It Boss
Bab 1
Senja berdiri tepat didepan pintu apartemen tempat yang ia tinggali
Terdengar suara yang membuat telinga hingga hatinya terasa sakit
Alena membuka pintu apartemen itu
Menyusuri jalan ke ruang tamu sumber dari suara itu muncul
Cecylian Elisabeth Putri
Eh Lena
Cecylian Elisabeth Putri
Udah pulang?
Sahabat Alena semenjak di universitas
Dul Royyan Mahamka
Masih inget pulang?
Menikah karena fitnah dan dipaksa
Senja Putri Alena
Masih lama?
Ucap Alena dengan muka datar
Sambil melihat tubuh Cecyl setengah telanjang berada di atas tubuh suaminya
Cecylian Elisabeth Putri
Mau lanjut?
Ucap Cecyl sambil menatap Royyan di bawahnya
Dul Royyan Mahamka
Mau lah
Jawab Royyan yang langsung menyerang Cecyl
Senja Putri Alena
Yaudah kalo gitu
Senja Putri Alena
Gw mau ke kamar
Ucap Alena lalu pergi meninggalkan dua orang tersebut
Tidak pernah ada yang perduli dengan Alena
Baik itu suaminya maupun orang yang dia anggap sahabat
Alena duduk di atas kasur
Mengelap air yang membendung di bawah matanya
Senja Putri Alena
(mah, pah, hari ini senja ulang tahun)
Senja Putri Alena
(senja kangen mamah sama papah)
Alena memeluk foto kedua orangtuanya sambil terisak sedih
Senja Putri Alena
Senja kangen banget
Suara diluar semakin terdengar keras dan berisik
Alena mengunci dirinya di dalam kamar
Membuka handphone dan menyetel musik dengan kencang
Berusaha agar tidak mendengar apapun yang terjadi diluar sana
Alena sudah siap untuk kembali menjalani kehidupannya yang menyedihkan
Tersenyum melihat pantulan dirinya di cermin
Senja Putri Alena
Semangat Alena!
Senja Putri Alena
Bisa kok!
Sebelum keluar dari kamar
Alena menarik nafas serta menghembuskan nafas dengan panjang
Untuk mempersiapkan dirinya melihat hal-hal yang mungkin akan terjadi diluar
Setelah keluar dari kamar
Alena melihat Bunda Hamka sedang merapihkan sarapan
Senja Putri Alena
B-bunda?
Bunda Mahamka
Pagi Lena cantik
Bunda Mahamka
Sini nak, makan dulu
Senja Putri Alena
Bunda kapan sampe?
Bunda Mahamka
jam berapa ya?
Bunda Mahamka
Bunda juga ga cek jam tadi
Bunda Mahamka
Jam 6 mungkin
Bunda Mahamka
kamu udah mau berangkat?
Senja Putri Alena
Iya bun..
Bunda Mahamka
gimana kerja sama temen bunda, enak?
Bunda Mahamka
Kalo ada yang rese bilang sama bunda ya
Senja Putri Alena
aman kok bun
Bunda Mahamka
Oh iya, Bunda ada hadiah buat kamu
Bunda Mahamka
Semalem bunda mau kesini, tapi kata si Roy kamu tidurnya nyeyak banget
Bunda Mahamka
jadi bunda juga ga enak banguninnya
Dul Royyan Mahamka
Udah kaya kebo tuh bun
Dul Royyan Mahamka
Di bangunin ga bangun-bangun
Dul Royyan Mahamka
Sampe aku dikunciin di ruang tamu
Senja Putri Alena
Maaf bun
Bunda Mahamka
Ini ada hadiah dari bunda sama ayah,
Bunda Mahamka
Happy Birthday yaa..
Bunda Mahamka
Sini bunda mau peluk
Senja Putri Alena
Makasih ya Bunda..
Bunda Mahamka
Panjang umur yaa
Senja Putri Alena
Iya Bun..
Bunda Mahamka
kamu kok keliatan sedih gitu?
Senja Putri Alena
gapapa kok Bun
Senja Putri Alena
Mungkin aku kecapean aja
Bunda Mahamka
Kalo kecapean mending istirahat aja dulu
Bunda Mahamka
Ga usah kerja
Bunda Mahamka
Kamu temenin Alena aja dirumah ya
Dul Royyan Mahamka
Roy ada meeting penting nanti jam 10
Dul Royyan Mahamka
Jadi ga bisa
Bunda Mahamka
Masa sama istri sendiri gamau bagi waktu?
Senja Putri Alena
Em Bunda..
Senja Putri Alena
Gapapa Bun
Senja Putri Alena
Aku ga sakit kok,
Senja Putri Alena
Nanti aku bisa minum vitamin biar ga lemes
Dul Royyan Mahamka
Iya iya
Senja Putri Alena
Gapapa bunda..
Senja Putri Alena
dia kan banyak kerjaan
Bunda Mahamka
Ga usah bantah Bunda
Bunda Mahamka
Jagain ya, menantu kesayangan Bunda
Dul Royyan Mahamka
Iya iya
Bunda Mahamka
kamu ga kasih hadiah apa-apa sama istrimu Roy??
