Gaun sang nona 05
Ketika Mia membukakan pintu butik, terdengar suara bel berbunyi.
Mereka berdua pun masuk ke dalam butik.
Arabella menatap penuh binar bagian dalam butik itu, terlihat sangat-sangat mewah!! 🤩🤩
Arabella
Eh?.. Iya benar saya.. Dan anda?
???
Maaf atas ketidak sopanan saya..
???
Perkenalkan nama saya..
Wanita itu membungkukkan badan memberi salam dengan gerakan yang anggun, wanita itu menatap Arabella dengan senyuman manisnya.
Hema
Viscountess Hema.. Pemilik butik ini. 😊
Arabella
Batin : Viscountess Hema?! Karakter pendukung yang membenci Arabella selain ke-4 malaikat maut!!😨😰
Viscountess Hema Èpoque adalah pemilik butik terkenal, La Belle Èpoque. Ia dikenal sebagai pribadi yang berhati lembut dan memiliki tutur kata yang mampu membuat siapa pun merasa nyaman.
Suatu hari, saat musim gugur, Hema bersama anak-anaknya menghadiri festival kota yang diadakan setiap tahun. Di tengah keramaian, anak-anak Hema hampir menjadi korban penculikan. Lilacia, yang kebetulan berada di tempat kejadian, dengan sigap menyelamatkan mereka.
Hema yang panik karena kehilangan anak-anaknya akhirnya menemukan mereka bersama Lilacia. Setelah anak-anaknya menceritakan kejadian yang baru saja mereka alami, Hema sangat berterima kasih kepada Lilacia. Dari peristiwa itu, hubungan mereka menjadi akrab, hingga akhirnya mereka bersahabat.
Sebagai seorang sahabat, Hema selalu melindungi Lilacia. Ketika Lilacia terlibat masalah dengan Arabella, Hema sangat marah dan membenci Arabella karena dianggap telah mengganggu Lilacia. Namun, sebenarnya Arabella tidak bersalah—semua hanya fitnah yang dibuat oleh Lilacia.
Hema
Ada yang bisa saya bantu, Nona ? 😊
Arabella
Ah.. Saya ingin memesan sebuah gaun untuk pesta perayaan tahun baru. 😊
Hema
Gaun untuk pesta perayaan tahun Baru? 😧
Hema
Bukankah waktunya masih lama untuk hari perayaan itu ? 🤔
Arabella
Saya hanya berpikir lebih cepat lebih baik. 😅
Arabella menatap tajam Mia yang membuat dia harus datang ke butik lebih cepat dari biasanya.
Hema
Aah .. kalau begitu mari saya antar ke tempat duduk anda, Nona. 😊
Arabella dan Mia pun mengikuti langkah Viscountess Hema.
Hema
Silahkan duduk, nona Lavendarias. 😊
Arabella
Ah, iya Terimakasih.
Hema
Apakah nona Lavendarias mau saya siapkan teh ? 😊
Arabella
Tidak, tidak perlu repot-repot, Viscountess Hema. 😅
Hema
Hahaha, sama sekali tidak merepotkan kok, nona. ☺️
Hema
Akan saya buatkan tehnya dan mengambil katalog bajunya. 😊
Arabella
Baiklah, Viscountess. 😊
Arabella
Terimakasih banyak. ☺️
Viscountess Hema pun pergi dari sana untuk membuat teh dan mengambil katalog pakaiannya.
Berselang beberapa menit, Viscountess Hema pun datang dengan membawa katalog pakaiannya dan terlihat seorang pelayan membawa nampan yang berisikan secangkir teh.
Pelayan itu meletakkan secangkir teh diatas meja.
Hema
Ini katalog pakaiannya, nona Lavendarias. 😊
Arabella
Terimakasih banyak, Viscountess Hema. 😊
Arabella membutuhkan waktu lama untuk menentukan model pakaian yang akan dia pakai di pesta perayaan tahun baru.
