Bab 1
Senja berdiri tepat didepan pintu apartemen tempat yang ia tinggali
Terdengar suara yang membuat telinga hingga hatinya terasa sakit
Alena membuka pintu apartemen itu
Menyusuri jalan ke ruang tamu sumber dari suara itu muncul
Cecylian Elisabeth Putri
Eh Lena
Cecylian Elisabeth Putri
Udah pulang?
Sahabat Alena semenjak di universitas
Dul Royyan Mahamka
Masih inget pulang?
Menikah karena fitnah dan dipaksa
Senja Putri Alena
Masih lama?
Ucap Alena dengan muka datar
Sambil melihat tubuh Cecyl setengah telanjang berada di atas tubuh suaminya
Cecylian Elisabeth Putri
Mau lanjut?
Ucap Cecyl sambil menatap Royyan di bawahnya
Dul Royyan Mahamka
Mau lah
Jawab Royyan yang langsung menyerang Cecyl
Senja Putri Alena
Yaudah kalo gitu
Senja Putri Alena
Gw mau ke kamar
Ucap Alena lalu pergi meninggalkan dua orang tersebut
Tidak pernah ada yang perduli dengan Alena
Baik itu suaminya maupun orang yang dia anggap sahabat
Alena duduk di atas kasur
Mengelap air yang membendung di bawah matanya
Senja Putri Alena
(mah, pah, hari ini senja ulang tahun)
Senja Putri Alena
(senja kangen mamah sama papah)
Alena memeluk foto kedua orangtuanya sambil terisak sedih
Senja Putri Alena
Senja kangen banget
Suara diluar semakin terdengar keras dan berisik
Alena mengunci dirinya di dalam kamar
Membuka handphone dan menyetel musik dengan kencang
Berusaha agar tidak mendengar apapun yang terjadi diluar sana
Alena sudah siap untuk kembali menjalani kehidupannya yang menyedihkan
Tersenyum melihat pantulan dirinya di cermin
Senja Putri Alena
Semangat Alena!
Senja Putri Alena
Bisa kok!
Sebelum keluar dari kamar
Alena menarik nafas serta menghembuskan nafas dengan panjang
Untuk mempersiapkan dirinya melihat hal-hal yang mungkin akan terjadi diluar
Setelah keluar dari kamar
Alena melihat Bunda Hamka sedang merapihkan sarapan
Senja Putri Alena
B-bunda?
Bunda Mahamka
Pagi Lena cantik
Bunda Mahamka
Sini nak, makan dulu
Senja Putri Alena
Bunda kapan sampe?
Bunda Mahamka
jam berapa ya?
Bunda Mahamka
Bunda juga ga cek jam tadi
Bunda Mahamka
Jam 6 mungkin
Bunda Mahamka
kamu udah mau berangkat?
Senja Putri Alena
Iya bun..
Bunda Mahamka
gimana kerja sama temen bunda, enak?
Bunda Mahamka
Kalo ada yang rese bilang sama bunda ya
Senja Putri Alena
aman kok bun
Bunda Mahamka
Oh iya, Bunda ada hadiah buat kamu
Bunda Mahamka
Semalem bunda mau kesini, tapi kata si Roy kamu tidurnya nyeyak banget
Bunda Mahamka
jadi bunda juga ga enak banguninnya
Dul Royyan Mahamka
Udah kaya kebo tuh bun
Dul Royyan Mahamka
Di bangunin ga bangun-bangun
Dul Royyan Mahamka
Sampe aku dikunciin di ruang tamu
Senja Putri Alena
Maaf bun
Bunda Mahamka
Ini ada hadiah dari bunda sama ayah,
Bunda Mahamka
Happy Birthday yaa..
Bunda Mahamka
Sini bunda mau peluk
Senja Putri Alena
Makasih ya Bunda..
Bunda Mahamka
Panjang umur yaa
Senja Putri Alena
Iya Bun..
Bunda Mahamka
kamu kok keliatan sedih gitu?