Dul Royyan Mahamka
Ga perlu
Dul Royyan Mahamka
Emang dia butuh apalagi?
Dul Royyan Mahamka
Semuanya udah bunda kasih
Bunda Mahamka
Ya tanya dong istrimu, dia butuh apa
Bunda Mahamka
Masa tanya ke Bunda
Bunda Mahamka
Kamu mau ga romantis persis sama kaya ayah
Dul Royyan Mahamka
*melirik Alena*
Alena menghiraukan obrolan bunda dan royyan
Bunda Mahamka
Oh iya, bunda nanti sama nayya mau pergi ke Surabaya
Bunda Mahamka
Kalian mau ikut?
Dul Royyan Mahamka
nggak bisa Bun..
Dul Royyan Mahamka
Aku sama Alena juga mau pergi
Senja Putri Alena
*melihat Royyan*
Bunda Mahamka
Pergi kemana??
Bunda Mahamka
Ohh, kalian mau bulan madu lagi yaa??
Bunda Mahamka
Mentang mentang sekarang musim ujan
Bunda Mahamka
yaudah gapapa, bagus!
Bunda Mahamka
Nanti pulang oleh-olehnya cucu buat Bunda ya
Dul Royyan Mahamka
*senyum*
Dul Royyan Mahamka
Siap 86!
Bunda Mahamka
ini nayya udah telpon
Bunda Mahamka
Bunda pulang dulu ya
Dul Royyan Mahamka
Iya Bun, hati-hati
Bunda Mahamka
Alena, bunda pulang dulu ya
Senja Putri Alena
I-iya Bun..
Bunda Mahamka
Happy birthday ya sekali lagi
Bunda Mahamka
Sehat-sehat selalu, bahagia selalu
Bunda Mahamka
Dan jangan lupa oleh-oleh cucu buat Bunda ya
Bunda Mahamka
yaudah bunda pulang ya
Senja Putri Alena
Alena anter kedepan Bun..
Alena mengantar Bunda hingga ke depan pintu apartemen nya
Kepala Alena menabrak dada Royyan yang sudah berdiri tepat dibelakangnya
Alena mendongak takut menatap Royyan
Senja Putri Alena
P-permisi
Saat Royyan menaikan kedua tangannya menyentuh tulang pipi Alena
Alena memejamkan matanya semakin takut
Senja Putri Alena
L-lu mau a-apa?
Suara nafas Royyan semakin terdengar jelas ditelinga Alena
Senja Putri Alena
Please, jangan sentuh gw
Senja Putri Alena
G-gw takut
Jantung Alena semakin berdebar saat ia merasakan tangan Royyan menyentuh lehernya
Senja Putri Alena
Please Roy
Senja Putri Alena
Get away!
Suara kecupan tepat di leher Alena
Dul Royyan Mahamka
Ngapain merem?
Senja Putri Alena
*membuka mata*
Dul Royyan Mahamka
Kenapa takut?
Senja Putri Alena
Kata siapa?
Senja Putri Alena
Kata siapa gw takut?
Senja Putri Alena
Lu ga sopan ya!
Senja Putri Alena
Siapa yang ngebolehin lu cium cium gw?!
Dul Royyan Mahamka
Itu hadiah ulangtahun buat lu
Senja Putri Alena
Kecupan lu ga berharga!
Senja Putri Alena
kasih tuh berlian!
Senja Putri Alena
Yang bisa buat gw jual!
Senja Putri Alena
Bodo amat!
Roy menyingkir dari hadapan Alena
Alena membersihkan meja makan
Saat ia sedang memasukan sisa makanan ke kulkas
Ia melihat pantulan dirinya
Dan melihat kalung yang semua ada di lehernya
Lalu ia melihat pantulan tubuh Royyan yang sedang berkutik dengan handphone
Senja Putri Alena
*memegang kalung*
Dul Royyan Mahamka
Gw ada meeting jam 10 sampe jam 2
Dul Royyan Mahamka
Lu mau ikut? Atau gw tinggal disini aja?
Senja Putri Alena
Gw mau kerja
Senja Putri Alena
Lagipula gw ga sakit
Alena menyelesaikan pekerjaan yang sedang ia kerjakan
Senja Putri Alena
yakin apa?
Dul Royyan Mahamka
Mau berangkat kerja
Senja Putri Alena
lu kenapa ga berangkat?
Senja Putri Alena
Berangkat sana!
Senja Putri Alena
Cewek-cewek lu nungguin nanti
Sebelum Alena mengambil tasnya
Royyan terlebih dahulu menariknya
Senja Putri Alena
Apa lagi?
Dul Royyan Mahamka
Kata Bunda lu ga boleh pergi kerja
Senja Putri Alena
yaudah si!
Senja Putri Alena
Bunda juga gatau gw berangkat ataupun nggak!
Dul Royyan Mahamka
Bunda tau
Senja Putri Alena
*menghela nafas*
Senja Putri Alena
Siniin gak?!