Arabella
Emm... Ini sangat sulit..🤔
Arabella
Model-model pakaian yang Viscountess buat bagus-bagus semua. Saya jadi bingung memilihnya. 😅
Arabella
Apakah Viscountess dapat merekomendasikan gaun yang cocok dengan saya ? 😊
Hema
Ah! Pertanyaan bagus nona! 🤩
Hema
Saya baru saja selesai membuat desain gaun terbaru saya! 🤩
Hema
Sebentar, akan saya bawakan desain gaunnya. 😊
Viscountess Hema pun pergi mengambil desain gaun yang dia maksud.
Beberapa menit kemudian. 🕔
Viscountess Hema pun datang dengan membawa desain gaun yang ingin dia tunjukkan.
Hema
Ini desain yang baru saya buat, nona Lavendarias. Silahkan dilihat. 😊
*Menyerahkan desain gaunnya kepada Arabella.
Gaun pada katalog itu terlihat elegan dengan tema luar angkasa. Desainnya berwarna biru tua dengan gradasi hitam di bagian bawah, menciptakan efek visual seperti langit malam.
Taburan pernak-pernik berkilauan menyerupai bintang dan galaksi memberikan kesan mewah dan magis, seolah-olah gaun tersebut menghidupkan pemandangan luar angkasa.
Potongan gaunnya memancarkan keanggunan, dengan bagian atas yang dihiasi bulu-bulu halus di bahu, menambah sentuhan dramatis. Sketsa di sebelahnya menunjukkan detail teknik desain, seperti garis potong dan inspirasi elemen astronomi seperti bulan dan planet.
Raut wajah Viscountess Hema yang semula terlihat tersenyum manis berubah menjadi khawatir.
Khawatir apabila Arabella tidak menyukainya.
Hema
Ke-kenapa nona Lavendarias? 😨
Arabella
INI! 😤
*Menatap Viscountess Hema dengan tatapan serius sehingga membuat suasana ruangan menjadi tegang.😠
Hema
Y-ya ? 😟😥
*Meneguk ludah sangking khawatirnya.
Arabella
INI GAUN TERINDAH YANG BARU PERTAMA KALI AKU LIHAT!! 🤩🤩🤩
Viscountess Hema menghela nafas lega dan kemudian tersenyum manis kepada Arabella.
Hema
Syukurlah jika anda menyukainya, nona Lavendarias. ☺️☺️
Hema
Saya sangat senang mendengarnya. ☺️☺️
Arabella
Namun.. Apakah lengan pada gaunnya bisa diganti menjadi model Off-Shoulder Sleeves ? 🤔
Arabella
Saya sangat suka dengan model lengan itu heheh.. 😅😅
Model lengan
Off-Shoulder Sleeves, yaitu ..
Lengan terbuka yang menggantung di bahu, memberikan kesan feminin dan anggun.
Hema
Tentu saja bisa nona. 🤩🤩🤩
Hema
Saya juga berpikir nona Lavendarias lebih cocok dengan model lengan Off-Shoulder Sleeves. 🤩🤩
Hema
Pemikiran kita sama nona! 🤩🤩
Arabella
Kalau begitu jika gaunnya sudah jadi langsung kirimkan ke kediaman Lavendarias dan biayanya akan diberikan oleh Mia nanti.
Hema
Baik, nona Lavendarias! ☺️
Tiba-tiba terdengar suara pintu butik terbuka.
Semua pasang mata yang berada di dalam butik pun menatap siapakah sosok yang baru memasuki butik.
Terlihat seorang gadis kecil melangkahkan kakinya ke dalam butik ini.
Gadis itu terlihat menelisik ke dalam ruangan ini, terlihat seperti dia sedang mencari seseorang.
Gadis kecil itu berlari menuju ke arah Viscountess Hema dan memeluk kakinya karena gadis kecil itu sangat pendek.
Ya namanya juga gadis kecil pasti pendek lah. '_'
Hema
Ehh ? Anak bunda. ☺️
* berjongkok dan memeluk anak kecil itu.
