Tunggu, tunggu! Aku punya uh....bom flash improvisasi! Tapi
aku nggak tahu seberapa kuat!
kirana
Lempar saja! Kita nggak
punya waktu!
Makhluk itu melompat ke arah
mereka, tetapi tepat saat cakarnya hampir menyentuh Raka, Bimo
melempar bom kecil dari tasnya.
Ledakan cahaya terang memancar,
membuat semua orang menutup
mata.
makhluk
AARRRGHH!
Ketika cahaya memudar, makhluk itu terhuyung, tampak terganggu oleh kilauan tersebut.
deon
Bagus, Bimo! Tapi itu cuma
memperlambatnya. Kita harus
temukan jalan keluar!
kirana
Tunggu... simbol ini!
Kalau aku mengaktifkannya,
mungkin pintu lain akan terbuka.
Tapi aku butuh waktu!
dio
Kau dapat waktumu.
Aku akan mengalihkan
perhatiannya.
arin
Jangan! Itu berbahaya!
dio
Aku nggak takut.
Dio melesat ke depan, melompat ke dinding untuk menghindari serangan makhluk itu. Dia memprovokasi dengan melempar batu kecil ke arah kepala makhluk tersebut.
dio
Hei, jelek! Apa ini yang terbaik yang kau punya?
Makhluk itu menggeram marah dan mengejar Dio,meninggalkan yang lainnya.
deon
Dio, jangan terlalu jauh!
kirana
Aku
hampir selesai! Ini seperti teka-teki.. tunggu, ada bagian yang hilang!"
bimo
Apa?! Bagian apa?
kirana
Sebuah batu kecil di tengah simbol ini. Tanpanya, aku nggak bisa mengaktifkan pintu!
arin
Mungkin.. itu ada di tubuh makhluk itu. Aku melihat sesuatu bersinar di dadanya saat cahaya tadi!"
deon
Kalau begitu, kita harus ambil
batu itu dari dia.
bimo
Kau serius? Kau mau kita mencuri dari monster raksasa yang ingin membunuh kita?!"
deon
Kita nggak punya pilihan lain arin, kau bisa bantu? Gunakan firasatmu untuk menemnukan cara terbaik.
arin
Dia lemah di sisi kanan tubuhnya. Serang sana untuk membuatnya lengah."
deon
Baik, ini rencananya. Dio mengalihkan perhatian, aku dan Bimo menyerang dari kanan, dan kirana siap dengan pintu.
deon
arin, tetap di belakang dan beritahu kami kalau ada perubahan
Bersambung.
Terimakasih udah mau membaca, jangan lupa vote, like and komen🤏
Comments