Senja Putri Alena
Gw udah telat!
Dul Royyan Mahamka
Gw ga pernah ngebantah permintaan bunda
Dul Royyan Mahamka
Jadi ya..
Dul Royyan Mahamka
Gw males juga si berdebat sama lu
Dul Royyan Mahamka
Tapi ini permintaan Bunda
Royyan menaruh tas Alena di atas lemari tinggi
Agar Alena tidak dapat mengambilnya
Senja Putri Alena
Gw bisa pake kursi buat ambil
Dul Royyan Mahamka
bla bla bla
Dul Royyan Mahamka
Terserah
Royyan duduk di sofa dan menyalakan televisi
mengatur ketinggian kursi tersebut untuk mengambil tas
Senja Putri Alena
(ga jelas banget jadi orang!)
Alena menaiki bangku tersebut
Dan berhasil mengambil tas tersebut
Namun karena keseimbangan yang kurang
Alena menjatuhkan tas yang ia pegang
Royyan melihat isi tas yang berserakan di lantai
Alena berusaha mengumpulkan nya dengan cepat
Alena mengambil barang yang ingin disentuh oleh Royyan
Senja Putri Alena
Ga usah kepo!
Senja Putri Alena
Kepo aja sama benda orang lain!
Dul Royyan Mahamka
Lusa kita ke Bali
Senja Putri Alena
Lu aja, gw ga ikut!
Dul Royyan Mahamka
Ga bisa nolak
Senja Putri Alena
terserah
Senja Putri Alena
Entar paling lu juga ngajak cewe lu
Dul Royyan Mahamka
Nggak, its just me and you
Senja Putri Alena
Ga percaya
Dul Royyan Mahamka
Ga percaya sudah
Dul Royyan Mahamka
Yuk, ikut gw meeting!
Royyan menarik tangan Alena
Dan Alena terpaksa ikut dengan Royyan
Bab 2
Cecylian Elisabeth Putri
Pagi say-
Cecylian Elisabeth Putri
Maksudnya pak royyan
Cecylian Elisabeth Putri
Tumben ada Alena mau ikut
Cecylian Elisabeth Putri
ada apa Len??
Senja Putri Alena
Ga ada apa-apa
Cecylian Elisabeth Putri
owh gitu
Dul Royyan Mahamka
Nanti tunggu diruangan gw aja ya
Dul Royyan Mahamka
Gw mau langsung ke ruangan meeting
Senja Putri Alena
Oh lu lagi ngomong sama gw?
Dul Royyan Mahamka
ga jelas
Cecylian Elisabeth Putri
Ayo pak, udah ga sabar
Alena tidak terlalu memikirkannya
Entah mereka benar ada meeting ataupun ada hal lainnya
Alena masuk kedalam ruangan Royyan
Duduk di sofa sambil membaca beberapa majalah yang ada di atas meja
Receptionis
permisi pak royyan
Senja Putri Alena
*bangun*
Senja Putri Alena
Ada apa?
Senja Putri Alena
Nanti biar saya sampaikan ke Royyan
Receptionis
Em ini Bu biasa
Senja Putri Alena
ini semua?
Receptionis
Pak royyan emang sebulan sekali selalu nerima surat-surat itu
Senja Putri Alena
Owh gitu, oke
Senja Putri Alena
Nanti saya kasih ke Royyan ya
Senja Putri Alena
Makasih mbak
Receptionis
Iya Bu sama-sama
Alena melihat surat yang diberikan
Di atas surat tersebut bertuliskan
Alena meletakkannya di atas meja Royyan tanpa ada rasa penasaran sedikit pun
Setelah merasa bosan berada di dalam ruangan Royyan
Alena memutuskan untuk berjalan-jalan di halaman kantor
Sambil terus menghisap dan mengeluarkan nafas panjangnya
Merasa kesepian dan sendirian
Bukan hal pertama untuk Alena
Senja Putri Alena
(gw harus kemana lagi ya..)
Senja Putri Alena
(gw harus apa lagi?)
Senja Putri Alena
(gimana kedepannya kalo gw ga bisa terus bareng Royyan?)
Senja Putri Alena
(gw harus kemana?)
Senja Putri Alena
(gw harus apa?)
Senja Putri Alena
(gw ga takut kehilangan Royyan, karna dari awal dia emang bukan punya gw)
Senja Putri Alena
(tapi gw takut terus sendirian..)
Senja Putri Alena
(gw takut ga ada yang perhatian lagi kaya bunda)
Senja Putri Alena
(ga ada yang..)
Senja Putri Alena
*menghela nafas*
Senja Putri Alena
(selama ini lu juga sendiri Len Len..)
Dul Royyan Mahamka
ngelamunin apa?
Dul Royyan Mahamka
Ngapain disini?
Dul Royyan Mahamka
Kan disuruh didalem ruangan tadi
Dul Royyan Mahamka
Mau kemana?
Senja Putri Alena
bukan urusan lu
Cecylian Elisabeth Putri
Sayang!