Hema
Sudah selesai mainnya ? Dimana kakak ?☺️
Anak kecil
Kakak masih di luar lagi beli permen. 🍭
Arabella
Loh ? Lousya ?... 😱
Anak kecil
???
*Gadis kecil itu menoleh dan menatap kearah Arabella.
Arabella
Batin : Lousya dan Louise anak dari Viscountess Hema?!! 😱😱
Viscountess Hema menatap bergantian antara Arabella dan Lousya.
Hema
Loh ? Jadi kalian saling kenal ?
Lousya
Jadi ceritanya tuh kayak...
Sebelum Lousya bercerita, mereka bertiga duduk sembari menikmati teh yang dibawakan oleh pelayan. Lousya menceritakan pertemuan pertama mereka berdua dan menceritakan betapa pemberaninya Arabella ketika menyelamatkan Louise.
Lousya bercerita dengan semangat 45 🔥 🔥
Lousya
Jadi begitu ceritanya, bunda!! 🤩🤩
Lousya
Keren banget kan, nona Lavendarias?!! 🤩🤩
Lousya
Lousya saat lihat kejadian itu sampai takjub, bunda!! 😆😆
Arabella
Ahahaha .. Tidak-tidak... Biasa saja kok ... 😅😅
*Mengibas-ngibaskan tangannya berniat tidak sombong.
Secara mendadak Viscountess Hema berdiri dengan cepat dari duduknya.
Dia menundukkan kepalanya dan berjalan menuju tempat duduk Arabella.
Arabella
Vis-viscountess Hema ?
Viscountess Hema, seorang wanita anggun dan lembut, terlihat tengah berlutut di depan Arabella dengan ekspresi penuh rasa terima kasih. Gaun mewahnya yang berwarna krem bersulam emas tampak menyentuh lantai, namun ia tidak peduli akan itu.
Matanya yang dipenuhi air mata kebahagiaan menatap Arabella dengan tulus, sementara tangannya terlipat di depan dada sebagai tanda penghormatan dan penghargaan yang mendalam.
Di hadapan Hema, Arabella berdiri tegak dengan wajah yang tenang namun sedikit terkejut, tangannya terangkat seolah mencoba menghentikan Hema untuk tidak bersikap serendah itu. Lousya, anak Hema yang berada di dekat mereka memeluk ibunya sambil sesekali menatap Arabella dengan mata polos penuh kekaguman.
Momen itu dipenuhi keheningan yang bermakna, di mana kilauan sinar matahari yang menembus celah dedaunan seakan memahkotai peristiwa tersebut. Viscountess Hema, yang terkenal dengan kelembutan dan keanggunannya, kini menunjukkan sisi paling manusiawinya sebagai seorang ibu yang penuh kasih, tidak ragu merendahkan dirinya demi mengucapkan terima kasih kepada penyelamat anak-anaknya.
Hema
Hiks hiks... Terimakasih banyak, nona Lavendarias! 😭
Arabella yang melihat Viscountess Hema menangis pun langsung ikut berlutut dan memeluknya.
Arabella
Kita diciptakan untuk saling membantu, karena setiap tangan yang terulur adalah cerminan kasih yang tak ternilai. 😊
Para pelayan, termasuk Mia yang melihat moment itu merasa hati mereka menghangat atas sikap Arabella.
Hema
Nona Lavendarias... 🥺
Hema
Mengapa anda bisa sebaik ini... 🥺
Mereka berdua berdiri dan saling berhadapan.
Lousya menatap mereka berdua senang.
Lousya
Hihihi benarkan kata Lousya! 😎
Lousya
Nona Lavendarias itu rendah hati dan keren! 😎😎
Hema
*Menatap Lousya.
Hihihi iya benar, anak bunda benar sekali. 😊
Viscountess Hema mengusap lembut rambut anaknya.
Viscountess Hema menatap Lousya dengan tatapan penuh selidik.
