Malaikat 03
Ketika malam hari, terlihat seorang gadis sedang menulis di atas meja belajarnya.
Arabella
Ughh... Aku harus menulis alur cerita novelnya supaya aku tidak lupa!.
Arabella
Oke mulai dari pemeran utama wanitanya.. Emm... Lilacia...
*Menulis kata Lilacia pada kertas.
Di dalam novel, Lilacia digambarkan memiliki rambut hitam panjang yang terlihat lembut selembut sutra dengan mata berwarna merah semerah darah.
Jika di pikir-pikir lagi kedua warna ini lebih cocok untuk tokoh antagonis dari pada tokoh protagonis. Pada cerita novel, Lilacia memiliki aura mengintimidasi ketika berhadapan dengan Arabella. Dan pasti akan tersenyum manis dan menjadi gadis baik jika berada di depan orang lain.
Lilacia de Albert tokoh utama wanita.
Arabella
Dicerita ketika ada masalah dengan Arabella, dia pasti akan menangis dan membuat semua orang salah paham.
Ughh... Jika diingat ingat lagi bikin kesal! Kenapa juga karakter lain di cerita ini percaya begitu saja dengan omongan Lilacia si ?!
Arabella
Aku jadi ingat salah satu adegan dalam novel. Saat diadakan sebuah pesta, Lilacia yang berdiri di samping Arabella memiliki ide jahat. Lilacia menjatuhkan dirinya sendiri ke meja yang tersajikan banyak minuman, sehingga membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian.
Arabella
Dia langsung menuduh Arabella mendorongnya tanpa memberikan kesempatan untuk Arabella membela dirinya sendiri. 😮💨
Benar benar antagonis berkedok protagonis. 😔
Arabella
Mana lagi pemeran utama prianya percaya!! Ngeselin banget sih! Harusnya kan tanya kronologi kejadiannya dari dua pihak! Bukan hanya dengerin dari satu sisi!!
*Tangan Arabella mengepal karena kesal.
Arabella
Lalu pemeran utama prianya ...
Arabella
hmm... jika diingat lagi... Lilacia di sukai oleh empat tokoh utama pria.
Banyak kalik lah nih tokoh utama prianya... 😮💨
Arabella
Sudah kayak pemain curling aja, empat orang. 😑
Arabella
Oke lanjut fokus!
Gadis itu menulis angka satu pada kertas.
Leonard, merupakan seorang pangeran dari kerajaan ini, kerajaan Aistera.
Leonard digambarkan sangat tampan dengan rambut kuning cerahnya. Konon, jika seseorang melihat rambutnya terkena sinar mentari selama 5 menit maka dia akan mendapatkan keberuntungan sepanjang hari! Ya kalau kalian berani menatapnya lama-lama. 😏
ia memiliki mata berwarna oren yang indah seindah pemandangan langit pada sore hari. Tatapan matanya yang selalu tajam bagai predator yang mencari mangsa kecuali ketika ia memandangi Lilacia, ia akan menatap Lilacia dengan tatapan lembut penuh puja.
Diakhir cerita, Leonard adalah orang yang mengeksekusi Arabella dan menebas kepala Arabella di alun alun kota dengan disaksikan oleh banyak orang.
Arabella
Eh lah... Kok jadi keinget Qila ya..
*Bergumam.
Rambut kuning .. Mata Oren... 🤔
Arabella
Pangeran Leonard ...
Memiliki aura kharisma yang sangat kuat, walau terlihat kejam pangeran sangat suka membantu orang lain.
Arabella
Kecuali kepada orang yang menyakiti Lilacia.. 😮💨
Arabella
Aku harus jauh jauh dari Mereka!
Bisa-bisa di potong maneh nih leherku! 😣😖
Mulai sekarang aku akan menyebut Leonard sebagai malaikat maut 1!! 😔
* Memeluk dirinya sendiri dan bergidik ngeri.
Leonard el Equador Pangeran dari kerajaan Aistera.
Arabella
Oke, ke tokoh utama pria ke dua ..
Malaikat maut ke dua
Gadis itu menulis angka dua pada kertas.
Navyan, merupakan seorang penyihir jenius karena mampu menjadi penyihir kerajaan pada usianya yang masih terbilang muda.
ketampanannya tidak kalah tampan dari pangeran Leonard, dengan rambut biru nya yang dapat menghipnotis orang lain sangking indahnya membuat nama 'Navy'an sangat cocok dengannya.
Mata abu-abunya yang terkesan kelam membuat dia terlihat seperti sosok yang misterius.
Diakhir cerita, Navyan sangat mendukung dan bahkan antusias ketika Arabella dieksekusi.
