(berbisik, mencoba bercanda) Oke, ini mulai seperti film horor murah.
bimo
Siap-siap aja kalau ada hantu."
arin
Ini bukan lelucon, Bim. Aku serius...
arin
Sesuatu di sana tidak ingin kita keluar hidup-hidup.
kirana
arin, kalau kau tahu sesuatu, sekarang saatnya bicara.
arin
"Aku tidak tahu pasti. Tapi setiap kali aku mendekati tempat ini... ada perasaan kuat, seperti... kemarahan, atau kesedihan. Dan sekarang... itu semakin kuat.
deon
Kita semua sudah di sini. Kalau ini jebakan atau sesuatu yang berbahaya, kita hadapi bersama.
deon
Tapi kita nggak boleh mundur sekarang.
dio
Akhirnya, keputusan yang bagus. Ayo masuk sebelum aku bosan.
Mereka melangkah melewati pintu batu itu. Udara di dalam terasa lebih dingin dan berat.
Cahaya dari luar hampir tak bisa masuk, hanya diterangi oleh senter Bimo dan Dio. Di dinding, ukiran-ukiran aneh terlihat, seolah menceritakan sesuatu.
kirana
Ini... seperti legenda lama. Lihat, ada gambar makhluk besar dan orang-orang yang memujanya. Tapi apa hubungannya dengan tempat ini?
bimo
Mungkin kita baru saja mengganggu tempat peristirahatan monster kuno? Serius, ini jadi makin keren.
kirana
Ini bukan permainan, Bimo.
Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari jauh, seperti langkah berat yang semakin mendekat. Dinding-dinding bergetar, dan debu mulai berjatuhan.
deon
Apa itu?! Semua tetap tenang!
dio
Kedengarannya... sesuatu sedang bangun.
Sebuah suara berat bergema, seolah berasal dari dalam kepala mereka.
makhluk
"Kalian tidak seharusnya berada di sini"
arin
Aku bilang ini buruk! Kita harus pergi!
Namun sebelum mereka sempat mundur, pintu di belakang mereka tertutup rapat dengan suara keras.
arin
Tidak! Pintu itu tertutup sendiri!
deon
Kita tidak punya pilihan lain.
deon
Kita cari jalan keluar, tapi tetap waspada. Semua, tetap dekat!
Mereka melangkah lebih dalam ke lorong gelap itu, tanpa menyadari bahwa sesuatu atau seseorang sedang mengikuti mereka dari bayang-bayang.
....
Bersambung.
Terimakasih udah mau baca, jangan lupa vote, like and komen🤏
Comments