman manis pula, rasanya dia ingin menjadi pelayan biasa saja daripada menjadi pelayan pribadi walau gajinya lebih besar.

" Kau bisa bersihkan kotoran kuda kesayanganku di kediaman belakang, sudah seminggu kuda kesayangan ku tidak dibersihkan, " bagai petir yang menyambar dengan kencang, perintah itu membuat Cassa kaget setengah mati. Ini baru pertama kalinya ia ingin membersihkan kotoran hewan, apalagi sudah tidak dibersihkan selama seminggu lamanya.

" Apa tidak ada yang lain, Duke? Maaf lancang, tidak adakah pekerja khusus untuk membersihkan kandang hewannya?, " tawar Cassa. Mungkin saja, sang Duke bisa mengubah dengan tugas yang lain, pikirnya.

" Kau berani menolak permintaanku?! Kau memang gadis yang begitu pemberani, Laviora. Bahkan tidak takut dengan diriku yang digadang-gadang seorang Duke kejam. Bukankah itu yang sering kau katakan saat kesal denganku? Duke sialan, Duke kejam, " sindir Alaric dengan terang-terangan, mata merahnya menatap tajam gadis didepannya yang sedang menunduk. Mendengar itu semua, Cassa merasakan bulu kuduknya merinding. Merinding dengan tatapan lelaki didepannya.

" Maafkan saya, Duke. Tolong lupakan saja apa yang sudah saya katakan kemarin-kemarin. Saya permisi, Duke. Saya akan mulai membersihkan kandang kuda milik Anda, " Cassa membungkuk 90° kemudian ingin berbalik, tetapi tangan Cassa ditahan. Cassa menoleh, menatap tangan kecilnya yang digenggam begitu erat dengan tangan besar lelaki didepannya.

"Ada apa, Duke?, " tanya Cassa pelan, merasa tidak nyaman dengan genggaman ditangannya.

" Sebelum kau membersihkannya, aku akan memberikanmu tugas yang lain terlebih dahulu, "

Beberapa jam kemudian sudah terlewati, bak kesetanan. Cassa berjalan kesana kemari, memasak makanan aneh, mengepel lantai kamar Alaric hingga terpeleset. Lalu diberikan tugas membersihkan buku sebanyak 10 rak, tidak diperbolehkan ada debu yang tertinggal sama sekali dan terakhir, menyiapkan biskuit lalu dibawa dengan piring biskuit yang diletakkan di atas kepala sehingga Cassa harus berjalan dengan menyeimbangkan tubuhnya agar piring biskuit itu tidak jatuh.

Cassa menarik napas banyak, banyak keringat yang sudah dihabiskan oleh Cassa hari ini. Wajahnya cukup pucat, bayangkan saja melakukan kegiatan itu semua dengan waktu yang terbilang singkat. Alaric yang melihat gadis didepannya seperti itu, tersenyum puas. Alaric merasakan punya mainan dikediamannya saat ini, bahkan sepertinya ia akan betah untuk melihat gadis itu tersiksa.

" Sudah cukup, Duke. Bolehkah saya beristirahat?, " pinta Cassa memelas, energinya sudah cukup terkuras rasanya ingin tidur dikasur selama berjam-jam.

" Tidak, bahkan kau belum membersihkan kandang kuda kesayanganku, " setelah mengatakan itu, Cassa menurut lagi. Cassa ingin menyelesaikan tugasnya dengan cepat hingga tidak tersisa agar dia bisa beristirahat. Saat Cassa ingin kembali kekamarnya setelah selesai membersihkan kandang kuda, matanya seketika menjadi buram. Badannya merasa lemas tidak bertenaga, kakinya pun sudah tidak bisa menahan kakinya untuk berdiri lagi, dan bruk..

"Laviora! " Alaric menangkap Cassa yang ingin terjatuh, matanya menyirat khawatir saat melihat kondisi Cassa yang pingsan.

" Cepat panggilkan tabib!, " Alaric menggendong ala bridal style dan dibawa kekamarnya, membaringkan Cassa dengan lembut hingga menyelimuti tubuh kecil Cassa dengan selimut. Lalu dia duduk disamping Cassa sedang berbaring, tangannya mengelus rambut Cassa dengan perlahan. Dia merasa aneh kenapa dia merasa khawatir dengan pelayan pribadinya, ini menurutnya hal langka yang pernah ia lakukan di kehidupannya.

*Tok tok tok

" Masuk, cepat periksa pelayanku! Kenapa dia bisa pingsan seperti itu?, "

" salam kepada Yang Mulia Duke, semoga langit dan dewa melimpahkan berkah kepada Anda. Baik, Duke. Akan segera saya laksanakan, " seiring Cassa sedang diperiksa oleh Tabib berjenis kelamin, Alaric merasa aneh. Dia tidak suka saat tabib laki-laki menyentuh tangan dan dahi milik Cassa. Seakan ada api yang membakar didalam dadanya, tapi ia langsung tepis pemikiran nyelenehnya.

" Pelayan Anda saat ini sedang kelelahan hingga berujung demam, Duke. Penyebab lainnya karena juga belum makan sejak siang tadi, saya berikan anda obat penurun demam. Pelayan anda bisa meminum obatnya sebelum makan, " tutur Tabib tersebut, kemudian pamit undur diri.

Setelah Tabib itu hilang dari pandangan Alaric, Alaric melirik Cassa dengan tatapan penuh khawatir, begitu lembut namun Alaric sama sekali belum bisa memahami perasaannya saat ini. Masih dibingungkan kenapa perasaannya lebih berbeda semenjak kedatangan Cassa kehidupannya.