Royyan dan Alena sama-sama menengok kebelakang
Senja Putri Alena
cewe lu tuh
Senja Putri Alena
gw masih mau jalan-jalan, bye
Royyan menahan Alena untuk tidak pergi
Dul Royyan Mahamka
Kenapa?
Cecylian Elisabeth Putri
kok kamu tinggalin aku?
Senja Putri Alena
*berusaha melepas tangan Royyan*
Dul Royyan Mahamka
gw mau cari udara
Senja Putri Alena
(apaan si nih orang!)
Cecylian Elisabeth Putri
Oh gitu?
Cecylian Elisabeth Putri
Berdua sama Alena?
Dul Royyan Mahamka
Udah selesai meetingnya?
Cecylian Elisabeth Putri
Belum,
Cecylian Elisabeth Putri
Tapi giliran aku masih lama
Cecylian Elisabeth Putri
Makanya aku cari kamu deh
Alena masih berusaha untuk melepaskan tangan Royyan yang menahan dirinya
Sambil menjadi pendengar antara dua orang yang sedang memadu kasih
Cecylian Elisabeth Putri
Yaudah deh
Cecylian Elisabeth Putri
Kamu masih mau disini?
Cecylian Elisabeth Putri
Disini panas lho!
Dul Royyan Mahamka
ada yang mau gw ambil juga dimobil
Cecylian Elisabeth Putri
ngambil apa?
Cecylian Elisabeth Putri
jangan bilang kamu mau ambil itu??
Ucap Cecyl sambil mendekatkan dirinya kepada Royyan dan menyentuh perut Royyan
Cecylian Elisabeth Putri
Nanti ya waktu selesai meeting
Cecylian Elisabeth Putri
Enaknya dimana ya..?
Alena kembali memejamkan matanya saat ia mendengar ucapan Cecyl
Cecylian Elisabeth Putri
Hm?
Dul Royyan Mahamka
terserah aja
Cecylian Elisabeth Putri
Oke!
Cecylian Elisabeth Putri
Nanti aku book hotel
kecupan cecyl untum Royyan tepat di dagu
Cecylian Elisabeth Putri
Yaudah kalo gitu aku balik ya
Senja Putri Alena
*masih memejamkan mata*
Royyan memperhatikan Alena yang masih memejamkan matanya
Senja Putri Alena
(Cecyl udh pergi belum ya?)
Senja Putri Alena
(mereka lagi ngapain si?)
Senja Putri Alena
(cium ciuman diruangan terbuka!)
Suara kecupan terdengar kembali
Tapi ini bukan kecupan yang diberikan Cecyl untuk Royyan
Royyan kembali mengecup leher jenjang Alena
Yang membuat Alena terkejut dan membuka matanya
Senja Putri Alena
Berhenti ya cium-cium gw!
Dul Royyan Mahamka
Gw bakal terus cium lu kalo lu terus nutup mata lu kaya gitu!
Senja Putri Alena
Lu siapa emangnya bisa ngatur-ngatur gw!
Senja Putri Alena
Lagian mikir!
Senja Putri Alena
Cium-ciuman di ruangan terbuka!
Senja Putri Alena
Masih siang pula!
Senja Putri Alena
Lepasin!
Dul Royyan Mahamka
Gw mau ngomong serius
Senja Putri Alena
Gw gamau!
Senja Putri Alena
Gw gamau ngomong sama lu!
Dul Royyan Mahamka
Gw ga minta persetujuan lu
Senja Putri Alena
ya-yaudah
Senja Putri Alena
Intinya gw gamau ngomong sama lu!
Dul Royyan Mahamka
ini hal yang penting Len
Senja Putri Alena
ga perduli gw
Senja Putri Alena
Lagian ya,
Senja Putri Alena
Gw tuh ga ada urusan penting-penting amat sama lu
Senja Putri Alena
biasanya juga ga pernah
Senja Putri Alena
Gw ga perduli itu penting atau nggak
Senja Putri Alena
itu bukan urusan gw!
Saat Alena membalikan badan untuk pergi
Royyan kembali menahan Alena
Senja Putri Alena
Apa lagi si?
Senja Putri Alena
Udah sana!
Senja Putri Alena
Ditunggu Cecyl tuh!
Dul Royyan Mahamka
Lu bisa ga si dengerin gw dulu?
Senja Putri Alena
Gw ga bisa!
Senja Putri Alena
Udah lepas!
Senja Putri Alena
Sana ah!
Dul Royyan Mahamka
Tentang bunda Len!
Dul Royyan Mahamka
Lu gamau denger?
Dul Royyan Mahamka
iya tentang bunda..
Dul Royyan Mahamka
Kita udah nikah berapa lama?
Senja Putri Alena
Itu bukan tentang bunda!
Dul Royyan Mahamka
ini ada sangkut pautnya Len..
Dul Royyan Mahamka
Dengerin dulu
Senja Putri Alena
Selama ini lu anggep gw istri? Nggak kan
Senja Putri Alena
Gw juga ga pernah anggep lu sebagai suami!
Senja Putri Alena
langsung intinya aja bisa ga?