Hema
KENAPA KAMU PAKAI BAJU RAKYAT BIASA?!! 😠😠
Hema
BUNDA KAN SUDAH BILANG, PAKAI BAJU YANG SUDAH BUNDA SIAPKAN! 😠
Lousya
Hehehe... Anu .. Tadi tuh...😅
Arabella
Batin : Buset!! Langsung ilang sikap anggun nya. 😳😳
Hema
Pasti kakak mu juga pakai baju rakyat biasa. 😤
Lousya
Tapi bunda! Bajunya nyaman! Tidak berat saat dibuat main. 🥺
Hema
Tetap saja, sayang. 😮💨
Hema
Kamu itu seorang bangsawan bukan rakyat biasa. 😤😮💨
Lousya
Sekali ini aja ya bunda? Biarkan Lousya dan kakak pakai baju rakyat, ya ya boleh yah ? 🥺🥺🥺
Lousya menatap viscountess Hema dengan tatapan memelas. 🥺
Sehingga membuat hati Viscountess Hema luluh.
Hema
Baiklah... Tapi kali ini saja okey?! 😐😑
Lousya
Terimakasih banyak bundaku yang cantik!! 😆😁
*Memeluk kaki Viscountess.
Hema
Iya sama-sama..
*Mengelus lembut kepala Lousya. 😮💨😊
Arabella
Batin : Wah jadi kalem lagi. 😐
Viscountess Hema menatap Arabella dengan tatapan sedikit terkejut karena dia baru sadar telah menunjukkan sikap tidak anggunnya dan bahkan sampai berteriak di depan Arabella.
Hema
Ma-maafkan saya nona! 😣
*Membungkuk dengan anggun sebagai perminta maafan.
Hema
Saya telah menunjukkan sikap yang kurang sopan di hadapan anda. 😣
Arabella
Hahaha .. Tidak apa-apa, Viscountess Hema. 😊
Arabella
Saya malah senang melihat kedekatan kalian berdua. 😊
Mia
Nona, ini saatnya anda kembali ke mansion.. 😊
Mia
Saya baru di kabari bahwa kakak anda telah pulang dari akademi.
Arabella
Batin : Gawat!! Malaikat maut ke-4 sudah kembali! 😱😱
Arabella
Baiklah... Kalau begitu..
Arabella
Viscountess Hema, Lousya. Saya pamit pulang dulu. 😊
Hema
*Menatap tidak rela.
Baiklah, nona Lavendarias. Biar saya temani anda sampai ke depan butik. 😊
Lousya
Yaaah nona Lavendarias sudah mau pulang ?😞
Arabella berlutut di depan Lousya dan mengusap lembut kepala anak itu.
Arabella
Hihihi kapan-kapan kita ketemu lagi kok, kalau ketemu nanti kita main ya ? 😄😁
Lousya
Main bareng nona Lavendarias?! 🤩🤩
Arabella
Iya. 😊
*Menganggukkan kepala.
Lousya
Yeay!!! Lousya tidak sabar!! 😆😆
Lousya
Lousya juga mau menemani nona Lavendarias ke depan!! 😁
Mereka berempat pun berjalan ke depan butik.
Kereta kuda Arabella pun terlihat telah terparkir di depan butik.
Arabella dan Mia pun masuk kedalam kereta kuda.
Arabella menatap jendela kereta kuda dan melambaikan tangannya ke arah Lousya dan Viscountess Hema.
Lousya
Dada nona cantik!! 😆😆
*Melambaikan tangan dengan penuh semangat.
Hema
Hati-hati di jalan, nona Lavendarias. 😊😊
*Melambaikan tangannya dengan anggun.
Kereta kuda milik Arabella pun melaju kencang dan kembali pulang.
"Dunia ini begitu kecil, hingga langkah-langkah kita sering membawa kita pada pertemuan yang tak terduga." 🌎🌏
Comments
pizza
Jangan berhenti menulis thor, karyamu bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang!
2024-12-13
1