Arabella
Navyan... Penulisnya ini tidak kreatif dalam membuat nama 😑
Arabella
Masak dari tadi nama nama tokohnya pakai nama warna semua kecuali Leonard sih... Terkesan kayak singa 😐
Arabella
Tapi jelas sih kan dia anggota kerajaan dan kerajaan identiknya dengan yang gagah berani seperti singa rawr... 😄
Navyan al Velanthor seorang penyihir jenius.
Arabella
Dan sekarang...
Tokoh utama pria ke tiga..
Malaikat maut ke tiga
Gadis itu menulis angka tiga pada kertas.
Eric, merupakan anak dari Grand Duke Rothwell.
Tuan muda dari wilayah Rothwell, ia merupakan sosok yang ramah namun secara bersamaan terdapat kesan gagah dan tegas pada sosoknya. Rambut berwarna merah menyala yang menambah kesan gagah berani dan mata berwarna coklat yang menenangkan, menambah nilai plus sebagai pria tertampan urutan ke-4 di seluruh kerajaan Aistera.
Diakhir cerita, Eric merupakan salah satu tokoh yang mendukung keputusan Leonard dalam mengeksekusi Arabella.
Arabella
Walaupun dia ramah kepada semua orang...
Arabella
Namun dia merupakan salah satu tokoh yang termakan dengan akting Lilacia dan ikut membenci tokoh Arabella. 😑😮💨
Arabella
Gak ada yang bener memang tokoh di novel ini. 😮💨😓
Eric al Rothwell anak dari Grand Duke Rothwell.
Arabella
Tokoh utama pria terakhir
Arabella
Denevan.. Kakak Arabella
Malaikat maut ke empat.. Keluarganya sendiri...
Arabella yang malang. 😮💨
Gadis itu menulis angka empat pada kertas dan melingkarinya.
Denevan, memiliki rambut coklat yang sangat indah dan memiliki mata berwarna hijau yang gelap dan kelam, walaupun begitu dia merupakan pria tertampan ke tiga setelah Navyan di kerajaan Aistera. Pria itu selalu menatap sinis Arabella dan selalu menganggap Arabella adalah pengganggu.
Denevan sangat membenci adiknya karena Arabella selalu mengganggu Lilacia, padahal Arabella hanya di fitnah dan tidak pernah mengganggu Lilacia.
Diakhir cerita, Denevan ikut serta dalam mengeksekusi adiknya sendiri. Tidak ada tatapan sedih maupun rasa bersalah ketika ia melakukan itu.
Arabella
Aneh.. Keluarga sendiri malah dibenci...
Arabella
Seharusnya sebagai saudara kandung kan lebih percaya dengan perkataan saudaranya, membantu saudaranya ketika kesusahan kek, menghibur ketika sedih kek
Arabella
Eh.. Ini malah percaya dengan ucapan si ungu Lilacia yang tidak punya ikatan darah itu dan bahkan ikut mengeksekusi adiknya sendiri 😡
Arabella
Kakak durjana! Bisa-bisanya tidak percaya adek sendiri!! Dasar pria tidak punya hati! 😡
Denevan de Algo Lavendarias merupakan anak pertama keluarga Lavendarias dan kakak dari Arabella.
Gadis itu terlihat menatap serius kertas yang berisi coretan-coretan yang ia buat.
Arabella
Pasti kamu sedih dan merasa kesepian selama ini..
Arabella
Karena tempat berpulangmu malah tidak pernah memihakmu dan mempercayai mu..Bahkan ikut serta dalam mengeksekusi mu. 😓
Arabella
Gadis yang malang
Arabella
Aku malah merasuki tubuh gadis malang itu!! 😭😭😭
Arabella
Malang sekali diriku 😭😭😭
Arabella
Bisa-bisanya nyasar ke dunia anta berantah ini sendirian, terus malah masuk ke tubuh gadis ini!! 😭😭
Arabella menangis meratapi nasibnya yang menyediakan.
Arabella
Hueee... Qilaa aku harus gimana 😭😭
Arabella
Qila aku rindu kamu!! 😭😭
Arabella
Rayla mau pulang huee 😭😭
Gadis itu jatuh tertidur di meja belajarnya setelah menangis sejadi-jadinya.
"Terkadang, bertahan di hari yang sulit adalah kemenangan tersendiri. Jangan berhenti, kamu lebih kuat dari yang kamu pikirkan."
"Hari ini mungkin gelap, tapi cahaya selalu datang bagi mereka yang tidak menyerah."
Tetap semangat guys!! 🔥 🔥 🔥
Menyala abangkuh!! 🔥🔥🔥heaaa
Comments