Dul Royyan Mahamka
Intinya?
Senja Putri Alena
Iya, apa?
Senja Putri Alena
Bunda kenapa?
Dul Royyan Mahamka
Bunda sakit
Dul Royyan Mahamka
Dan bunda mau punya cucu sebelum dia pergi
Alena terdiam mendengar hal tersebut
Dul Royyan Mahamka
Lu tau,
Dul Royyan Mahamka
Gw anak pertama
Dul Royyan Mahamka
Gw yang nantinya bakal lanjutin bisnis ini
Dul Royyan Mahamka
Dan bunda minta itu Len..
Senja Putri Alena
gw gamau!
Dul Royyan Mahamka
denger dulu
Senja Putri Alena
Lu mau punya anak cuma biar bisa ngelanjutin bisnis ini?
Senja Putri Alena
kenapa ga adopsi aja?
Senja Putri Alena
Lagian gw gamau punya anak sama l-
Dul Royyan Mahamka
Len denger dulu!
Dul Royyan Mahamka
Ga gitu
Dul Royyan Mahamka
Bunda sakit,
Dul Royyan Mahamka
Bunda punya penyakit jantung
Dul Royyan Mahamka
kemarin nayya telpon, dan dia bilang kalo dokter udah ga bisa bantu bunda apa-apa
Dul Royyan Mahamka
Jadi kalo bunda kolaps yaudah, gaada obatnya
Dul Royyan Mahamka
Udah parah banget Len..
Dul Royyan Mahamka
Terus tadi pagi bunda cerita..
Dul Royyan Mahamka
Kalo bunda mau punya cucu
Senja Putri Alena
Yaudah ke nayya aja, nayya juga sebentar lagi nikah kan?
Dul Royyan Mahamka
Gw tau lu ga siap
Dul Royyan Mahamka
Gw juga ga siap Len..
Dul Royyan Mahamka
Gw cuma mau nurutin permintaan bunda aja, buat terakhir kali
Senja Putri Alena
iya, gw ga siap
Senja Putri Alena
Gw ga siap harus ngandung anak dari cowok brengsek kaya lun!
Senja Putri Alena
Kenapa lu ga nikah aja sama cecyl
Senja Putri Alena
lu sadar kan?
Senja Putri Alena
Lu selalu ngelakuin hal kaya gitu ke Cecyl
Senja Putri Alena
Dan gw gamau punya suami apalagi ayah buat anak-anak gw laki brengsek kaya lu!
Dul Royyan Mahamka
Gw ga pernah minta dia buat ngelakuin hal itu
Dul Royyan Mahamka
Dia sendiri yang nawarin
Senja Putri Alena
Lu beneran brengsek Roy!
Senja Putri Alena
Kenapa lu ga buat si Cecyl hamil aja sekalian?
Senja Putri Alena
udah, itu anak lu dan cucu buat bunda
Dul Royyan Mahamka
Bunda ga kenal sama cecyl
Senja Putri Alena
kenalin lah
Dul Royyan Mahamka
bunda maunya dari lu
Senja Putri Alena
gw gamau
Senja Putri Alena
Nanti gw mau ngomong sama bunda
Dul Royyan Mahamka
jangan Len!
Dul Royyan Mahamka
Lu mau bunuh bunda?
Dul Royyan Mahamka
Please ya?
Dul Royyan Mahamka
Lu bisa pikir-pikir dulu
Dul Royyan Mahamka
Ga harus langsung kasih jawaban kaya gitu
Dul Royyan Mahamka
Gw juga ga siap Len..
Dul Royyan Mahamka
Gw tau perasaan lu kaya gimana,
Dul Royyan Mahamka
Kita ga akur, bahkan kita ga saling kenal sampe sekarang
Dul Royyan Mahamka
Tapi demi bunda Len..
Dul Royyan Mahamka
Gw, nayya, lu dan lainnya gaada yang tau kapan bunda ninggalin kita
Dul Royyan Mahamka
Yang kita bisa lakuin sekarang cuma wujudin mimpi mimpi bunda Len..
Senja Putri Alena
Ga semua harus terwujud
Dul Royyan Mahamka
harus Len...
Dul Royyan Mahamka
gw takut banget kalo bunda udah gaada
Dul Royyan Mahamka
Karna satu-satunya orang yang sayang sama gw cuma bunda Len..
Dul Royyan Mahamka
Jadi selagi bunda masih ada,
Dul Royyan Mahamka
gw masih bisa liat senyuman bunda,
Dul Royyan Mahamka
Selama itu gw selalu mau wujudin mimpi dia..
Dul Royyan Mahamka
Pikir pikir dulu ya
Dul Royyan Mahamka
Gw juga ga bakal langsung maksa lu kalo lu belum siap..
Dul Royyan Mahamka
Kita bisa mulai dari awal
Dul Royyan Mahamka
ngelakuin pendekatan dulu,
Dul Royyan Mahamka
buat lu nyaman dulu sama gw
Senja Putri Alena
Gw ga akan pernah nyaman sama orang brengsek kaya lu!