Senja Putri Alena
gapapa kok Bun
Senja Putri Alena
Mungkin aku kecapean aja
Bunda Mahamka
Kalo kecapean mending istirahat aja dulu
Bunda Mahamka
Ga usah kerja
Bunda Mahamka
Kamu temenin Alena aja dirumah ya
Dul Royyan Mahamka
Roy ada meeting penting nanti jam 10
Dul Royyan Mahamka
Jadi ga bisa
Bunda Mahamka
Masa sama istri sendiri gamau bagi waktu?
Senja Putri Alena
Em Bunda..
Senja Putri Alena
Gapapa Bun
Senja Putri Alena
Aku ga sakit kok,
Senja Putri Alena
Nanti aku bisa minum vitamin biar ga lemes
Dul Royyan Mahamka
Iya iya
Senja Putri Alena
Gapapa bunda..
Senja Putri Alena
dia kan banyak kerjaan
Bunda Mahamka
Ga usah bantah Bunda
Bunda Mahamka
Jagain ya, menantu kesayangan Bunda
Dul Royyan Mahamka
Iya iya
Bunda Mahamka
kamu ga kasih hadiah apa-apa sama istrimu Roy??
Dul Royyan Mahamka
Ga perlu
Dul Royyan Mahamka
Emang dia butuh apalagi?
Dul Royyan Mahamka
Semuanya udah bunda kasih
Bunda Mahamka
Ya tanya dong istrimu, dia butuh apa
Bunda Mahamka
Masa tanya ke Bunda
Bunda Mahamka
Kamu mau ga romantis persis sama kaya ayah
Dul Royyan Mahamka
*melirik Alena*
Alena menghiraukan obrolan bunda dan royyan
Bunda Mahamka
Oh iya, bunda nanti sama nayya mau pergi ke Surabaya
Bunda Mahamka
Kalian mau ikut?
Dul Royyan Mahamka
nggak bisa Bun..
Dul Royyan Mahamka
Aku sama Alena juga mau pergi
Senja Putri Alena
*melihat Royyan*
Bunda Mahamka
Pergi kemana??
Bunda Mahamka
Ohh, kalian mau bulan madu lagi yaa??
Bunda Mahamka
Mentang mentang sekarang musim ujan
Bunda Mahamka
yaudah gapapa, bagus!
Bunda Mahamka
Nanti pulang oleh-olehnya cucu buat Bunda ya
Dul Royyan Mahamka
*senyum*
Dul Royyan Mahamka
Siap 86!
Bunda Mahamka
ini nayya udah telpon
Bunda Mahamka
Bunda pulang dulu ya
Dul Royyan Mahamka
Iya Bun, hati-hati
Bunda Mahamka
Alena, bunda pulang dulu ya
Senja Putri Alena
I-iya Bun..
Bunda Mahamka
Happy birthday ya sekali lagi
Bunda Mahamka
Sehat-sehat selalu, bahagia selalu
Bunda Mahamka
Dan jangan lupa oleh-oleh cucu buat Bunda ya
Bunda Mahamka
yaudah bunda pulang ya
Senja Putri Alena
Alena anter kedepan Bun..
Alena mengantar Bunda hingga ke depan pintu apartemen nya
Kepala Alena menabrak dada Royyan yang sudah berdiri tepat dibelakangnya
Alena mendongak takut menatap Royyan
Senja Putri Alena
P-permisi
Saat Royyan menaikan kedua tangannya menyentuh tulang pipi Alena
Alena memejamkan matanya semakin takut
Senja Putri Alena
L-lu mau a-apa?
Suara nafas Royyan semakin terdengar jelas ditelinga Alena
Senja Putri Alena
Please, jangan sentuh gw
Senja Putri Alena
G-gw takut
Jantung Alena semakin berdebar saat ia merasakan tangan Royyan menyentuh lehernya
Senja Putri Alena
Please Roy
Senja Putri Alena
Get away!
Suara kecupan tepat di leher Alena
Dul Royyan Mahamka
Ngapain merem?
Senja Putri Alena
*membuka mata*
Dul Royyan Mahamka
Kenapa takut?
Senja Putri Alena
Kata siapa?