" Cepatlah sembuh, Lavie. Aku tidak sabar mengganggumu lagi dan melihat wajah sinismu untukku, "

Alaric berniat mengecek suhu tubuh Cassa, dia mendekatkan wajahnya ke dahi Cassa dan menaruh tangannya. Matanya tidak berhenti untuk menatap Cassa yang sedang terlelap. Tetapi tiba-tiba saja mata yang mempunyai warna hijau emerald itu terbuka, menampilkan mata cantiknya yang sedang menatap Alaric dengan bingung.

Mereka bertatapan sekian detiknya dan diputus oleh Cassa sendiri. Alaric memundurkan tubuhnya dan menatap ke arah Cassa.

" Bagaimana perasaanmu? Apakah sudah baikan?, " tanya Alaric perhatian.

" Anda begitu mengkhawatirkan saya ya, Duke?, "

...— Bersambung —...

Episodes
1 BAB I. Kabur dari Perjodohan
2 BAB II. Kesalahan Hari Pertama
3 BAB III. Hadiah Terindah?!
4 Pengenalan Karakter
5 BAB IV. Tersiksa
6 BAB V. Kemarahan Sang Duke
7 BAB VI. Hampa Dibalut Rindu
8 BAB VII. Cemburunya Duke
9 BAB VIII. Kesialan Berlipat Ganda
10 BAB IX. Kucing Nakal Dicium?!
11 BAB X. Berlatih Pedang
12 BAB XI. Rencana Jahat
13 BAB XII. Alaric vs Sihir Hitam
14 BAB XIII. Amara Berulah
15 BAB XIV. Pangeran Kedua
16 BAB XV. Giok & Rindu, ku Persembahkan
17 BAB XVI. Suasana Menegangkan
18 BAB XVII. Kepala Nona Winchell
19 BAB XVIII. Detik-detik Perang
20 BAB XIX. Meraih Kemenangan
21 BAB XX. Dia milikku!
22 BAB XXI. Ya, Aku Aric mu Cassie
23 BAB XXII. Secuil Ingatan
24 BAB XXIII. Semua Rahasia
25 BAB XXIV. Sebuah Panah
26 BAB XXV. Penyihir Abadi
27 BAB XXVI. Debutante Dimulai!
28 BAB XXVII. Senang Menggoda
29 BAB XXVIII. Siapa Yang Tidak Terkejut?!
30 BAB XXIX. Hama Menjijikkan
31 BAB XXX. Pertanda
32 BAB XXXI. Kesalahpahaman Menguntungkan
33 BAB XXXII. Sebentar Lagi
34 BAB XXXIII. Lunar Empress Necklace
35 BAB XXXIV. Bahuku, Sandaranmu
36 BAB XXXV. Masa Lalu Alaric
37 BAB XXXVI. Bayangan Aneh
38 BAB XXXVII. My 1&Only Fianceé
39 BAB XXXVIII. Edgar's Back
40 BAB XXXIX. Undangan Pesta Teh
41 BAB XXXX. Ingin Bermain-main
42 BAB XXXXI. Waktu Keberangkatan
43 BAB XXXXII. Akademi Soluna
44 BAB XXXXIII. Teman Baru
Episodes

Updated 44 Episodes

1
BAB I. Kabur dari Perjodohan
2
BAB II. Kesalahan Hari Pertama
3
BAB III. Hadiah Terindah?!
4
Pengenalan Karakter
5
BAB IV. Tersiksa
6
BAB V. Kemarahan Sang Duke
7
BAB VI. Hampa Dibalut Rindu
8
BAB VII. Cemburunya Duke
9
BAB VIII. Kesialan Berlipat Ganda
10
BAB IX. Kucing Nakal Dicium?!
11
BAB X. Berlatih Pedang
12
BAB XI. Rencana Jahat
13
BAB XII. Alaric vs Sihir Hitam
14
BAB XIII. Amara Berulah
15
BAB XIV. Pangeran Kedua
16
BAB XV. Giok & Rindu, ku Persembahkan
17
BAB XVI. Suasana Menegangkan
18
BAB XVII. Kepala Nona Winchell
19
BAB XVIII. Detik-detik Perang
20
BAB XIX. Meraih Kemenangan
21
BAB XX. Dia milikku!
22
BAB XXI. Ya, Aku Aric mu Cassie
23
BAB XXII. Secuil Ingatan
24
BAB XXIII. Semua Rahasia
25
BAB XXIV. Sebuah Panah
26
BAB XXV. Penyihir Abadi
27
BAB XXVI. Debutante Dimulai!
28
BAB XXVII. Senang Menggoda
29
BAB XXVIII. Siapa Yang Tidak Terkejut?!
30
BAB XXIX. Hama Menjijikkan
31
BAB XXX. Pertanda
32
BAB XXXI. Kesalahpahaman Menguntungkan
33
BAB XXXII. Sebentar Lagi
34
BAB XXXIII. Lunar Empress Necklace
35
BAB XXXIV. Bahuku, Sandaranmu
36
BAB XXXV. Masa Lalu Alaric
37
BAB XXXVI. Bayangan Aneh
38
BAB XXXVII. My 1&Only Fianceé
39
BAB XXXVIII. Edgar's Back
40
BAB XXXIX. Undangan Pesta Teh
41
BAB XXXX. Ingin Bermain-main
42
BAB XXXXI. Waktu Keberangkatan
43
BAB XXXXII. Akademi Soluna
44
BAB XXXXIII. Teman Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!