Dul Royyan Mahamka
Ya kan di coba dulu Len..
Dul Royyan Mahamka
We never know
Dul Royyan Mahamka
Pikir pikir dulu ya..
hingga Royyan meninggalkannya pun ia terus terdiam
Seakan terpaku mendengar permintaan dari Royyan
Ia tidak bisa melakukan hal tersebut
Tapi ia juga tidak bisa menolak apabila itu permintaan bunda
Royyan laki-laki brengsek
Ia takut nantinya Royyan akan meninggalkan nya setelah anak itu lahir
Ia benar benar takut akan hal kedepannya apabila ia memberikan jawaban "iya"
Namun dia juga takut membuat kecewa bunda apabila ia menjawab "tidak",
Bab 3
Alena kembali kedalam kantor
Masuk kedalam ruangan Royyan
Melihat Royyan berkutik dengan komputer dan laptop yang ada di hadapannya
Dul Royyan Mahamka
Udah capek muter-muter nya?
Dul Royyan Mahamka
mau makan dulu ga?
Senja Putri Alena
*menggeleng*
Dul Royyan Mahamka
Mau makan apa?
Dul Royyan Mahamka
Biar gw nanti minta tolong pesenin sekalian
Dul Royyan Mahamka
Kenapa?
Alena menyenderkan kepalanya ke sofa
Merasakan lelah tubuhnya untuk bertahan
Dul Royyan Mahamka
(kenapa lagi ni bocah)
Alena memutuskan untuk melepas sepatu yang ia kenakan
Dan menidurkan dirinya di atas sofa
Dul Royyan Mahamka
(tidur?)
Dul Royyan Mahamka
(beneran tidur)
Royyan kembali melanjutkan pekerjaan nya
Royyan membangunkan Alena
Dul Royyan Mahamka
Makan dulu nih
Dul Royyan Mahamka
Udah gw pesenin
Senja Putri Alena
(ga nafsu)
Dul Royyan Mahamka
Atau mau makan yang lain?
Senja Putri Alena
*menggeleng*
Royyan duduk di sofa samping Alena
melihat wajah pusing Alena
Dul Royyan Mahamka
(beneran sakit kah?
Alena mulai berdoa untuk makan
Senja Putri Alena
Lu udah?
Royyan menaruh tangannya di kening Alena
Senja Putri Alena
*melihat Royyan*
Dul Royyan Mahamka
Beneran sakit ternyata
Dul Royyan Mahamka
Nanti pulang periksa ya
Dul Royyan Mahamka
Udah dimakan
Dul Royyan Mahamka
Nanti abis makan kalo mau istirahat,
Dul Royyan Mahamka
Istirahat aja lagi
Dul Royyan Mahamka
Gw tadi udah makan
Dul Royyan Mahamka
Makan diruang meeting bareng" vendor tadi
Senja Putri Alena
*menggeleng*
Dul Royyan Mahamka
Mau ganti menu?
Dul Royyan Mahamka
Atau mau beli?
Dul Royyan Mahamka
kalo gitu gw mau lanjut kerja dulu sebentar
Dul Royyan Mahamka
Nanti jam 4 an gw anter lu periksa
Senja Putri Alena
Gw ga sakit
Dai Nayya Mahamka
ada orang??
Dai Nayya Mahamka
Wih ada pasutri lagi mam bareng
Dai Nayya Mahamka
Aku ganggu ga nih?
Senja Putri Alena
Nggak nay, masuk aja sini..
Senja Putri Alena
kamu abis dari mana?
Senja Putri Alena
Bawaannya banyak banget
Dai Nayya Mahamka
Aku abis treatment
Dai Nayya Mahamka
Terus abis belanja
Dai Nayya Mahamka
Karna mau siap-siap menikah
Dai Nayya Mahamka
Jadi harus prepare segalanya
Senja Putri Alena
*senyum*
Senja Putri Alena
Udah makan belum?
Senja Putri Alena
Mau makan?
Senja Putri Alena
*menyuapi nayya*
Dai Nayya Mahamka
Kamu kok pucet banget kak?
Senja Putri Alena
Baru bangun tidur
Dai Nayya Mahamka
Kamu nanti bisa ikut aku sama bunda kak?
Senja Putri Alena
Kemana tuh?
Senja Putri Alena
Ke Surabaya ya?
Dai Nayya Mahamka
Bunda ngajak kesana, mau liat liat gaun
Dul Royyan Mahamka
Ga bisa
Dai Nayya Mahamka
Orang nanya ke kak lena
Dul Royyan Mahamka
Ya kan lena istri gw
Senja Putri Alena
*menatap Royyan*
Dai Nayya Mahamka
Udah dianggep istri
Dai Nayya Mahamka
Dari kemarin-kemarin kemana aja!
Dul Royyan Mahamka
lu kesini sendiri?
Dai Nayya Mahamka
Mas Saka ga bisa anter karna ada kerjaan
Dul Royyan Mahamka
Lu manggilnya mas?