Senja Putri Alena
Kata siapa gw takut?
Senja Putri Alena
Lu ga sopan ya!
Senja Putri Alena
Siapa yang ngebolehin lu cium cium gw?!
Dul Royyan Mahamka
Itu hadiah ulangtahun buat lu
Senja Putri Alena
Kecupan lu ga berharga!
Senja Putri Alena
kasih tuh berlian!
Senja Putri Alena
Yang bisa buat gw jual!
Senja Putri Alena
Bodo amat!
Roy menyingkir dari hadapan Alena
Alena membersihkan meja makan
Saat ia sedang memasukan sisa makanan ke kulkas
Ia melihat pantulan dirinya
Dan melihat kalung yang semua ada di lehernya
Lalu ia melihat pantulan tubuh Royyan yang sedang berkutik dengan handphone
Senja Putri Alena
*memegang kalung*
Dul Royyan Mahamka
Gw ada meeting jam 10 sampe jam 2
Dul Royyan Mahamka
Lu mau ikut? Atau gw tinggal disini aja?
Senja Putri Alena
Gw mau kerja
Senja Putri Alena
Lagipula gw ga sakit
Alena menyelesaikan pekerjaan yang sedang ia kerjakan
Senja Putri Alena
yakin apa?
Dul Royyan Mahamka
Mau berangkat kerja
Senja Putri Alena
lu kenapa ga berangkat?
Senja Putri Alena
Berangkat sana!
Senja Putri Alena
Cewek-cewek lu nungguin nanti
Sebelum Alena mengambil tasnya
Royyan terlebih dahulu menariknya
Senja Putri Alena
Apa lagi?
Dul Royyan Mahamka
Kata Bunda lu ga boleh pergi kerja
Senja Putri Alena
yaudah si!
Senja Putri Alena
Bunda juga gatau gw berangkat ataupun nggak!
Dul Royyan Mahamka
Bunda tau
Senja Putri Alena
*menghela nafas*
Senja Putri Alena
Siniin gak?!
Senja Putri Alena
Gw udah telat!
Dul Royyan Mahamka
Gw ga pernah ngebantah permintaan bunda
Dul Royyan Mahamka
Jadi ya..
Dul Royyan Mahamka
Gw males juga si berdebat sama lu
Dul Royyan Mahamka
Tapi ini permintaan Bunda
Royyan menaruh tas Alena di atas lemari tinggi
Agar Alena tidak dapat mengambilnya
Senja Putri Alena
Gw bisa pake kursi buat ambil
Dul Royyan Mahamka
bla bla bla
Dul Royyan Mahamka
Terserah
Royyan duduk di sofa dan menyalakan televisi
mengatur ketinggian kursi tersebut untuk mengambil tas
Senja Putri Alena
(ga jelas banget jadi orang!)
Alena menaiki bangku tersebut
Dan berhasil mengambil tas tersebut
Namun karena keseimbangan yang kurang
Alena menjatuhkan tas yang ia pegang
Royyan melihat isi tas yang berserakan di lantai
Alena berusaha mengumpulkan nya dengan cepat
Alena mengambil barang yang ingin disentuh oleh Royyan
Senja Putri Alena
Ga usah kepo!
Senja Putri Alena
Kepo aja sama benda orang lain!
Dul Royyan Mahamka
Lusa kita ke Bali
Senja Putri Alena
Lu aja, gw ga ikut!
Dul Royyan Mahamka
Ga bisa nolak
Senja Putri Alena
terserah
Senja Putri Alena
Entar paling lu juga ngajak cewe lu
Dul Royyan Mahamka
Nggak, its just me and you
Senja Putri Alena
Ga percaya
Dul Royyan Mahamka
Ga percaya sudah
Dul Royyan Mahamka
Yuk, ikut gw meeting!
Royyan menarik tangan Alena
Dan Alena terpaksa ikut dengan Royyan
Comments
Jihan Hwang
hai thor aku mampir... yuk mampir juga jika berkenan.. kita saling dukung/Good/
2024-12-12
1
Tutupet
semangat
2024-12-08
1