Dai Nayya Mahamka
ya kan buat latihan pasca menikah hahaha
Dai Nayya Mahamka
Jadi gw panggil dia mas, dia panggil gw adek
Senja Putri Alena
*senyum*
Dai Nayya Mahamka
Lah kok aneh si!
Dai Nayya Mahamka
Itu kan panggilan sayang
Dai Nayya Mahamka
emangnya lu ga punya panggilan sayang
Dai Nayya Mahamka
Masa sama istri manggilnya gw lu
Dai Nayya Mahamka
ck ck ck
Dul Royyan Mahamka
Bukan urusan lu
Dul Royyan Mahamka
Udah ah gw mau lanjut kerja
Dul Royyan Mahamka
Lu kalo mau makan, pesen ke kantin aja
Dul Royyan Mahamka
Ini buat Lena
Senja Putri Alena
Makan berdua aja
Dul Royyan Mahamka
Yaudah, gw mau lanjut kerja
Royyan bangkit dari duduknya dan mengelus kepala Alena sebelum ia pergi ke singgasananya
Alena semakin terkejut melihat perilaku Royyan yang berubah semenjak obrolan tadi
Dai Nayya Mahamka
Kak, mau lagi
Senja Putri Alena
eh iya, ini
Senja Putri Alena
Kamu belanja apa aja
Senja Putri Alena
Kok kayak besar besar gitu barangnya
Dai Nayya Mahamka
Aku ada hadiah buat kaka
nayya menyerahkan satu tas kepada Alena
Senja Putri Alena
Apa ini?
Dai Nayya Mahamka
Udah bukanya nanti aja
Dai Nayya Mahamka
Sama katanya Kaka lusa mau ke Bali ya?
Dai Nayya Mahamka
Dibawa ya kak
Dai Nayya Mahamka
karna ini sangat penting banget
Senja Putri Alena
Owh oke oke
Dai Nayya Mahamka
Kalo bisa bukanya pas dibali aja kak
Senja Putri Alena
Ih emang ini apa si??
Dai Nayya Mahamka
Bukanya nanti aja
Senja Putri Alena
Penasaran aku jadinya
Dai Nayya Mahamka
aku doain semoga lancar
Dai Nayya Mahamka
Semoga pulang pulang langsung ada kabar garis 2 nya
Alena terus berbincang bincang dengan nayya
nayya juga terus bertanya mengenai hal hal persiapan pernikahan
mereka juga membuat janji untuk jalan jalan bersama setelah nayya menikah
nayya di jemput oleh calon suaminya dan pergi
Alena dan royyan juga ikut masuk ke mobil dan siap keluar dari halaman kantor
Senja Putri Alena
Ga di cariin Cecyl?
Senja Putri Alena
Oh, udah izin..
Dul Royyan Mahamka
Kenapa harus izin ke dia?
Senja Putri Alena
Ya kan dia cewe lu
Senja Putri Alena
Masa ga izin
Dul Royyan Mahamka
ga usah bahas itu bisa ga?
Dul Royyan Mahamka
Gimana jawabannya?
Dul Royyan Mahamka
Kok gatau?
Senja Putri Alena
Gw takut
Dul Royyan Mahamka
takut apa?
Dul Royyan Mahamka
Coba bilang takut apa
Dul Royyan Mahamka
takut sama gw?
Dul Royyan Mahamka
Takut nanti setelah lu ngelahirin gw ninggalin lu?
Dul Royyan Mahamka
makanya tadi kan gw bilang,
Dul Royyan Mahamka
Kita harus pdkt
Dul Royyan Mahamka
Harus bikin nyaman satu sama lain
Senja Putri Alena
Kalo gw jawab iya, lu bakalan tetep sama cecyl?
Senja Putri Alena
Ngejalanin hubungan kaya gitu?
Senja Putri Alena
Terus Cecyl mau lu kemanain?
Dul Royyan Mahamka
Gw sama cecyl cuma main-main aja
Senja Putri Alena
Main-main sampe ngelakuin hal kaya gitu
Dul Royyan Mahamka
toh dia juga ga main sama gw doang
Dul Royyan Mahamka
Dia juga main sama banyak orang
Senja Putri Alena
Tau dari mana?
Dul Royyan Mahamka
Dari temen
Dul Royyan Mahamka
Relasi gw kan luas
Dul Royyan Mahamka
terserah
Senja Putri Alena
Lu ga kasian sama cecyl?
Senja Putri Alena
Dia udah ngelakuin hal itu sama lu lho
Dul Royyan Mahamka
Ngelakuin apa?
Senja Putri Alena
Ya ngelakuin hal begitu
Senja Putri Alena
Lu udah pake dia
Dul Royyan Mahamka
tau dari mana?
Senja Putri Alena
Gw liat pake kepala mata gw sendiri ya kemarin
Dul Royyan Mahamka
Lu kan cuma liat kalo dia ada di atas gw
Dul Royyan Mahamka
Emang berarti gw ngelakuin hal itu sama gw?
Senja Putri Alena
Iya lah!
Senja Putri Alena
Ada suara-suara gitu pula!
Dul Royyan Mahamka
*terkekeh*
Senja Putri Alena
coba bayangin
Senja Putri Alena
Lu punya anak cewe, terus anak lu di pake sama cowo
Senja Putri Alena
Terus cowoknya malah mau punya anak dari cewe lain
Senja Putri Alena
Gimana perasaan lu?
Senja Putri Alena
Lu ga boleh jahat Roy
Senja Putri Alena
Cecyl udah ngelakuin itu sama lu
Dul Royyan Mahamka
kata siapa Alena??
Dul Royyan Mahamka
Siapa yang bilang?
Senja Putri Alena
Gw udah liat
Dul Royyan Mahamka
Liat apa?
Dul Royyan Mahamka
Lu liat kalo gw ngelakuin hal itu?
Dul Royyan Mahamka
Nggak kan..
Senja Putri Alena
Yang kemarin?
Dul Royyan Mahamka
gw ga ngelakuin apa-apa
Senja Putri Alena
boongnya bisa banget
Senja Putri Alena
Udah jelas jelas gw liat
Dul Royyan Mahamka
lho, emang iya
Senja Putri Alena
Terus suara-suara itu dari mana?
Dul Royyan Mahamka
Dari video
Dul Royyan Mahamka
Iya film
Senja Putri Alena
maksudnya?
Dul Royyan Mahamka
Cecyl pulang ga lama lu masuk
Dul Royyan Mahamka
Terus karna lu kunciin gw di ruang tamu
Dul Royyan Mahamka
Jadi gw nonton deh
Senja Putri Alena
nonton film begitu?!
Dul Royyan Mahamka
Nggak, itu film biasa
Dul Royyan Mahamka
Cuma emang ada adegan itunya aja
Senja Putri Alena
Ga habis pikir gw
Dul Royyan Mahamka
Sok tau lagian
Senja Putri Alena
Bukan sok tau ya!
Dul Royyan Mahamka
Iya iya
Dul Royyan Mahamka
Jadi jawaban lu apa?
Dul Royyan Mahamka
Gimana soal yang tadi?
Senja Putri Alena
*menghela nafas*
Dul Royyan Mahamka
Iya gw ga bakal langsung minta lu buat berhubungan sama gw,
Dul Royyan Mahamka
Kita sama-sama nyaman aja dulu
Dul Royyan Mahamka
Sama-sama kenal lebih deket
Senja Putri Alena
Yaudah kalo gitu,
Senja Putri Alena
Demi bunda..
Senja Putri Alena
(dan gw pasrahin gimana kedepannya)
Dul Royyan Mahamka
*senyum*
Dul Royyan Mahamka
Makasih ya Len..
royyan melipir ke klinik untuk memeriksa keadaan alena
Alena menjalani pemeriksaan kesehatan
Dan Alena di haruskan untuk beristirahat lebih dan mengatur jam makan
Mereka kembali ke apartemen
Dul Royyan Mahamka
Lusa jadi ya Len..
Dul Royyan Mahamka
Ke Bali
Senja Putri Alena
Tadi katanya ga bakal langsung
Dul Royyan Mahamka
langsung?
Dul Royyan Mahamka
Heh pikiran!
Dul Royyan Mahamka
Gw ngajak lu ke Bali karna ada kerjaan disana
Dul Royyan Mahamka
Tapi kalo lu mau si gapapa
Alena berlari kecil masuk kedalam kamar
Royyan yang melihatnya tertawa kecil
Alena sudah selesai menyiapkan makan malam
Dul Royyan Mahamka
Nanti gw mau keluar dulu ya sebentar
Senja Putri Alena
Ketemu Cecyl?
Dul Royyan Mahamka
Gw mau ketemuan sama temen di cafe bawah
Dul Royyan Mahamka
Mau ikut?
Senja Putri Alena
Gw mau istirahat..
Dul Royyan Mahamka
udah siapin baju buat lusa kan?
Senja Putri Alena
Udah, tinggal dimasukin ke koper aja
Dul Royyan Mahamka
*mengangguk*
Dul Royyan Mahamka
Yaudah dimakan
Dul Royyan Mahamka
Terus minum obat
Dul Royyan Mahamka
Abis itu tidur aja
Dul Royyan Mahamka
jangan dikunci kamarnya
Dul Royyan Mahamka
Gw mau tidur dikamar
Senja Putri Alena
Kamar tamu?
Senja Putri Alena
Mau tidur berdua sama gw?!
Dul Royyan Mahamka
Iya, untuk membiasakan diri
Senja Putri Alena
Lu jangan jadiin alesan ya Roy!
Dul Royyan Mahamka
Mulai deh pikirannya
Royyan tertawa melihat salah tingkah alena
Mereka berdua menikmati makan malam
Setelahnya Alena pergi beristirahat
karena pengaruh obat jadi Alena cepat tidur
Royyan kembali setelah bertemu dengan temannya
Lalu tidur di samping alena
Melihat pucuk kepala Alena
Royyan membenarkan selimut yang Alena pakai
Dan merebahkan dirinya untuk beristirahat
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!